Empat puluh delapan

2.1K 111 1
                                    

Fahri menutup mulutnya agar suara tangisnya tidak terdengar lalu ia membantu gadis itu mengambil barang itu yang ternyata sebuah Cincin?

Jger!

Jantungnya dan nafasnya semakin sesak saat yang dia lihat adalah cincin nikah mereka.

'Ya allah, apa aku bermimpi? Dia benar-benar najwaku'batin fahri

Fahri memungut cincin tersebut dengan tangan gemetar lalu memberikannya kepada najwa.

"Ini" ucap fahri dengan tangan gemetar

"Ah, iya terimakasih- eh maaf kamu dari indonesia?" tanya najwa saat tiba-tiba ada seseorang yang membantunya

"Iya" balasnya singkat, bukan karena apa-apa. Fahri hanya tidak kuat untuk bicara banyak

"Ah senangnya betemu dengan orang indonesia juga"

"Sama"

Najwa hanya tersenyum hangat

'Senyuman itu? Ya allah,,,aku benar-benar merindukannya'batin fahri

Fahri sesak sekarang

Ia tidak kuat

"Boleh aku tahu namamu?" tanya najwa

"Aku fah- Fazryan" ucap fahri bohong

"Ah, ya fazrian. Terimakasih banyak!" ucapnya tulus

"Kalau begitu saya pamit. Assalamu'alaikum"

"W..Wa'alaikumsalam"

Fahri terpaku, menatap kepergian gadis yang sangat ia rindukan itu, ingin rasanya fahri memeluknyaz mendekapnya erat namun ia urungkan karena ia berdikir pasti najwa akan terkejut.

Setelahnya fahri sesak lalu ia luruh ketanah seraya memegang dadanya yang terasa amat nyeri

*

Hallo rey, kamu apa kabar disana? Enggak ada masalah kan disana? Kamu baik-baik aja kan? Kamu enggak pergi jauh dari rumah kan? Kam-

"Ssstt,,,Astagfirullah! Kau ini cerewet sekali angel. Aku baik-baik aja! Enggak ada masalah apapun disini dan aku enggak pergi jauh-jauh dari rumah. Puas kamu" kesal Reyna

Aku enggak betah banget disini, pengen rasanya cepat selesai tugas kuliah disini. Dan lagi, apa kamu tahu disini banyak banget cowok yang suka godain aku. Aku jutekin aja Mereka. biar tau rasa

"Hehe,,,awas loh hati-hati nanti ada yang kecantol" canda Reyna

Ih kamu apaan sih, aku lagi kesel juga malah dicandain

"Hehee,,,iyadeh sorry! Oya tadi aku pergi ketaman-"

Apa? Katanya kamu enggak pergi jauh-jauh? Tapi kenapa kamu kesana? Kamu bohong ya? Ngapain juga kamu kesana rey. Terus kamu enggak apa-apa kan? Kam-

"Ih angel bisa diem dulu gak sih, kebiasaan deh bawel tingkat tinggi"

Ya tapi kan kamu-

"Tadi itu aku abis ke cafetaria biasa, terus tadi ada sedikit masalah. Aku pusing jadi aku pergi ke taman"

Masalah? Masalah apa rey? Apa serius

"Entahlah! Aku juga masih bingung"

Boleh kamu ceritakan rey

Setelah itu reyna menceritakan semuanya mengenai percakapannya dengan Xinzy yang terjadi dicafetaria sampai mengenai pria yang dimaksudkan Xinzy

Hah? Pria? Dia nyari istrinya dan Xinzy bilang yang dimaksud itu kamu?

"Iya, tapi aku enggak percaya sih"

Terus kamu udah tau orangnya kayak gimana?

"Angel, aku mana bisa lihat"

Ah, maaf maksudku...apa kamu tidak mengenalinya sama sekali atau teringat sesuatu setelah Xinzy menyebut nama pria itu?

"Ah,,aku enggak tahu, dan lagi aku lupa bertanya siapa nama pria yang menyangka bahwa aku adalah istrinya itu"

Ck, kenapa kamu enggak tanya

"Lupa, hehe"

Terus dia ngomong apalagi?

"Banyak sih, cuma aku kurang nyimak aja. Dan anehnya.saat Xinzy menyebutkan bahwa nama istri pria itu aku merasa tiba-tiba dadaku sedikit sesak ngel...aku takut kalau-"

Hmmm,,,,rey aku jadi penasaran sama semuanya! Aku bakal bantu kamu mengungkap semuanya ya? Tunggu aku, minggu depan aku pulang

"Baiklah, kamu hati-hati ya disana?"

Baik bu bos

"Yasudah aku mau istirahat dulu ya, Assalamu'alaikum"

Bye, selamat beristirahat. Wa'alaikumsalam

Tutt tutt tutt

"Jika semua dugaan itu benar? Apa kehidupanku juga akan berubah?" gumam Reyna

***

Alhamdulillah, akhirnya semangat kian membara lagi dalam diriku wk alay. Lagi semangat buat up lagi nih...! Dan itu berkat kalian yang udah setia baca ceritaku sampai detik ini...thanks ya

COLD BOY FAHRI (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang