Tiga Puluh Dua

2.7K 129 8
                                    

Ikhlaskanlah dia untukku, please!!

_Reyhan

🎈🎈🎈

"MBAK NAJWAAAAAA" Teriak Firly saat memasuki rumah neneknya dan melihat najwa yang tengah berbincang bersama sang nenek

Sontak najwa menengok kesumber suara lalu seketika senyum najwa mengembang sempurna.

"Assalamu'alaikum dek!" seru najwa dan langsung merengkuh tubuh Adiknya

"Wa'alaikumsalam mbak hiks...."

"Loh kok nangis dek?" tanya najwa seraya mengusap air mata yang ada di pipi Firly

"Aku hiks...kangen banget sama mbak hiks..."

"Loh bukannya mbak baru kesana ya?"

"Ih tapikan itu tiga hari yang lalu, itupun sebentar banget"

"Maafin mbak ya dek! Mbak gak bisa sering kerumah" lirih najwa

"Hiks..."

"Udah dong! Jangan nangis lagi....nanti mbak ikut sedih"

"Hiks....tapi mbak janji ya! Nanti sering-sering kerumah"

"Insyaallah dek"

Sedangkan yang lainnya hanya menatap pertemuan Kakak beradik itu. Begitupun fahri, ia bersyukur bisa memiliki sosok istri yang begitu penyayang terhadap keluarganya

"Kebiasaan, cucu nenek mah manja" kekeh nenek

Fahri hanya tersenyum menanggapi ucapan nenek,

"Oya dek! Bunda sama abah mana?"

"Itu lag-"

"Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumsalam"

"BUNDAAAAA ABAAAHHH"Seru najwa dan berlari ke arah mereka lalu memeluk mereka erat

" Hehe...dari dulu awa selalu manja"kekeh Laras

"Benarkah?" timpal Fahri

"Heheee..iya"

"Setahuku dia wanita yang mandiri"

"Itulah kelebihannya! Najwa? Dia sosok wanita yang amat manja, tapi dia hanya akan bermanja-manjaan setelah ia mewujudkan keinginan keluarganya! Dia akan bersikap mandiri dan pekerja keras saat ia mendengar keluh kesah orangtuanya secara tidak sengaja! Dia akan terus berusaha untuk mewujudkan apa yang digumamkan orangtuanya...sampai ia berhasil" ucap laras pelan sambil menatap najwa yang tengah melepas rindu kepada orangtuanya dari jauh

"Maksudnya? Maaf aku tidak cepat menanggapi apa yang kamu maksudkan" balas Fahri

"Hufftt....! Lain kali lah aku cerita"

"Hm...baiklah"

.

.

"Wah tumis kangkung buatan bunda sangat lezat" puji Fahri seraya tersenyum manis

"Loh! Kata siapa itu buatan bunda"

"Eh"

"Itu buatan najwa, Istrimu" kekeh bunda

"Wah benarkah najwa?"

"Eh..i..iya mas"

"Kenapa kamu ndak pernah masakin aku tumis kangkung kayak gini, kalau aku tahu kamu masak tumis se-lezat ini pasti aku minta dibuatkan tiap hari"

COLD BOY FAHRI (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang