𝗖𝗵𝗮𝗽 37

4.5K 181 1
                                    

Typo bertebaran~

HAPPY READING ~
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Mom" Ucap Jennieya sambil menggenggam tangan Suzy dengan lembut

"Iya sayang?" Balas Suzy

"Mom tidak apa-apa kan?"

"A- ah mom . . . mom tidak apa-apa" Jawab Suzy sambil tersenyum

"Really?"

"Of course, mom's fine"

"Tidak usah berbohong, mom" Jennieya menghela nafas. "Ceritakan saja semua perasaanmu padaku"


"Mom hanya sedih, tidak biasanya ada anggota keluarga kita yang memperlakukan mom seperti itu. Kalian dan ayah kalian memperlakukan mom dengan sangat spesial tidak sepertinya, ia sangat kasar terhadap mom" Jawab Suzy sambil mengusap setetes air mata yg terjatuh kepipinya

Jennieya yang melihat ibunya meneteskan air mata pun mengepalkan tangan kirinya sehingga kuku jari gadis itu memutih.

'Aku bersumpah akan membunuh gadis itu' Batin Jennieya menggeram

"Sudah mom tenang saja, aku yang akan membalas perbuatannya" Ucap Jennieya sembari mengusap air mata Suzy

"Jangan berbuat kasar padanya nak"

"Why mom? Apa karena ia anak tuan Kang? Aku tidak peduli. Siapapun yang menyakiti keluargaku akan aku balas seratus kali lebih menyakitkan daripada yang mereka lakukan" Jennieya menyeringai tipis

"Sekarang mom istirahat okay?" Jennieya menyelimuti tubuh Suzy dengan selimutnya yang tebal dan hangat

"Goodnight mom" Gadis itu pun mengecup dahi Suzy dengan sangat lembut

"Terimakasih sayang" Suzy sangat senang dengan perilaku anak sulungnya itu

Jennieya selalu  berlaku lembut kepada anggota keluarganya semarah apapun dia, dia tidak pernah memukul atau menyakiti salah satu anggota keluarganya.

"Bagaimana keadaan mom, eon?" Tanya Soowie saat melihat saudarinya keluar dari kamar

"Tidak baik, ia menangis tadi" Jennieya memijat pelipisnya yang berdenyut

"Menangis? Pasti karena Tasya kan!?" Lalisa tak kuasa menahan emosinya

Jennieya mengangguk pelan

"Eon, bagaimana kalau kita menyusun rencana diruang kerja Jennieya eonnie?" Tanya Rosseana

"Ide bagus" Choi's Sister pun menuju ruang kerja Jennieya yang terletak di lantai teratas mansion itu

────────────────────────────

"Aku setuju" Ucap Soowie senang karena mereka sudah menyusun rencana untuk menghancurkan Tasya

Flashback

"Lebih menyenangkan jika kita langsung menghabisinya saja" Ucap Lalisa dengan enteng

𝐌𝐀𝐅𝐈𝐀 𝐆𝐈𝐑𝐋 [𝐅𝐀𝐊𝐄 𝐍𝐄𝐑𝐃] | 𝐎𝐍 𝐇𝐎𝐋𝐃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang