3|Horizon

8.5K 1.2K 61
                                    

Attention plese! Kalau suka boleh vote, comment biar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Haechan menaruh sepedanya di pekarangan rumah Jaemin, Haechan mengetuk pintu rumah jaemin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haechan menaruh sepedanya di pekarangan rumah Jaemin, Haechan mengetuk pintu rumah jaemin.

Tok!

Tok-

Jaemin langsung membuka pintunya dan menarik Haechan untuk masuk ke dalam rumahnya.

" Astaga! mark!" Haechan kaget ketika Mark tengah megigiti bantal sofa Jaemin. Haechan jadi bingung Mark spesies manusia apa?

" Kau yakin dia baik?" Tanya Jaemin.

" entah" Mark menatap Haechan, ia segera menghampiri Haechan dan berdiri di depan Haechan sembari menjulurkan tanganya.

" Apa?" Tanya Haechan.

" Coklat" Haechan ingat ia berjanji memberikam coklat pada Mark, Haechan menghembuskan nafasnya dan mengambil sebatang coklat dari dalam tasnya.

" Ini, Eh! nanti saja di bukanya di rumah" cegah Haechan ketika Mark hendak membukanya. Mark cemberut lalu menutup kembali coklatnya.

" Jadi bisa kau jelaskan?" ucap Jaemin.

" Ya"

" duduklah, aku tau kau pasti lelah aku akan ambil minum dulu"

Jaemin baru saja kembali dari dapur dan langsung melongo ketika di hadapnya, Haechan duduk tegak dengan Mark yang memeluk tanganya.

" Ekhem" Jaemun berdehem.

" Terimakasih Jaem" Haechan segera mengambil gelas berisi minuman itu.

" Jadi bagaimana kau dapat makhluk itu"

" Aku tak yakin dia manusia, ku rasa dia Alien dari area 51 yang kabur" ucap Haechan.

" Aku serius haechan, mana mungkin ada alien"

" Aku mendapatkan dia dari box music" ucap Haechan sukses membuat Jaemin menyemburkan minumanya.

" Box music bagaimana?"

" aku memutar box music dan voila keesokanya ada dia di sebelahku dan mengaku namanya langit memanggilku Bumi dan yah aku kaget"

" Sesingkat itu?"

" Ya, lalu bagaimana lagi? Aku tak tau asal usulnya"

" Ini aneh"

Setelah berbincang dengan Jaemin mereka pulang, Haechan menaruh sepedanya di pojok dan membuka pintunya. Ia menatap eommanya yang berjalan menuju kearahnya.

" Sembunyi mark!" Mark segera bersembunyi di balik lemari.

" Kau sudah pulang, mana uangnya" Tagih eommanya seperti biasa. Haechan memberikan amplop coklat berisi uang.

Cakrawala [ Markhyuck ] || ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang