𝐌𝐀𝐅𝐈𝐀 𝐆𝐈𝐑𝐋 [𝐅𝐀𝐊𝐄 𝐍𝐄𝐑𝐃] | 𝐎𝐍 𝐇𝐎𝐋𝐃

𝗖𝗵𝗮𝗽 40

Happy Reading ~
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.

"Kim Taehyung" Desis Junmyeon sembari menatap Taehyung dengan tajam

"Tch Park Junmyeon" Taehyung mengangkat sebelah alisnya, menatap remeh lawan bicaranya

"Tunggu-tunggu, kalian saling mengenal?" Tanya Jennieya bingung

"Tentu saja, dia rivalku, sayang" Jawab Junmyeon sambil menekan kata sayang

"S-sayang, what the fuck did you mean?" Iris mata Taehyung menajam

"Ya, kenapa? Ada masalah denganmu Tuan Taehyung?" Ledek Junmyeon

"Ah sudahlah tidak ada gunanya juga berbicara denganmu. Ayo pergi" Junmyeon menarik tangan Jennieya dan membawanya pergi dari sana

'Tch, beraninya kau merebut milikku. Tunggu saja pembalasanku Park Junmyeon' Batin Taehyung sembari mengepalkan tangannya

────────────────────────────

"Eon, ayo temani aku pergi ke kafe" Pinta Lalisa sembari memohon kepada Soowie

"Kenapa? Biasanya juga kau pergi sendiri" Soowie menatap malas adiknya

"Tidak apa-apa sih..., tapi apa salahnya menemani adik bungsumu ini!? Ayolah" Jawab Lalisa sembari terus menarik tangan Soowie

"Yeah, yeah whatever" Soowie bangkit lalu mengambil dompetnya

"Yes!"

"Kalian mau kemana?" Tanya Jenniya saat melihat saudarinya ingin beranjak pergi

"Kami ingin ke kafe, eonnie mau ikut?" Tanya Lalisa polos

"Um, boleh" Jennieya mengangguk dengan senyum tipis

"Ok lets go!!"

"Ah sepi rasanya tidak ada Rosseana eonnie" Lalisa memggerutu sembari meneguk jus pesanannya

"Kalau dia disini, yang ada kalian akan bertengkar dan membuatku pusing" Timpal Jennieya lalu menyentil dahi Lalisa

"Ouch!" Lalisa menatap nyalang kakaknya sembari mengusap dahinya yang berdenyut nyeri

"Pffft" Soowie mencoba menahan tawanya

"Ish Soowie eonnie! Kau ingin menertawakanku ya?!" Lalisa menggembungkan pipinya

"Kalau iya memangnya kenapa?"

"Ah molla!" Lalisa membuang pandangannya. Ia menatap heran seorang pelayan yang mendatangi meja mereka

"Maaf pesanan ini bukan milikku" Ucap Lalisa pelayan itu memberikannya sepiring pasta padahal ia tidak memesannya sama sekali

"Tapi seseorang memintaku untuk memberikannya padamu nona" Balas pelayan tersebut

"Ah begitu... baiklah terimakasih"