Jadwal untuk acara sudah dikirim. Mereka diharuskan hadir sehari sebelum acara diselenggarakan, yakni pada tanggal 10 Juli. Melihat hal itu, Nagi nampak berpikir.
"Oh, Mister Banri, bisakah kita minta melakukan pemotretan di tanggal 8?" tanya Nagi pada Banri ketika mereka membaca jadwal yang diberikan manajer mereka. Disitu mereka berkumpul, minus Riku yang harus beristirahat di kamarnya karena kelelahan akibat memaksakan diri bermain sampai malam.
"Eh, kenapa harus tanggal 8?" tanya Mitsuki.
"9 Juli adalah ulang tahun Riku. Kita bisa pakai kesempatan ini untuk merayakan ulang tahun Riku di Okinawa, sambil bekerja bukan" jawab Nagi.
"Oh, jadi Riku ulang tahun" ucap Yamato.
"Baiklah, akan coba aku sampaikan" kata Banri lalu meninggalkan mereka.
Mereka kemudian berdiskusi untuk membicarakan kejutan Riku.Semua rencana sudah disusun. Banri juga sudah mengkonfirmasi jika pihak acara tidak mempermasalahkan pemotretan yang dimajukan.
Jadwal baru sudah diberikan, Riku juga menerima jadwal."Jadi kita akan ada disana kurang lebih 4 hari" jelas Tsumugi.
"Siap" sahut mereka bersemangat.
"Bawa perlengkapan yang penting saja" tambah Tsumugi dan diangguki semuanya.
Nagi mengajak Riku untuk mengisi inhaler milik mereka. Nagi juga menambah lagi untuk cadangan. Bukan cuma dirinya, tapi semua anggota klub dan juga manajer mereka, masing-masing menyimpan satu inhaler. Riku tidak mengetahui perihal itu, karena Nagi melakukan itu diam-diam.
Hari yang ditunggu telah tiba, sejak pagi buta mereka sudah ribut mempersiapkan segalanya. Lalu berangkat ke bandara.
Riku bersemangat sekali saat tiba di Okinawa. Ia sangat senang akan pemandangan disana. Sampai di bandara mereka di jemput oleh orang dari pihak acara. Mereka di bawa ke hotel dimana para artis akan menginap.
Mereka memasuki kamar masing-masing, setelah mereka menerima jadwal pemotretan mereka hari ini. Pemotretan untuk poster yang akan dipakai dalam acara, dan mereka mendapat job dadakan sebagai model iklan di pantai. Jadi, mereka akhirnya mendapat jadwal yang super padat.
Mereka sempat khawatir dengan Riku, tapi melihat Riku tertawa senang sambil bermain di air laut, membuat mereka membuang perasaan khawatir itu dan ikut larut dalam kebahagiaan hari itu.
"Haruki, Riku sekarang kuat" gumam Nagi sebelum akhirnya menyusul bermain air laut.
Setelah melihat matahari terbenam, menjadi pertanda bahwa pekerjaan mereka telah selesai. Setelah mengucapkan terima kasih, mereka berpamitan pada para staf lalu kembali ke hotel. Selepas makan malam mereka langsung berisitirahat. Tidak, hanya Riku yang langsung tertidur, sedangkan yang lainnya berkumpul untuk membicarakan kejutan esok hari.
Nagi bertugas untuk berbicara dengan pihak hotel, untuk membuatkan sebuah kue ulang tahun sebelum mereka berangkat untuk mengajak Riku jalan-jalan.
Pagi harinya, Riku terbangun dengan segar, berdoa sejenak lalu beranjak dari tempat tidurnya. Ia mendapat pesan dari manajer bahwa hari ini mereka akan berkeliling Okinawa. Tentu Riku sangat senang.Setelah semua berkumpul, mereka mulai berkeliling dari satu tempat ke tempat lain. Mencoba berbagai hal yang belum pernah dilakukan. Riku sangat bersemangat melakukan banyak hal. Nagi mengambil foto setiap momen Riku. Berharap Haruki dapat melihatnya kelak ketika sudah kembali.
"Sudah hampir setahun sejak Haruki menghilang, kuharap kau segera kembali" gumam Nagi lalu melihat Riku yang tengah bersenang-senang bersama yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins [END]
FanfictionKami adalah kembar non-identik Sama tapi tak serupa Memiliki cita-cita yang sama, yaitu menjadi seorang idol, tapi satu diantara mereka tidak bisa, karena penyakit yang di deritanya. Sang kakak meninggalkan sang adik demi masa depannya. Sang adik...