𝗖𝗵𝗮𝗽 28

4.5K 191 0
                                    

Typo bertebaran~

HAPPY READING ~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


"Jennieya eonnie!" Teriak Soowie, Rosseana, dan Lalisa saat melihat Jennieya hampir saja tertembak. Syukurlah yang terkena tembakan tersebut adalah salah seorang pelayan yang kebetulan lewat di depannya. Mereka bertiga menghembuskan nafas lega saat saudari tertua mereka itu baik - baik saja.

"Eon! Eon, kau baik - baik saja bukan?" Tanya Rosseana panik

"Aku . . aku baik - baik saja" Jawab Jennieya sembari mengusap wajahnya yang terkena cipratan darah

"Sialan! Eon, ayo kita cari pelakunya" Lalisa menggertakan giginya

"Ayo!" Lalu mereka mengambil Desert Eagle yang terletak di belakang dress mereka. Entah bagaimana caranya sampai senjata tersebut tidak terlihat.

Sementara itu, para murid dan guru panik dan berlarian kesana-kemari. Berdesakan satu sama lain demi menyelamatkan diri.

Tembakan itu terdengar lagi. Jennieya dengan cepat mencari darimana tembakan tersebut berasal.

'Yuna? Mau apa lagi dia?' Jennieya mengangkat sebelah alisnya remeh

"Eon, ayo kejar dia!" Ucap Soowie

Choi's Sister pun berlari mengejar Yuna yang sempat melarikan diri.

Sayangnya mereka kehilangan jejak Yuna karena para murid yang menghalangi jalan mereka.

"Tch, sialan" Decak Rosseana kesal

"Sudahlah eon, yang penting tidak ada korban jiwa kali ini" Ucap Lalisa menenangkan gadis itu

"Ugh, baiklah"

────────────────────────────

"Tae tolong tanda tangani berkas ini" Ucap Jennieya sembari membawa tumpukan berkas yang tidak terlalu banyak

"Aku lelah" Keluh Taehyung lalu menyenderkan tubuhnya di sofa sambil melonggarkan dasi yang terasa mencekik lehernya

"Beristirahatlah, biar aku yang menyelesaikannya" Jennieya mengikat rambutnya agar tak menganggu pandangannya nanti

"Ah tidak! Aku harus menyelesaikan ini secepatnya" Bantah Taehyung lalu kembali melanjutkan pekerjaannya yang tertunda. Sementara Jennieya hanya tersenyum tipis melihat kelakuan Taehyung.

~time skip 2 weeks later~

Choi's Sister sedang bersantai setelah selesai berlatih menembak di markas pagi tadi. Mereka merasa senang karena dapat menyalurkan stress disana.

Flashback

Jennieya menyeringai lebar saat melihat seseorang sedang berlutut didepannya sembari meminta ampunan. Ujung sepatu Jennieya membawa dagu pria itu mendekat ke arahnya. Suara tamparan terdengar begitu nyaring disana.

"Apa yang kau pikirkan bahwa kau kira bisa melarikan diri semudah itu dari kami, huh?"

Jennieya menendang kepala pria itu.

𝐌𝐀𝐅𝐈𝐀 𝐆𝐈𝐑𝐋 [𝐅𝐀𝐊𝐄 𝐍𝐄𝐑𝐃] | 𝐎𝐍 𝐇𝐎𝐋𝐃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang