𝗖𝗵𝗮𝗽 44

4.7K 154 11
                                    


Typo bertebaran ~

Happy Reading ~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jennieya yang mendengar ucapan Soowie pun sontak panik dan dengan segera meninggalkan mansion Mr. Allfred tanpa mempedulikan Taehyung yang juga tengah panik mencarinya.

Saat sudah sampai di depan mansion Taehyung, ia dengan cepat menghampiri ketiga saudarinya yang telah dikepung oleh para penjaga mansion.

"Lepaskan saudariku!" Seru Jennieya sembari berdiri didepan figur ketiga adiknya, mengaktifkan mode waspada dan pertahanan untuk sebisa mungkin menjaga ketiga gadis itu

"Nona? Bukankah seharusnya anda bersama Tuan Taehyung?" Tanya seorang penjaga yang tiba-tiba mencengkram erat pergelangan tangan Soowie

"Lepaskan saudariku sekarang juga atau ku buat kau menyesal karena pernah menginjakan kaki di muka bumi ini" Perintah Jennieya dengan monoton

Para penjaga akhirnya mundur dan menuruti permintaan Jennieya. Bagaimana pun mereka masih ingin menghabiskan waktu di dunia, jika mereka menghiraukan ucapan Jennieya bisa-bisa nyawa mereka melayang saat ini juga.

"Eonnie!" Jennieya menoleh lalu berbalik untuk memeluk erat ketiganya

"Kami sangat merindukanmu..." Ucap Soowie dan Rosseana secara bersamaan

"Aku juga merindukan kalian" Balas Jennieya sembari mengusap puncak kepala dua gadis itu

"Ayo kita pergi!" Timpal Lalisa dengan semangat, ia sudah terlalu muak untuk tinggal disini lebih lama lagi

"Tapi nona, bagaimana jika Tuan Taehyung mencari anda?" Tanya penjaga pada Jennieya

"Itu akan menjadi urusanku"

Tetapi saat Choi's Sister berbalik, tiba-tiba sebilah pisau terlempar dan membuat bahu kiri Rosseana tergores cukup dalam.

Jennieya yang melihat itu sontak meledak dalam amarah, ia menggeram sembari membawa tubuh adiknya lebih dekat ke arahnya.

"Siapa yang melakukan ini brengsek?!" Serunya dengan lantang bahkan menggema hingga ke seluruh penjuru mansion

"Nona anda harus tetap berada disini" Ucap seorang maid yang melempar pisau tersebut

Jennieya tidak mengucapkan sepatah kata pun, ia menghampiri maid tersebut dengan Desert Eagle ditangannya.

"Kau pikir kau siapa hingga berani sekali menentang ucapanku, huh?" Jennieya mencengkram dagu sang maid lalu menatap tajam matanya

"Saya hanya menjalankan tugas dari Tuan Taehyung untuk menjaga Nona Lalisa dan anda agar tetap berada di mansion" Jawab maid tersebut dengan berani

Jennieya hanya terkekeh dan mengangguk lalu berjalan menjauhi maid tersebut.

Tiba-tiba Jennieya menembakan pistolnya ke arah maid, sontak saja maid tersebut mati ditempat karena Jennieya menembaknya tepat dijantungnya.

"Ayo" Jennieya membawa ketiga saudarinya untuk pergi dari mansion Taehyung dan menghiraukan para penjaga dan maid yang masih berada disana.

𝐌𝐀𝐅𝐈𝐀 𝐆𝐈𝐑𝐋 [𝐅𝐀𝐊𝐄 𝐍𝐄𝐑𝐃] | 𝐎𝐍 𝐇𝐎𝐋𝐃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang