| Stupid Answer |
04.08.2019¤¤¤
Janji Mingyu akhirnya ditepati, hari ini Kyulkyung datang berkunjung ke apartemennya. Tentu saja untuk bertemu Hoshi. Sepanjang jalan, Kyulkyung terus tersenyum membayangkan bagaimana jika dia dan Hoshi nantinya akan berteman baik. Membayangkan Hoshi memanggilnya Noona saja sudah membuatnya senang setengah mati.
"Selamat datang di apartemenku," Kyulkyung membalas senyuman Mingyu lalu berjalan masuk ke dalam apartemennya.
"Hyung?" Hoshi yang kebetulan baru saja meminum air dan hendak kembali ke kamarnya mendengar Mingyu mengucapkan selamat datang pada seseorang.
"Wah, kau yang kemarin kan?" Tunjuk Hoshi pada Kyulkyung dengan sedikit heboh membuat Kyulkyung terkekeh pelan.
"Maaf belum sempat mengenalkan diri sebelumnya. Aku Joo Kyulkyung, teman Mingyu," Mingyu sempat melirik Kyulkyung yang memperkenalkan diri sebagai 'teman' Mingyu.
Tanpa mereka berdua berkata lebih banyak, Hoshi tahu mereka punya hubungan lain daripada teman. Kenapa Kyulkyung harus takut masuk ke dalam apartemen Mingyu?
"Aku Kwon Hoshi, anak temannya Ayah Mingyu hyung."
"Senang berkenalan denganmu Hoshi-ssi, bolehkah kau memanggilku noona?"
Hoshi tentu saja akan dengan senang hati mengiyakan permintaan sederhana Kyulkyung, lagipula dia senang mendapatkan teman baru.
"Aku sama sekali tidak keberatan kok, noona," Kyulkyung tersenyum senang, secara tidak langsung dia sudah menganggap Hoshi seperti adik laki-lakinya.
Sementara Mingyu juga tersenyum senang, semoga Hoshi dan Kyulkyung bisa berteman dengan baik.
Mengenai hubungan dia dan Hoshi, keduanya sedikit canggung. Sebenarnya Mingyu berusaha menjauhi Hoshi daritadi pagi. Hoshi juga tetap menyapa walaupun tidak secerah biasanya. Awalnya Mingyu tidak ingin membawa Kyulkyung ke apartemennya mengingat kondisi dia dan Hoshi sedang canggung, tapi tetap saja Mingyu tidak akan bisa menolak permintaan Kyulkyung.
"Kalau begitu, aku masuk dulu ke kamarku. Ada tugas yang harus ku kerjakan. Jika sudah, aku akan bergabung bersama kalian," Hoshi bergegas pergi, entah kenapa dia merasa tidak nyaman berada di antara Kyulkyung dan Mingyu.
"Aku rasa, dia anak yang baik," Mingyu hanya menyunggingkan senyumnya sambil menatap punggung Hoshi yang mulai hilang
¤¤¤
"Awas saja kalau aku mendengarmu jatuh cinta atau patah hati karena Hoshi," Jungkook menodongkan sumpitnya.
Seokmin sedang menginap di apartemen Jungkook dan keduanya sedang menghabiskan ramen mereka. Seokmin awalnya bercerita tentang Hoshi dan Jungkook yang tidak sengaja melihat foto Hoshi di handphone Seokmin.
"Tidak akan, mungkin aku hanya akan menganggapnya sebagai adik "
Jungkook berdecih sebal. Bertahun-tahun bersahabat dengan Lee Seokmin membuatnya tahu bagaimana sahabat baiknya ini. Seokmin berhati lembut, terlalu baik, dan terlalu cepat mencintai.
"Lagipula, jika kau dan Hoshi berpacaran aku akan tetap mendukung."
Diam-diam Jungkook merasa bersalah. Dia sendiri tidak yakin kalau Mingyu nantinya tidak akan jatuh cinta dengan Hoshi. Bagaimana nantinya jika Mingyu dan Seokmin sama-sama jatuh cinta dan memperebutkan Hoshi?
Memikirkannya saja membuat Jungkook pusing.
"Bagaimana jika nantinya kau dan Mingyu akan menyukai Hoshi?" meski bingung, Seokmin tetap menjawabnya.
"Aku akan merelakannya. Aku rasa, Mingyu lebih pantas bersanding dengan Hoshi.
Jungkook hanya diam. Apakah Seokmin sudah ingin menyerah sekarang?
¤¤¤
Hoshi baru saja menyelesaikan tugasnya dan berniat bergabung bersama dengan Kyulkyung dan Mingyu. Baru saja Hoshi datang bergabung, dia sudah melihat pemandangan yang kurang mengenakkan dan juga mungkin menyakiti hatinya.
Mingyu dan Kyulkyung sedang bertatapan dengan intens, ditambah bagaimana tangan Mingyu membelai lembut surai hitam legam Kyulkyung yang begitu berkilau.
"Kyulkyung noona," Hoshi memanggil Kyulkyung dengan manis membuat Kyulkyung segera memutuskan kontak matanya dengan Mingyu dan menatap Hoshi lembut.
"Kau sudah menyelesaikan tugasmu?" Hoshi mengangguk, mengabaikan wajah sebal Mingyu karena kedatangan Hoshi.
Hoshi mendudukan dirinya di samping Kyulkyung, "Saat pertama kali bertemu, aku pikir noona sangat cantik."
Hoshi masih tetap sama, melontarkan pujian dengan polos dan manis membuat Mingyu mengingat kembali kejadian dimana Hoshi memujinya dengan pipi merona dan senyum manis dan menggemaskannya.
"Kau juga sangat manis, bahkan kulitmu terlihat lebih terawat dari noona."
Hoshi mengerucutkan bibirnya,
"Noona, aku ini tampan bukan manis.""Benarkah? Siapa yang mengatakannya?"
"Eomma-ku," jawab Hoshi polos membuat Kyulkyung mengacak rambutnya gemas.
Mingyu hanya diam. Memperhatikan interaksi antara Kyulkyung dan Hoshi. Rasa tersingkirkan ada, meskipun hanya sedikit tapi Mingyu juga senang melihat kedekatan mereka.
Hoshi sendiri sebenarnya menghindari Mingyu. Ayolah, kejadian di taman saat Mingyu menjemputnya dengan marah-marah membuat Hoshi mulai sedikit berharap.
"Apakah kau dan Mingyu sering sarapan bersama?"
"Tidak pernah, Mingyu hyung selalu berangkat pagi jadinya aku selalu sarapan sendiri," seperti seorang anak yang mengadu pada Ibunya, itulah yang terlihst di mata Mingyu sekarang. Terlihat menggemaskan.
"Kenapa kau tega sekali pada Hoshi? Kau benar-benar tidak berubah ya."
"Maafkan aku Kyulkyung, salahkan jadwalku yang begitu padat," Kyulkyung menatap Mingyu kesal.
"Pokoknya mulai besok, kalian berdua harus sarapan bersama. Jika tidak, laporkan saja pada noona Hoshi-ah."
Hoshi mengangguk, merasa menang karena sekarang Mingyu menatapnya jengkel.
"Tenang saja, akan ku laporkan noona."
¤¤¤
"Apakah Mingyu baik padamu Hoshi-ah?" Hoshi mengangguk.
Mingyu sedang berada ditoilet dan ini dijadikan kesempatan oleh Hoshi untuk bertanya.
"Apakah Kyulkyung noona benar-benar hanya teman Mingyu hyung?"
Kyulkyung terkekeh pelan, "Ku rasa kau sangat peka Hoshi-ah."
Kyulkyung menarik nafasnya lalu menghembsukannya pelan, "Aku dan Mingyu pernah menjadi sepasang kekasih, tapi karena beberapa hal membuatku dan Mingyu putus. Aneh memang, tapi aku masih mencintainya."
Hoshi diam-diam setuju dengan pernyataan Kyulkyung. Dia tahu dari bagaimana Kyulkyung dan Mingyu saling menatap satu sama lain dengan lembut.
"Sebenarnya aku berharap aku dan Mingyu bisa kembali. Itupun, jika dia masih mencintaiku."
Hoshi tetap diam, tidak tahu harus menjawab apa.
"Kau mau membantu noona Hoshi-ah?"
Dan, itu menjadi jawaban yang paling Hoshi sesali.
"Iya, aku mau membantu noona."
C O M P L I M E N T
Part 5
To Be Continued
Aku update lagi😆
Jangan lupa vote dan commentnya ya😊😆😉😍
KAMU SEDANG MEMBACA
COMPLICATED (MinSoon)✔
FanfictionBoy×Boy Kim Mingyu × Kwon Hoshi Kisah mereka dimulai dari pujian Hoshi untuk Mingyu, " Tidak ada, hanya saja- Kau sangat tampan. "