Empat Puluh Enam

2K 105 1
                                    

"Ya allah, Reyna aku tuh nyariin kamu tau gak. Ayo sebentar lagi pesawatku akan berangkat"ucap angel seraya menggandeng tangan Reyna

" Sorry ngel, tadi aku haus. Terus nyari minum deh"kekeh Reyna

"Kebiasaan deh, kamu apa-apa enggak bilang" kesal Angel

"Aku enggak amu ngerepotin kamu terus ngel lagian cuma beli minum doang kok" kekeuh Reyna

Angel menghela nafasnya kesal

"Keras kepala tau gak, aku jadi makin enggak rela kalau ninggalin kamu disini sendirian deh. Aku gak usah pergi ja kali ya" ucap angel

"Eh apaan? Kamu kira aku abak kecil. Aku gak suka ya kamu melalaikan kewajiban kamu sebagai mahasiswa cuma karena khawatir sama aku"

"Tapi rey aku-"

"Angel"

"Huft, iyadeh. Tapi inget ya jangan pernah pergi sendirian, kamu bisa minta anter pak Max kalau mau keluar dan jangan makan mie instan saat aku enggak ada, jangan jalan-jalan terlalu jauh, jang-"

"Iya angel, iya. Ya ampun, kau ini sangat bawel"

Angel cemberut lucu

"Yaudah gih, sono. Hati-hati! Dan iangat batasan berteman sama laki-laki oke?"

"Siyap kakaknya aquh" Angel mengecup pipi kanan kiri Reyna

"Bye, aku pamit ya."

"Iya hati-hati"

"Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumsalam, good luck"

Setelah memastikan Angel pergi, reyna pulang dengan diantar oleh Max (supir pribadi) angel.

"Langsung pulang non?" tanya max

"No, aku ingin ke Cafetaria Rose" ucapnya singkat

"Oke"

"Non, sudah waktunya ibadah"ucap max

" Benarkah?"tanya Reyna

"Ya non, mau saya antar pulang dahulu?"

"Oh, iya. Thanks max"

"Urwell, nona"

Max, supir pribadi Angel ini adalah sosok yang setia kepada majikannya dan dia juga sosok yang sangat pengertian. Meski ia non muslim, ia selalu tepat waktu memberi tahu waktu ibadah seorang muslim kepada Reyna dan angel. Ya angel adalah seorang muslim, ia seorang mualaf.

***

"Jadi dimana kau melihat istriku?" tanya fahri

"Saya melihatnya dicafe ini tuan, dia duduk sendirian sambil menatap kosong arah jalanan" jawab richard

"Apa kamu yakin?" tanya tony

"Saya yakin pak"

"Lalu kau sudah mencari tahu tentangnya?" tanya Fahri lagi

"Ya tuan, sudah. Saya mencari tahu dari salah satu pelayan disini dan dia bilang Nyonya adalah salah satu pelanggan tetap disini, dia sangat suka pergi kesini setiap kali senja datang"

"Panggil dia"

"Baik tuan" ucap Richard lalu segera bergegas memanggil pelayan cafe ini

Selang beberapa menit richard datang kembali bersama seorang pria yang fahri yakini umurnya jauh lebih muda.

"Ini tuan, namanya Xinzy"ucap richard memperkenalkan

" duduk "titah fahri

Merekapun menurut

"Apa benar istriku adalah pelanggan setia disini?"

"Istri? Siapa namanya tuan?"

"Ny. Najwa! Najwa Wulantika As-Syifa" ucap fahri

"Maaf tuan, saya tidak mengenalnya"

Fahri menatap richard tajam

"Bsstt,,,Ny. Reyna! Reyna Farantic. Gadis yang kemarin aku tanyakan" bisik Richard kepada Xinzy

"Owh, Ny. Reyna?" tanya Xinzy

Fahri mengerutkan keningnya

"Reyna? Richard apa maksudnya?" tanya Fahri bingung

"Iya tuan, saya mencari tahu siapa nama gadia berhijab yang sangat mirip dengan Nyonya Najwa itu tuan ternyata namanya Reyna Farantic"

"Kau tidak sedang menipuku kan" ucap Fahri tajam

"Tidak tuan tidak, sungguh" ucap richard cepat

"Tuan sebaiknya kita cari tahu menganai asal gadis itu. Agar lebih jelas dan tidak membuang waktu" sela Tony

"Hmm" gumam fahri menyetujui

"Dimana alamatnya?" tanya fahri

"Sebentar tuan, akan saya catat." ucap Xinzy lalu pamit untuk mengambil catatan

'Kuharap itu benar-benar kau. Istriku'batin fahri berharap

***

Bagaimana kelanjutannya? Terus next ya heheh...
Jangan lupa Voment a loh ya

COLD BOY FAHRI (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang