Ending

4K 113 4
                                    

Four years later

"Aaaaaawwwww" teriakan fahri menggelegar dikamarnya membuat najwa berlari seketika dan segera menuju kamar mereka

Najwa panik bukan kepalang saat mendengar teriakan suaminya dari atas sana, lebih tepatnya dimana kamarnya berada.

"Astagfirullah, mas! Ada apa?" panik najwa dan menghampiri fahri yang kini tengah berada diatas tempat tidur bersama putri kecil mereka

"Mas kamu kenapa teriak-teriak?"

"Sayang huaaaaaa......sakit"ringis fahri seraya mengelus hidungnya

"Loh hidung kamu kenapa mas, kok merah gitu?"

"Sayang, lihat! ara ngingo lagi dan kali ini dia menggigit hidung mas, lihatlah sekarang hidung mas sudah hampir copot karena gigitannya" adu fahri kepada najwa

"Bhhhpptt....." najwa seketika menahan tawanya

"Ish, kamu kok malah ketawa sih yang" kesal fahri

"Hahahhaha...ups! Maaf mas, habisnya lucu. Mungkin dia kira hidung mas itu lolipop kali haha,,,,makanya punya idung itu bagi bagi dikit kek mas, mancung gitu hahhah" ledek najwa

"Ih sayang! Kamu ngesen banget sih. Dosa tau bikin suami kesel"

"E..eh...iya deh mas! Afwan jiddan mas-ku sayang!"

"Gak mau" fahri melipat kedua tangannya didepan dada

"Loh kok gak mau sih?" cemeberut najwa

"Pokoknya marah"

"Serius mau marah sama aku?" najwa mengerlingkan sebelah matanya

"Apa? Kamu menggodaku?"

"Tidak"

"Huft"

Cup!

"Jangan marah lagi ya"ucap najwa setelah ia mengecup singkat pipi fahri

Fahri terkejut lalu ia menarik pinggang najwa dan memeluknya erat.

" kau selalu bisa membuatku tidak marah"bisiknya tepat ditelinga najwa

"Ish, mas geli tauk"

"Ih orang mas enggak ngapa-ngapain kok geli" goda fahri

"Ih dasar, mesum" najwa bangkit dari pangkuan fahri dan pergi keluar kamar.

"Loh loh, kok mas ditinggal, honey"ucap fahri dan segera menyusul najwa

Aurany Laras Hendrawan, putri kecil fahri dan najwa yang kini berusia 4 tahun. Gadis kecil cantik itu memiliki kebiasaan menarik yaitu mengigau. Tiada tidur tanpa mengigau, itulah kesehariannya, dia gadis cilik yang memiliki mata hijau, bulu mata cantik, rambut lebat, hidung mancung. menurut silsilah keluarga ia mirip sekali seperti eyangnya.

Dia juga gadis kecil yang manis, menggemaskan dan selalu membuat orang-orang disekitarnya tersenyum ataupun tertawa saat melihatnya.

*

Tok!

Tok!

Tok!

"Sayang, sepertinya ada tamu" ucap fahri yang kini tengah membaca koran diruang tamu

"Iya, yasudah aku buka pintu dulu ya mas"

"Iya"

Najwa menghampiri pintu itu dan membukanya.

Ceklek!

" SURPRISE"Teriak seseorang tiba-tiba membuat najwa terkejut dan sempat munduk beberapa langkah kebelakang

"ASTAGFIRULLAH" Kejut najwa

"ASSALAMU'ALAIKUM NAJWA, HUAAAAA.... I MISS YOU SO MUCH"Teriaknya lagi membuat najwa menganga lebar tak percaya dengan apa yang dilihatnya.

" Oh...ya allah! Ini...ini angel?"ucap najwa tak percaya

" Yeah, this is me"

Grep!

"Ya allah, aku kangen banget sama kamu angel. Dan kamu? Kamu berhijab sekarang?" ucap najwa haru

"Aku juga kangen banget sama kamu najwa. Double banget malah"

"Kau tambah cantik sekarang" goda najwa

"Ah kau menyindirku? Lihatlah sekarang aku sedikit gemuk" cibir angel

"Heheh.. Sudahlah yang penting kau sehat"

"Khem" dehem max

Najwa terkejut dan melihat ada max disana tengah menggendong seorang bocah kecil tampan berwajah perxis seperti max.

"E..eh...ya allah! Sorry max, how are you?"

"Hehe... I'm fine Najwa! What we are not welcome to get into your house" canda max

"Eh, astagfirullah! Hehe..aku sampai lupa. Ayo masuk masuk. Mas fahri juga sedang ada dirumah"

Mereka masuk dan langsung disuguhi suasana kehangatan sebuah keluarga kecil, dimana fahri tengah tertawa bersama gadis kecil yang kini berada dipelukannya itu.

"Mas, lihat siapa yang datang" ucap najwa bahagia

Fahri dan ara langsung menengok.

"Subhanallah! Angel, max. Kalian?"kejut fahri dan langsung memeluk max ala pria.

" what are you how?"

" We are fine Fahri"balas max seraya tersenyum manis

" Why are you just coming now?"fahri meninju pelan lengan max

"Haha.. Sorry Fah, we were too busy and had not had time to come here"

" You're just reasonable-"

"Abi, abi bicala apa? Ala ndak ngelti" ucap seorang gadis kecil tiba-tiba saja menarik ujung baju fahri

Sontak mereka menengok kebawah lalu mereka tertawa bersama.

" She's your daughter?"tanya

"Ya, dia puti kecil kami. Aurany Laras Hendrawan!"ucap fahri lalu menggendong ara

" And that's your son?"tanya fahri

"Yes, he's my son. Marcel Kind!"

"Wah anak kita sepasang, bisa kali jika besar nanti kita jodohkan mereka" canda angel

"Ish, kau ini" cibir najwa

Sedangkan yang lain hanya menggelengkan sambil tersenyum geli.

***

Alhamdulillah!
Ceritanya sudah selesai.

Terimakasih buat para readers yang selalu setia membaca work aku.

Tunggu cerita baru selanjutnya yah..!
Sayang kalian. Muach.!

You are used!!

COLD BOY FAHRI (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang