Epilog

9.1K 264 6
                                    

BRAK!

Suara benturan sesuatu itu terdengar begitu nyaring disepanjang koridor sekolah ternama itu 'SMA BAKTI SANJAYA' jakarta

"Astagfirullah... M..maaf" cicit seorang gadis yang sangat ketakutan sambil menundukkan kepalanya

Sedangkan yang ditabrak hanya memandang datar gadis didepannya ini, bahka ia harus menunduk melihatnya, wajar saja karena gadis itu berukuran sangat mungil jika dibandingkan dengan dirinya.

Gadis itu merasa sangat takut, pasalnya ia sadar kalau pria didepannya ini sedang menatapnya begitu intens dan menyeramkan.

"Mata dipeke" ucapnya ketus dan langsung meninggalkan tempat itu tanpa mengucap sepatah kata lagi

Gadis itu sempat tersentak kaget mendengar ucapan pedas dari pria tadi, namun ia kembali meredakan jantungnya dan memikirkan bagaimana cara ia menemukan tempat yang sejak tadi dicarinya, dan jujur saja ia tidak tahu saat ini ia harus kemana.

👉Najwa Wulantika As-Syifa, anak sulung dari 2 bersaudara...ia berasal dari keluarga sangat sederhana, ia bukan gadis yang cantik, namun ia gadis yang manis, lembut, sholehah, dan tidak pernah putus asa, bisa dikatakan ia juga menjadi tulang pungung keluarga. saat ini ia mendapat sebuah tawaran untuk mengambil beasiswa disalah satu SMA dijakarta yang cukup fantastic. Dan hari ini ia baru saja masuk,

"Ya allah, ini ruang kepala sekolahnya dimana ya?" gumam Najwa sambil menoleh kekanan dan kekiri

Najwa melirik jam yang melingkar ditangannya dan terlihat jam menunjukan pukul tujuh pagi.

"Sebaiknya aku sholat duha dulu aja kali ya" gumamnya dan langsung menuju mushola yang jaraknya tak jauh dari tempat najwa berdiri

Najwa menuju mushola dengan sesekali bersenadung sholawat untuk menghilangkan kejenuhannya, sudah biasa bukan. Jika menjadi seorang murid baru pasti tak memiliki teman😓

Hingga dipertigaan mushola najwa tanpa memperhatikan jalan ia menabrak tubuh kekar seseorang hingga najwa terjatuh dilantai

BRUK!

"Ya allah" lirih najwa

Sedangkan yang ditabrak hanya menghela nafasnya berat, dan berbalik kembali menuju tempat wudhu karena saat ini wudhu-nya telah batal akibat tertabrak seorang gadis yang jelas bukan mukhrim-nya

"Tunggu" cegah najwa

Ia menghentikan langkahnya tanpa menoleh ke belakang

"Maaf, say-"

"Ceroboh" ketusnya dan kembali melanjutkan langkahnya

"Astagfirullah, kenapa hari ini aku selalu dikelilingi orang-orang dingin dan datar sepertinya" gumam najwa

"Minggir" ucap dingin seseorang membuat najwa tersentak

"Eh...M..maaf" balas najwa sambil menggeser posisinya, ternyata itu orang yang tadi sempat tak sengaja ia tabrak

Tanpa mengucapkan sepatah kata-pun ia pergi meninggalkan najwa yang masih menundukan kepalanya takut, sungguh najwa tidak biasa dengan lingkungan seperti ini...campur dan berbaur dengan kaum ikhwan, wajar saja karena najwa jebolan pesantren bahkan ia sudah hampir 4 tahun menekuni pendidikannya dipesantren

Tanpa fikir panjang najwa segera bergegas menuju tempat wudhu akhwat. Tak butuh waktu lama Najwa keluar dan masuk kedalam mushola, jelas terihat disana hanya ada beberapa biji manusia saja yang masih mau untuk melaksanakan sholat Duha sekarang.

COLD BOY FAHRI (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang