19|To the moon and back

5.4K 773 42
                                    

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Haechan sedang memasak sarapan untuk Mark, ini sudah bulan ke dua ia berhenti dari pekerjaannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haechan sedang memasak sarapan untuk Mark, ini sudah bulan ke dua ia berhenti dari pekerjaannya. Hari-harinya disi dengan Mengurus mark.

" Apa masih mual?" Tanya Haechan ketika Mark baru saja duduk di meja makan sambil menelusupkan kepalanya ke lipantan tanganya.

Tuk!

Secangkir teh jasmin tersuguh di depan mark, mark menatap teh itu tanpa minat.

" Kalau begitu jangan dulu bekerja, istirahat saja" ucap haechan sambil menepuk punggung Mark. Mark menggeleng kecil.

" Aku punya urusan di kantor, hendery menungguku" jawab Mark.

" Yasudah, minum dulu tehnya kalau tidak mau makan" Mark mengangguk ia mengambil cangkir teh itu lalu meminumnya sedikit-sedikit.

Sudah lebih dari sebulan Mark terus mengeluh sakit perut dan mual-mual, Haechan menyuruhnya untuk periksa ke dokter namun Mark terus menolak.

" Aku berangkat sayang" ucap Mark, Mark menciun kening Haechan.

" Hati-hati" Mark menangguk.

Apa kalian bertanya hubungan haechan dan Mark? jawabanya adalah mereka masih menggantung. Mereka bak orang pacaran namun tidak, seperti orang berumah tangga tapi menikah saja belum. Haechan sering bingung sendiri hubungan mereka apa?.

Haechan tiba-tiba ingin makan makan telur rebus tapi ingin buatan Jaemin. Haechan mengambil ponselnya mencari kontak Jaemin.

' Halo?'

' Jaemin, apa kau ada di rumah?'

' Ada, memangnya kenapa?'

' Aku ke sana ya, aku ingin telur rebus buatanmu'

' Heh? Tumben sekali kau ngidam? Tapi kan aku yang sedang hamil'

' Pokonya aku pengen itu'

' Yasudah kerumh saja, nanti aku buatkan'

' baiklah, samai jumpa'

Tutt..

Haechan segera mengganti bajunya, ia bergegas pergi ke rumah Jaemin menggunakan taksi.

Sesampainya di rumah Jaemin, Haechan di sambut oleh ibu hamil itu.

" Haechaann aku kangenn banget" Ucap Jaemin sambil memeluk haechan.

" mana telornya" Jaemin mendengus sebal, ia kan mau kangen-kangenan dulu tapi haechan langsung to the point.

" Ish! Kangen-kangenan dulu lah.. Tuh telormu sudah aku siapkan di pantry dapur ambil aja" Ucap Jaemin sambil mendengus sebal.

" Gumawoyo Jaeminiee.." Haechan lekas pergi ke dapur dan melihat telur rebus di wadah sudah di kupas pula, baik sekali sahabatnya yang satu itu.

Cakrawala [ Markhyuck ] || ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang