14|Aurora

5K 882 28
                                    

Attention please! Kaau suka boleh di vote, comment biar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

" Aku titip Haechan ya Jaem" Ucap Mark, ia sengaja menitipkan Haechan di rumah Jaemin agar Haechan ada yang menjaga dan mengajak ngobrol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Aku titip Haechan ya Jaem" Ucap Mark, ia sengaja menitipkan Haechan di rumah Jaemin agar Haechan ada yang menjaga dan mengajak ngobrol. Selain itu menghindari haechan dari ibunya.

" Iya mark" Mark mengelus pipi Haechan, dan mengengam tangan haechan.

" Aku akan pulang cepat.. Sampai jumpa nanti" Ucap Mark sambil tersenyum.

" Cepatlah pulang" Mark menangguk setelahnya ia pergi meninggalkan pekaranga rumah jaemin.

- - -

Mark sampai di kantornya, ia menatap sekertarisnya yang sedang menata berkas di mejanya.

" sajangnim, ada rapat jam dua nanti" Ucap Hendery.

" Iya, aku tau" Ucap Mark sambil masuk ke dalam ruanganya.

" Sajangnim" Panggil hendery.

" Apa?" Mark menoleh.

" Ah tidak.. Tidak jadi hehe" Mark menggeleng.

Hendery yakin itu bukan tanda lahir biasa, ia yakin sesuatu yang ia cari selama ini.

Klining!

Lonceng kecil itu berbunyi.

" apakah benar sajangnim?" Hendery berucap sendiri pada lonceng kecilnya.

Rapat dimulai, di hadapanya ada direktur utama dan para direktur berbagai divisi. Mark merapihkan lengan kemejanya.

" bisa kita mulai rapatnya?" Ucap sang dirut.

- - -

Setelah rapat Mark berniat makan siang ia sudah berada di jalan memilih restoran yang berjejer disana. Dan ia memilih cafe yang tempat Haechan bekerja.

" Aku pesan satu cup medium americano, cake stawberry dan sebungkus cake coklat di bawa pulang" Ucap mark memesan pesanannya.

Mark memegang pesananya kini ia hendak berbalik dan tak sengaja hampir bertubrukan dengan seseorang. Mark menatap orang itu.

" yangyang" Ucap Mark.

" H-hai langit lama tidak berjumpa" Yangyang tersenyum canggung.

Disinilah mereka sekaramg duduk saling berhadapan, yangyang sedari tadi asyik menyeruput minumanya. Sementara Mark menatap serius yangyang.

" apa yang sudah kau ceritakan pada haechan?" Tanya mark.

" Hanya asal usulmu itu saja"

" Kau yakin? Aku dapat membaca wajahmu"

" emm itu.. Itu... Hanya itu saja"

- - -

Haechan membantu Jaemin membersihkan rumah karena Jaemin sedang hamil ia tidak boleh kelelahan. Seperti saat ini Haechan membantu jaemin menjemur pakaian di halaman belakang rumahnya.

Cakrawala [ Markhyuck ] || ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang