COLD BOY FAHRI (SELESAI)

Dua puluh tiga (Dekapan)

Kenapa rasanya harus sesakin ini?

_Najwa

🎈🎈🎈

Bruk!!
Tiba-tiba dari arah belakang sesorang menubruk eh bukan lebih tepatnya memeluk erat fahri, membuat fahri kian terlonjak kaget

"Astagfirullah" kejut fahri

"Fahri gue kangen..rasanya seminggu gak ketemu sama lo berasa setahun tau gak" ucaonya dengan suara manja

Fahri dengan geram melepas pelukan wanita itu dengan kasar, namun gadis ini tak pantang menyerah, ia-pun kembali memeluk fahri dengan posesifnya

"Lepas" ketus fahri

"Gak mau....gue kangen banget sama lo! Lo juga pasti kangen kan sama gue, karena gue gak muncul beberapa hari ini"

"Gue bilang lepas" geram fahri

"Gak mau"

Tanpa Fahri dan nisya sadari ada seseorang yang menatap mereka penuh rasa perih dihatinya, saat melihat sosok yang kini mulai mengisi hatinya tengah berpelukan dengan orang lain.

Dengan derai air mata, dia berlari entah kemana tanpa tujuan..mencoba meredakan rasa sakit didalam hatinya.

"LEPAS" Bentak fahri seraya menghempaskan tangan gadis itu dengan kasar

"Awh" lirihnya karen merasa perih dibagian tangan yang dicengkram fahri

"Fahri, kok lo kasar banget sih sama gue! Lo gak kangen apa sama gue? Gue gak nongol loh udah satu minggu" rengeknya

"Gue harap lo gak nongol selamanya" cibir fahri

"Fahri jahat.." rengeknya

"Gak perduli"

"Fah gu-"

"Diam, dan jangan pernah nongol didepan muka gue lagi"ucap Fahri dan setelah itu ia hendak pergi Namun gadis itu berteriak membuat fahri menahan amarah dan menghentikan langkahnya

"FAHRI, GUE TAU! LO NGEHINDARIN GUE KARENA CEWEK BULUK ITU KAN? CEWEK JELEK YANG ENTAH SIAPA ORANGNYA YANG LAGI LO KEJAR..IYA KAN? DENGER BAIK-BAIK....GUE GAK AKAN BIARIN DIA HIDUP TENANG KALAU GUE UDAH TAU SIAPA CEWEK YANG LO INCER ITU! ITU JANJI GUE" Teriaknya penuh amarah

"NISYA" Bentak fahri dan menatap tajam nisya

Gret!

Dengan penuh amarah fahri mencengkram bahu nisya kasar dan memojokkannya ke dinding koridor.

"Kalau sampe di terluka se inchi pun, gue pastiin lo abis di tangan gue" ancam fahri

"KALAU GITU ABISIN AJA GUE SEKARANG! GUE  UDAH MUAK SAMA SEMUANYA!! GUE CINTA SAMA LO GAK PERNAH LO TANGGEPIN, GUE CARI PERHATIAN LO, GAK PERNAH LO ANGGAP, GUE MA-"

"OMONG KOSONG! LO HARUSNYA SADAR, KITA INI SAUDARA, LO SEPUPU GUE LO-"

"GAK, MAU SAMPAI KAPAN LO ANGGAP GUE SAUDARA LO HA? KITA SAMA SEKALI GAK SEDARAH, NYOKAP LO SAMA NYOKAP GUE ITU CUMA SAHABAT. BUKAN KAKAK BERADIK. LALU DIMANA SALAH GUE" Bentaknya lagi

"Tapi gue udah anggap lo sebagai adek gue sendiri, lo harus tau itu! Sekarang buka hati lo...beri kesempatan buat yang suka dengan tulus sama lo-"

"Gak bisa, fah hiks..gak bisa hiks .."

"Sorry nis, sampai kapanpun gue tetap nganggep lo sebagai sepupu gue, adek gue, dan saudara gue" ucap fahri dan setelah itu ia pergi meninggalkan nisya yang menangis tersedu-sedu.