20|Never ending

5.4K 753 65
                                    

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya, happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya, happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haechan dan Jaemin dalam perjalanan menuju kantor Mark, Haechan tampak bahagia samhil menggandeng tangan Jaemin.

" Jangan erat-erat, aku gak akan kabur chan-ah" Ucap Jaemin.

" Ehehe.. Habisnya aku bahagia" Ucap haechan, haechan melepas gandengan di tangan Jaemin.

Mereka sampai di kantor Mark, Haechan mengampiri resepsionist untuk menanyakan dimana ruangan Mark.

" permisi noona, dimana ruangan Mark?" Tanya haechan.

" Anda siapanya mark sajangnim? Ada keperluan apa? Apa sudah membuat janji?" Tanya resepsionist. Haechan bingung harus menjawab apa ketika ditanyai statusnya dengan mark, dan nona resepsionist memberondongnya dengan banyak pertanyaan.

" Aku.. Emm-"

" Aku teman Mark, dia istrinya katanya ingin bertemu dengan Mark" Ucap jaemin membantu haechan.

" baiklah, saya akan hubungi mark sajangnim dulu" Jaemin menangguk, Haechan sudah menunduk sedari tadi.

" langsung saja keruangan Mark sajangnim di lantai empat di pojok sebelah kanan"

" terimakasih" Haechan dan Jaemin segera menaiki lift menuju lantai Empat.

Ting!

Haechan dan Jaemin sudah berada di lantai empat, mereka lekas mencari ruangan Mark.

" Apa itu ruangannya?" Tanya Haechan. Jaemin menyipitkn matanya membaca tulisan di pintu itu.

" Permisi, ada yang bisa saya bantu" Haechan kaget ketika ada seorang menegurnya.

" Ah ya, apa itu rungan mark?" Tanya haechan.

" Iya, ada keperluan apa dengan Mark sajangnim? Ah ya sebelumnya aku Hendery sekertaris sajangnim" Haechan menangguk.

" a-aku istrinya mark" Ucap haechan sedikit terbata. Sekilas haechan dapat melihat perubahan wajah Hendery, ia melihat hendery sedikit kaget.

" oh begitu, silahkan masuk sajangnim sedang tidak sibuk" Haechan mengangguk.

" Baiklah, terimakasih hendery" Hendery tersenyum.

Klinging klining!

Lonceng kecil itu berbunyi dua kali, hendery menatap punggung haechan. Ada yang salah pada haechan.

Klining!

Dan benar saja, Hendery dapat melihat Haechan sedang mengandung. Hendery dapat melihat layaknya Xray, dan ia mendapati gumpalan bedetak di perut haechan.

" Tidak mungkin! Ini Jangan terjadi... Hyung membuat kesalahan?!!" Hendery memijat kepalanya.

- - -

Cakrawala [ Markhyuck ] || ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang