𝐌𝐀𝐅𝐈𝐀 𝐆𝐈𝐑𝐋 [𝐅𝐀𝐊𝐄 𝐍𝐄𝐑𝐃] | 𝐎𝐍 𝐇𝐎𝐋𝐃

𝗖𝗵𝗮𝗽 41

Typo bertebaran ~

Happy Reading ~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Aku tidak peduli dengan semua omong kosong kalian. Cepat cari tahu siapa yang membuat saudariku seperti ini. Jika gagal, aku tak akan segan untuk menghabisi kalian berdua" Perintah Jennieya dengan monoton kepada dua bawahannya

"Baik nona kami permisi" Mereka pun pergi dari ruangan Jennieya

Jennieya bergegas pergi ke suatu tempat untuk mencari tahu pelaku yang membuat adiknya koma.

"Selamat datang nona" Ucap Manager kafe yang saat itu dikunjungi Choi's Sister

"Tidak perlu membuang-buang waktuku, cepat berikan aku rekaman cctv minggu lalu"

"Baik nona, mari ikuti aku" Mereka berdua pun pergi ke ruangan cctv

Sang manager segera mencari rekaman cctv yang diinginkan Jennieya.

'Im Chaeyeon?' Jennieya menyunggingkan seringaiannya

"Terimakasih, aku pergi dulu" Jennieya menepuk bahu sang manager lalu kembali ke perusahaannya

────────────────────────────

"Mark, cari dan bawakan aku wanita bernama Im Chaeyeon ke markas" Ucap Jennieya sembari bermain dengan bolpennya

"Baik nona" Mark pun melangkahkan kakinya pergi dari sana

"Jam berapa ini?" Jennieya mengarahkan pandangannya ke arah jam tangannya

"Sebaiknya aku menjenguk Lalisa" Jennieya pun pergi menuju rumah sakit tempat dimana Lalisa dirawat

Jennieya membuka pintu ruangan adiknya dengan perlahan seolah-olah tak ingin membangunkan paksa adik bungsunya yang tengah tertidur nyenyak. Suara ketukan pantofelnya menggema ke seluruh penjuru ruangan. Ia pun duduk di sofa yang tepat berada disamping brankar milik Lalisa.

"Hey, Lalisa. Cepatlah bangun, kami semua merindukanmu. Jangan tidur terlalu nyenyak, aku penasaran apakah mimpimu seindah itu hingga kau tak ingin bangun hingga saat ini?" Jennieya tersenyum simpul sembari merapihkan helaian rambut si bungsu

Gadis itu menatap nanar tubuh Lalisa, wajah pucat dan tubuh yang semakin lama semakin kurus karena tidak ada asupan makanan yang masuk ke dalam tubuhnya.

"Aku akan menghabisi orang yang membuatmu seperti ini, aku janji" Jennieya mengecup dahi Lalisa lalu mengeluarkan ponselnya

"Bagaimana? Apa kau sudah menemukan data milik Im Chaeyeon?" Tanya Jennieya pada bawahannya

"Sudah nona, tetapi saat ini ia berada di suatu tempat yang tidak kami ketahui" Jawabnya

"Baik kalau begitu, lanjutkan pekerjaanmu" Jennieya memutus sambungan telepon itu

"Permisi nona, sekarang waktunya nona Lalisa untuk mengganti infusnya" Ucap salah seorang perawat yang terlihat mencurigakan, namun Jennieya menepis semua itu