Twins [END]

15. Pencarian (2)

Aaaaaa~~~~
Gomen Minggu kemarin gak update //bow

Aku prepare untuk pergi ke pondok gede.... Baru sampe rumah siang tadi...

Trus buka chat di teror buat update Twins 😅😅😅😅

Maaf ya...

Nah sebagai gantinya, update lebih awal ya....

Oke...
Selamat membaca ....

_______________

Setelah kepergian Nagi, nona Lili memasuki ruangan kembali.

"Perdana menteri menginginkan Tenn tampil sendiri, sementara itu beliau juga mengirim beberapa orang untuk membantu mencari Riku" ucap nona Lili.

"Tenn" panggil sang ayah.

"Aku" sahut Tenn menggantung.

"Pilihlah dengan benar, jangan sampai kau menyesalinya. Aku tidak akan memaksamu" ucap sang ayah, Tenn menatap sang ayah.

Tenn tidak berpikir sang ayah akan memberinya pilihan, karena yang diketahui Tenn, sang ayah tidak akan peduli dengan hal itu dan akan tetap menyuruhnya untuk maju. Tapi, kali ini ayahnya berbeda.

"Aku" ucap Tenn kembali menggantung.

"Pikirkan dengan baik, lusa acara akan dimulai, kau pikirkan semuanya dengan baik" ucap sang ayah lalu beranjak pergi.

"Apapun keputusanmu, kami akan tetap mendukungmu" ucap Ryu.

Sementara itu Nagi bergerak mencari tau keberadaan Riku. Besok malam puncak acara internasional musik akan diselenggarakan. Jepang menjadi tuan rumah, oleh karena itu hari ini sangat ramai karena turis asing mulai berdatangan. Ditambah, berita menghilangnya Riku juga sedang panas.

.
.
.

Nagi semakin khawatir, pasalnya ini hari kedua Riku menghilang. Acara puncak musik nanti malam diadakan. Matahari sudah condong ke barat, menandakan hari semakin gelap.

Sementara itu di suatu tempat, Riku sedang meringkuk ketakutan.

"Kau tidak perlu takut, selama kau menurut, kau akan baik-baik saja. Semua akan berhasil jika orang itu menepati janjinya" ucap lelaki yang menculik Riku.

Riku terisak kecil. Tubuhnya masih lemah, membuat Riku tak berdaya melakukan perlawanan.

Kembali pada Nagi.
Nagi sudah mendapatkan lokasi dimana Riku di sekap. Kini ia bersiap untuk menyelamatkan Riku, bersama teman-teman dai agensi ditambah Zool, Nagi berangkat menuju lokasi.

"Tenn" ucap Nagi saat melihat beberapa orang menghalangi jalannya.

"Apa yang kau inginkan, kami tidak punya banyak waktu?" seru Minami.

"Ijinkan aku ikut mencari Riku" ucap Tenn.

"Bukankah kau harus tampil malam ini?" tanya Yamato.

"Bagaimana aku bisa tampil, jika partner ku tidak ada? Lagipula Riku masih adikku" jawab Tenn. Nagi dan Minami tersenyum kecil.

"Baiklah, ayo pergi" ucap Nagi, lalu Tenn, Gaku dan Ryu mengikuti mereka.

Dalam perjalanan, para Presdir dan manajer mereka menyusul. Setelah sampai di lokasi, mereka berpencar untuk menemukan Riku.

Lokasi penyekapan Riku jauh dari kota. Disekelilingnya hutan, dan benar-benar sepi, seperti kota mati. Banyak bangunan tak terpakai disana.

Tenn seorang diri mencari dari satu bangunan ke bangunan lain. Langkah Tenn terhenti saat mendengar suara isakan kecil disertai suara batuk kecil.