𝗖𝗵𝗮𝗽 08

9.1K 317 3
                                    

Typo bertebaran~

HAPPY READING ~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


'Loh mereka berdua?' Lalisa menatap heran dan tanpa di sadari Airyn telah menyelesaikan presentasinya.

~time skip~

Meeting berjalan dengan sangat lancar dan sekarang Jennieya beserta Lalisa ingin pergi menuju ke tempat dimana sudari mereka berada, akan tetapi Jaehyun dan Jaemin menghampiri mereka berdua.

"J - Jennieya!" Panggil Jaehyun dengan nafas tercekat karena berlari

"Ya? Ada yang bisa ku bantu tuan Jaehyun?" Tanya Jennie menyunggingkan senyum simpulnya

Jaehyun yang merasakan pipinya memanas pun langsung menggelengkan kepala lalu tersenyum.

"Tidak perlu seformal itu, panggil saja aku Jaehyun" Ucap Jaehyun lalu Jennieya mengangguk pelan

"Bisakah kita makan siang bersama?" Tanya Jaehyun antusias menunggu jawaban dari Jennieya

Jennieya pun mematung lalu menengok ke arah Lalisa untuk meminta persetujuan.

"Maaf Jaehyun, aku sudah ada janji untuk menemui saudariku" Jennieya menolak sopan

"Oh ayolah ku mohon, kali ini saja" Jaehyun menatap Jennieya dengan tatapan memohon yang bisa membuat siapa saja meleleh

Belum sempat menolak, Lalisa menerima ajakan itu, 'Tak apa eon, beri mereka kesempatan kali ini saja'.

"Baiklah" Ucap Jennieya pasrah sambil mengangguk. Sontak Jaehyun pun tersenyum senang

"Ah iya, siapa yang berada di sampingmu ini Jae?" Tanya Jennieya sambil mengarahkan matanya pada Jaemin

"Ini adikku, namanya Jaemin" Jaehyun melingkarkan lengannya di bahu Jaemin

"Perkenalkan nona, aku Jaemin" Jaemin mengulurkan tangannya kepada Jennieya dan Lalisa

Mereka berdua menerima uluran tangan Jaemin sambil memperkenalkan diri masing - masing.

"Ya sudah kalau begitu ayo berangkat" Ajak Lalisa setelah melihat jam tangannya

"Bagaimana kalau Jennieya pergi bersamaku dan Jaemin pergi bersama Lalisa?" Tawar Jaehyun

'The fck?' Jennieya menahan senyum kesalnya

Lalisa pun juga terkejut pasalnya ia maupun saudarinya tidak terlalu dekat dan akrab dengan lelaki.

"Ahaha bagaimana ya" Jennieya sibuk memikirkan alasan yang tepat untuk menolak ajakan Jaehyun

"Ayolah kumohon" Pinta Jaehyun

"Baiklah" Lalisa menghela nafas pasrah ia juga melihat ujung bibir Jennieya berkedut menahan kesal

Jaehyun dan Jaemin pun tersenyum senang karena kedua gadis idaman mereka menerima tawarannya.

"Ayo - ayo!" Ajak Jaehyun antusias

Mereka berempat pergi menuju parkiran untuk mengambil mobil dan segera pergi menuju restoran terdekat.

𝗗𝗶 𝗥𝗲𝘀𝘁𝗼𝗿𝗮𝗻

'Oh god ada apa dengan hari ini' Jennieya meremas kecil slingbag miliknya

"Ayo Jennieya" Jaehyun membukakan pintu mobil seraya tersenyum lebar

Jennieya mengucapkan terimakasih lalu turun sambil merapihan pakaiannya yang sedikit kusut.

"Ayo" Jaehyun menggenggam lembut tangan Jennieya lalu membawanya masuk ke dalam restoran

Jennieya dan Jaehyun pun duduk di hadapan Jaemin dan Lalisa yang sudah sampai terlebih dahulu.

"Kalian ingin pesan apa?" Tanya Jaehyun lalu memanggil waitres

Jennieya, Lalisa dan Jaemin masih sibuk mambolak - balikan daftar menu.
Setelah memesan, mereka berbincang kecil seraya menunggu makanan mereka di hidangkan

Tak lama, pesanan pun datang dan dengan lahap mereka menyantapnya. Tak jarang juga kekehan kecil keluar dari mulut Jennieya.

"Eonnie" Panggil seseorang yang terdengar familiar di telinga Jennieya, ia pun membalikkan tubuhnya dan menatap heran

'Eh? Rosseana? Soowie'

"Apa yang sedang eonnie lakukan disini?" Tanya Soowie lalu duduk di samping Lalisa, dan memakan pasta pesananya, Lalisa pun merengek kesal kepada Soowie

"Kami sedang makan siang bersama mereka" Jawab Jennieya sambil menunjuk Jaehyun dan Jaemin

'Jaehyun? Jaemin?' Batin Rosseana

'Sudah di rencanakan rupanya' Choi's Sister menghela nafas lelah

"Kalian ingin makan siang juga? Dan siapa mereka?" Tanya Jennieya berpura - pura tidak mengenal Jimin dan Jinhwan. Jennieya mengenal mereka karena mereka merupakan salah satu murid lulusan sekolah milik sang ayah

"Iya kami ingin makan siang, mereka berdua adalah teman kami" Jawab Rosseana

Jimin dan Jinhwan memperkenalkan diri masing - masing.
Tak lupa pula mereka saling berjabat tangan.

"Hyung, apa yang kau lakukan disini" Tanya Jimin pura - pura tak tahu

"Dimana matamu? Sudah jelas - jelas aku sedang makan siang, bukan mengemis" Jawab Jaehyun. Choi's sister tak kuasa menahan tawa

"Ya sudah ayo duduk" Ajak Jennieya sambil sesekali melirik ke arah saudari - saudarinya

~ time skip ~

"Terima kasih sudah mengantarkan kami" Ucap Jennieya mewakili ketiga saudarinya

Jung's Brother pun menganggukan kepala mereka lalu tersenyum senang.

"Tak masalah, kami senang melakukannya" Timpal Jimin yang di setujui baik Jaehyun, Jaemin dan Jinhwan


Jung's Brother pun pergi meninggalkan mansion keluarga Choi.

"Aku tak yakin tidak ada hal buruk di balik kelakuan mereka" Soowie menatap mobil milik Jung's Brother yang sudah menjauhi pekarangan mansion

"Aku pun begitu" Lalisa menyetujui ucapan Soowie

"Kita tidak boleh menuduh sembarangan seperti itu, tetapi ada baiknya juga kita tetap berhati - hati" Jennieya menasihati saudarinya

"Ya sudah ayo masuk aku ingin beristirahat" Ajak Rosseana sambil meregangkan tubuhnya. Choi's Sister pun masuk ke dalam mansion untuk beristirahat

TBC 。 。 。

Jangan lupa vote + comment yeorobun !

see you in the next chapter

XOXO

Chapter ini telah di revisi dan mengalami perubahan alur, jika di chapter selanjutnya belum mengalami perubahan mohon tunggu ya.

𝐌𝐀𝐅𝐈𝐀 𝐆𝐈𝐑𝐋 [𝐅𝐀𝐊𝐄 𝐍𝐄𝐑𝐃] | 𝐎𝐍 𝐇𝐎𝐋𝐃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang