Semua menatap pintu yang terbuka lebar, dan menampilkan sosok pemuda bersurai pirang yang tanpa dosa mendobrak pintu itu.
"UPS, sorry" kata pemuda itu.
"Apa maksudnya Haruka menghilang, Haruka ada disini?" tanya Ryou, manajer sekaligus Presdir idol Zool.
"Nagi, apa maksudnya menghilang?" tanya Minami.
"Tadi pagi, aku keluar kamar untuk membeli makanan, saat aku kembali ke kamar Haruka menghilang" jelas Nagi, dan masih menimbulkan tanda tanya pada yang lain.
"Kau sudah mencarinya?"
"Sudah, Zero arena, taman, asrama, agensi, dan tempat lainnya, bahkan makam kedua orang tuanya juga, tapi hasilnya nihil. Bagaimana ini Minami, dia masih sakit dan lemah" cerocos Nagi heboh.
"Tenanglah Nagi, kau sudah menghubungi ponselnya?"
"Ponselnya ada di kamar"
"Apa ada barang yang dia bawa?"
"Inhaler miliknya, milikku, dan 2 cadangannya, bahkan obat trauma milik Haruka juga menghilang"
"Kau sudah tanya pada pihak rumah sakit?"
"Sudah Minami, semua tidak tahu... Oh my God, i wanna die" ucap Nagi frustasi mengacak rambutnya.
"Kalian berdua, terutama kau bocah dari Takanashi, kau benar-benar tidak tahu sopan santun" ucap Presdir Yaotome.
"Mr. Yaotome, ini mendesak, menyangkut hidup dan mati Haruka" balas Nagi.
"Oiy, bocah sudah kubilang Haruka ada disini, Minami, sebenarnya ada apa ini?" kesal Ryou.
"Mr. Manajernya Minami, Haruka yang aku maksud adalah Riku. Nama Riku setelah diadopsi adalah Sakura Haruka" jelas Nagi lalu kembali frustasi.
"Tunggu, maksudnya Riku menghilang dari rumah sakit?" tanya Gaku.
"Yes" jawab Nagi.
"Mungkin dia pergi ke taman rumah sakit atau jalan-jalan" sahut Ryu.
"No no no, untuk duduk saja Riku tidak mampu, apalagi berjalan jauh, dia harus menggunakan kursi roda"
"Lagipula, tidak mungkin pergi jalan-jalan sambil membawa semua inhaler dan obatnya" tambah Nagi.
Semua terdiam setelah Nagi mengatakan hal itu."Tunggu, apa maksudmu dengan makam kedua orang tuanya?" tanya Tenn.
"Kenapa kau bertanya hal itu? Bukankah kau tidak peduli lagi dengan Riku?" tanya Minami balik.
"Kau" ucap Tenn menggantung.
"Sudah Minami, hentikan, dia juga harus tahu, bagaimanapun juga, mereka bersaudara" ucap Nagi mencegah kedua berdebat lebih lanjut.
"Tenn, mungkin kau tidak tahu hal ini, karena kau sudah tinggal jauh dari kota kelahiranmu saat itu. Perlu kau ketahui Tenn, beberapa waktu setelah kau diadopsi keluarga Kujou, kedua orang tuamu meninggal dalam kecelakaan" jelas Nagi.
"Apa?" tanya Tenn.
"Beberapa hari setelah kau pergi, rumah bisnis keluarga Nanase dibakar, Riku masuk rumah sakit sejak kau pergi, lalu tak lama kemudian, kedua orang tuamu meninggal. Polisi mengatakan itu sebuah kecelakaan tunggal, tapi ayah angkat Riku mengetahui bahwa kebakaran dan kecelakaan itu adalah disengaja" jawab Nagi.
"Apa maksudnya Nagi?"
"Kakakku dan ayahnya Riku, diam-diam menyelediki kasus itu. Dalam pencarian itu, nama ayah angkatmu ikut terlibat" kata Nagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins [END]
FanfictionKami adalah kembar non-identik Sama tapi tak serupa Memiliki cita-cita yang sama, yaitu menjadi seorang idol, tapi satu diantara mereka tidak bisa, karena penyakit yang di deritanya. Sang kakak meninggalkan sang adik demi masa depannya. Sang adik...