Chapter 4 : Get used

42 7 0
                                    

Felix sudah tiba di depan rumah ku. Aku mendengar suara mobilnya lalu bergegas keluar sebelum ia mengetuk pintu rumah. Aku tidak ingin ayah ibu banyak bertanya. Aku baru saja mengenal Felix.

Aku membuka pintuku dan melihat Felix yang baru saja keluar dari mobilnya.

"Oh hey! Kau sudah siap?" ia tersenyum dan berdiri disamping mobilnya.

Aku tidak mempermasalahkan cara ia tersenyum padaku.

Tapi, siapa yang ke kampus dengan mobil semewah ini???!!!!

Bentley Continental GT berwarna merah mengkilap.

Aku sangat hafal dengan merk mobil satu ini. Siapa yang tidak tahu Bentley?!

"F-Felix.. Apa kita akan naik ini ke kampus?" aku terbata bata

"Tentu. Apa kau keberatan? Maaf hanya ini yang kupunya. Ayah akan membawa mobil miliknya ke kantor."

"Ha? Felix aku biasanya pergi ke kampus memakai skate board atau bus. Ini sangat baru menurutku."

"Ayolaah! Tidak usah dipikirkan. Masuklah. Kau tidak ingin terlambat, bukan?" Felix membuka pintu mobil dan mempersilahkan ku masuk.

Aku masuk ke mobil dan melihat seisi mobil. Wah mobil ini bisa saja seharga rumahku. Siapa yang mengendarai Bentley ke kampus? Felix memang gila. Apakah dia orang yang berada?

"Felix apa kau selalu mengendarai ini saat menuju kampus?"

Felix mengangguk. "Aku tidak ada kendaraan lain. Mau tidak mau ini yang kupakai."

"Waah ini sangat mewah! Kau baru saja pindah ke LA tapi kau sudah memiliki mobil seperti ini disini."

Felix hanya tersenyum ramah.

"Jam berapa kelas mu dimulai?" Tanya Felix.

"Pukul 9. Bagaimana denganmu?"

"Sama. Aku juga ada kelas pukul 9"

Sepanjang jalan menuju kampus, hatiku gelisah. Bagaimana tidak? Aku akan turun dari mobil mewah ini nanti dengan pakaian seperti ini? Aku memakai pakaian yang sederhana. Felix juga memakai pakaian sederhana. Hanya kaos hitam polos dan kemeja abu abu lalu ripped jeans berwarna hitam. Tapi ntah mengapa terlihat tetap saja mewah. Wah aku rasanya tidak ingin turun nanti. Pasti semua mata tertuju padaku yang sangatlah lusuh.

Aku menelan ludahku ketika memasuki gedung kampus. Sangat ramai sekali orang yang berjalan menuju main building. Felix memarkirkan mobilnya.

"Aku rasa parkir disini cukup. Akan ku temani kau menuju kelas." Ucap Felix.

"Tidak usah. Tidak apa apa. Disini saja cukup."

"Kenapa? Kau sudah ada janji dengan temanmu?"

"Tidak. Bukan itu. Aku hanya tidak ingin merepotkanmu."

Felix hanya menggeleng melihatku. "Tentu saja tidak. Ayo!"

Felix bergegas turun dari mobil dan berlari kecil menuju pintu mobil dimana aku duduk. Baru saja aku melepaskan sabuk pengamanku, Felix sudah membukakan pintu mobil untukku.

"Waah ia tidak perlu berlebihan seperti ini." Ucapku dalam hati.

"Terima kasih" Aku turun dari mobil dan Felix berjalan seiring denganku.

Dapat kulihat sekelilingku, semua mata tertuju padaku dan Felix yang baru saja turun dari mobil. Aku yakin mereka pasti heran siapa gadis yang dibawa oleh pria menawan dengan mobil mewah seperti ini.

yours truly-  Lee Felix •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang