Twins [END]

16. The Last

1 tahun kemudian.

Setahun sudah pasca penculikan Riku. Semua kembali seperti sedia kala. Baik anggota Ainana Club, Re:Vale, Zool, dan Trigger, semua berjalan seperti biasa.

Mereka semakin terkenal, bahkan Tenn sudah debut sebagai solois. Selain bersama Trigger, Tenn memiliki jadwal sendiri karena sudah memiliki solo album.

Beberapa waktu setelah insiden itu, pengirim misterius mengirim sebuah paket berisi ciptaan lagu lengkap dengan rekaman musiknya, dan yang lebih mencengangkan kiriman itu dikhususkan untuk Tenn. Oleh karena itulah Tenn akhirnya memiliki sebuah album solo.

Beberapa lagu juga dikirimkan untuk Zool dan Re:Vale. Bahkan beberapa juga untuk Ainana Club.
Semua pengiriman mempunyai kesamaan, yaitu tanpa nama pengirim dan hanya inisial SH di setiap lagu ciptaan itu.

Meski tanpa Nagi dan Riku, acara malam bersama Ainana Club masih berlanjut. Terkadang Nagi akan menghubungi mereka via video call dan berbincang di acara malam bersama Ainana Club.
Tapi tidak untuk Riku. Bahkan fans Riku merasa sedih karena Riku yang tidak muncul ketika Nagi bergabung melalui video call.

Hari itu beberapa agensi sedang sibuk, karena mereka akan melakukan kolaborasi dalam acara musik tahunan untuk tahun ini.

Kolaborasi beberapa artis salah satunya adalah kolaborasi antara grup idol Trigger, Re:Vale, Zool, dan Ainana minus Nagi dan Riku.
Mereka mengadakan konser musik bertajuk Reunion, sebagai bentuk bahwa keempat agensi kini saling bekerja sama.

Fans menyambut dengan antusias, dalam website mereka mengharap kehadiran Riku dan Nagi dalam konser itu.

"Hah, banyak fans yang mengharap kehadiran Riku dan Nagi" ucap Tamaki setelah membaca komentar fans di akun official Reunion, Saat sedang berkumpul dengan para artis untuk membahas konser mereka.

"Apa tidak ada kabar dari Nagi?" tanya Ryu.

"Tidak, Nagi tidak membalas pesan dariku" jawab Minami selaku perantara dengan Nagi dan Riku.

"Tidak adakah dari kalian yang mengetahui apakah Nagi dan Riku hadir?" tanya Gaku pada artis dari agensi Takanashi, dan mereka menggeleng.

"Bahkan Riku tidak pernah ikut berbicara saat Nagi melakukan panggilan video di acara malam Minggu bersama Ainana Club" sahut Mitsuki.

"Aku merindukan Nagichi dan Rikkun" teriak Tamaki frustasi.

"Kita susul saja ke Northmarea" lanjut Tamaki.

"Kita tidak punya waktu untuk pergi ke sana" sahut Sogo.

Helaan napas terdengar di ruangan itu. Dari para artis, presdir, dan manajer yang berkumpul di ruangan itu, setidaknya ada satu orang yang mengetahui satu rahasia.

Konser musik semakin dekat, dan mereka semakin sibuk. Semua mempersiapkan segalanya.

Sampai akhirnya hari itu pun tiba. Semua fans mulai memadati lokasi konser. Konser yang sangat meriah, karena juga di liput media luar negeri.

"Wuah, sangat ramai" ucap Tamaki kagum.

"Ahahahah, Ainana Club belum pernah konser ya" sahut Momo.

"Mereka kan banyak profesi" sambung Haruka.

"Ya, dulu club ini dibentuk oleh Riku, bertujuan untuk memperkenalkan Riku yang akan menjadi seorang penyanyi" timpal Yamato.

"Dan merupakan impian Riku ingin kita semua satu panggung sebagai tujuh orang" tambah Iori.

"Baiklah, sudah cukup... Malam ini Re:Vale yang akan membuka acara, persiapkan diri kalian semua. Tenn akan mendapat giliran untuk tampil solo" ucap Banri memotong kesedihan mereka karena Nagi dan Riku tidak ada kabar.