𝗖𝗵𝗮𝗽 15

6.2K 257 6
                                    

Typo bertebaran~

HAPPY READING ~
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah menghabiskan waktu sekitar 20 menit untuk sampai ke restoran, akhirnya mereka pun sampai.

"Ayo kita masuk" Jennieya mengambil ponsel dan slingbag nya

"Tunggu!" Ucap Rosseana sambil merapihkan dressnya yang sedikit berantakan

"Sudah?" Tanya Jennieya

"Um!" Rosseana mengangguk lalu mengaitkan tangannya dengan lengan Lalisa

"Ya eonnie!" Lalisa merengek pelan

"Kalau begitu ayo" Jennieya menghela nafas. Lalu mereka pun masuk ke dalam restoran bintang 5 yang menjadi tempat bertemunya Choi's Sister dengan tuan Kim

"Selamat malam tuan Kim" Sapa Choi's Sister sambil sedikit membungkuk dan tersenyum tipis

"Selamat malam juga nona" Sapa tuan Kim

"Cantik dan elegan seperti biasanya" Puji tuan Kim lalu terkekeh dengan suara bassnya

"Terimakasih tuan" Ucap Choi's Sister

Tuan Kim hanya mengangguk.

"Maaf kami telat" Ucap seorang pria sambil menghampiri meja tuan Kim dan Choi's Sister

Choi's Sister bertukar pandangan dengan bingung lalu membalikkan tubuh mereka.

"Perkenalkan mereka berempat adalah putraku" Ucap tuan Kim memperkenalkan para putranya

"Perkenalkan namaku Kim Seokjin panggil saja Seokjin"

"Perkenalkan namaku Kim Namjoon panggil saja Namjoon"

"Perkenalkan namaku Kim Taehyung panggil saja Taehyung"

"Aku sudah mengenal mereka" Ucap Jungkook sambil mengedikkan bahunya

"Benarkah itu Jennieya?" Tanya tuan Kim

"Iya itu benar" Jennieya mengangguk pelan

"Baiklah jadi begini, aku punya satu permintaan untuk kalian. Aku ingin perusahaan Jennieya bekerja sama dengan perusahaan yang dipimpin oleh keempat putraku ini" Ucap Tuan Kim dengan rinci

"Jadi maksud anda, anda ingin putramu ini untuk bekerja sama dengan aku dan saudariku?" Tanya Jennieya memastikan bahwa pendengarannya tidak salah

"Tepat sekali. Jadi apakah bisa kalian menuruti permintaanku?" Tanya tuan Kim

'Aku yakin ada maksud tersembunyi dibalik ucapan Tuan Kim' Ucap Soowie menyampaikan kekhawatirannya lewat telepati

'Aku juga merasa seperti itu'

Setelah memikirkan jawaban yang tepat dengan Soowie. Akhirnya Jennieya pun memutuskan untuk menerima tawaran Tuan Kim.

"Baiklah aku menerima tawaran anda Tuan Kim" Jawab Jennieya setelah menghela nafasnya

"Terimakasih Nona Choi" Ucap Tuan Kim tersenyum senang

"Sama - sama tuan" Soowie mewakili saudarinya

Tak lama kemudian, makanan yang di pesan oleh Tuan Kim pun datang.

"Makanlah, aku sudah memesankan makanan tersebut untuk kalian"

"Terimakasih tuan Kim" Jennieya menyunggingkan senyum manisnya

Taehyung tertegun saat melihat senyum Jennieya yang sangat manis, bahkan ia merasa jantungnya berhenti berdetak selama beberapa saat.

Jennieya yang merasa di perhatikan pun akhirnya menatap balik netra coklat Taehyung.

"Ekhem" Tuan Kim berdeham

Mendengar teguran tersebut, Jennieya dengan cepat memutuskan kontak matanya dengan Taehyung.

Lalu Jennieya kembali memakan makanan yang tersedia di hadapannya dengan tenang.

"You'll be mine soon" Bisik Taehyung yang duduk bersebrangan dengan Jennieya

'Wtf? Apa maksudnya itu' Batin Jennieya sambil sedikit melamun memikirkan ucapan Taehyung

Lalu Jennieya dengan perlahan menatap Taehyung yang sedang sibuk mengunyah makanan dimulutnya.

Hidung yg mancung, rahang tegas, mata tajam dan bibir pink yang sempurna terpasang di wajah Taehyung. Mungkin Taehyung adalah salah satu pahatan sempurna yang dibuat oleh tuhan.

Jennieya pun segera memalingkan wajahnya lagi dari muka Taehyung.

'Ada apa denganku?' Jennieya bertanya pada dirinya sendiri

Taehyung hanya tersenyum penuh makna saat melihat Jennieya yang sepertinya habis menatap wajah tampannya dalam diam.

'You're gonna be mine soon baby, soon'
Batin Taehyung tanpa di ketahui oleh Choi's Sister


~ time skip ~

~Taehyung POV~

Aku kembali mengingat wajah cantik Jennieya yang tertangkap basah saat menatapku.

Cantik sekali sampai rasanya aku tak ingin mengalihkan mataku dari wajah cantiknya.

Lalu aku pun melepas tuxedo ku dan melampirkannya ke sofa.

Lalu melepas alat yang aku letakan di belakang telingaku. Alat tersebut berfungsi agar tidak ada satu orang pun yang dapat membaca pikiranku.

Lalu aku pun membuka galeri ponsel yang berisi foto - foto candid milik Jennieya Jika kalian bertanya mengapa aku punya foto miliknya, itu karena aku sudah lama mengawasi dia. Dia milikku dan akan selamanya begitu.

TBC 。 。 。

Jangan lupa vote + comment yeorobun !


See you in the next chapter

XOXO

Chapter ini sudah di revisi dan mengalami perubahan alur, jika di chapter selanjutnya belum mengalami perubahan mohon tunggu ya.

𝐌𝐀𝐅𝐈𝐀 𝐆𝐈𝐑𝐋 [𝐅𝐀𝐊𝐄 𝐍𝐄𝐑𝐃] | 𝐎𝐍 𝐇𝐎𝐋𝐃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang