40. Camp

474 44 0
                                    


Sesampainya di lokasi, Rara langsung turun dari bis. Gak peduli Hoshi yang manggil-manggil nama dia.

Rara ngambil tas ransel yang cukup gede di bagasi bis. Baru aja dua langkah dia berjalan, tas nya tiba-tiba diambil alih oleh oknum yang sedari tadi dia cari.

"Gak berat kak?" tanya Rara ia pun juga ikut membantu membawakan kresek yang dibawa Wonwoo.

"Berat lah, bawa batu ya lo?" celetuk Wonwoo.

Rara mendengus sebal "Yakali,"

Hening.

Rara nya diem emang lagi gak mood aja gara-gara Hoshi. Sedangkan Wonwoo ya tau sendiri emang dia orangnya kalem.

Gak kerasa udah sampai di lokasi, Rara langsung exited denger suara ombak yang menabrak tebing. Moodnya tiba-tiba naik, dia pun berlari kecil.

Wonwoo ketawa kecil ngeliat tingkah Rara "Hati-hati ra jalannya,"

Karena udah semakin sore, mereka langsung mendirikan tenda di tepi pantai. Beruntung suasana pantai tidak begitu ramai, maklum bukan hari libur.

Untuk pembagian tenda, diacak. Woozi udah bacain siapa aja kelompoknya.

Rara mengerucutkan bibirnya ketika dia satu tenda dengan beberapa kakak kelas yang tidak dia kenal yaa walaupun ada juga yang seangkatan tapi tetep aja Rara gak kenal.

"Halo kak saya Rara," sapa Rara ramah.

Bukannya membalas sapaan Rara, partner tendanya yang ternyata Nayeon anak Humas menatapnya sinis.

"Lo cepet bikin tendanya!" perintah Nayeon lalu menghampiri ketiga temannya yang sedang duduk-duduk sembari selfie.

"Masih ada gitu kakel rese kyk dia?" gumamnya.

"Siapa yang rese?"

Rara terkejut melihat Hoshi berdiri di sampingnya. Mana nyaut-nyaut lagi kan Rara kezel.

"Lo kak yang rese!"

"Lah kok gue?"

"Ya pokoknya lo kak yang rese!"

Iya rese lo ngacak-ngacakin hati gue 'lagi', batin Rara.

"Gini-gini juga lo suka sama gue" kata Hoshi dengan pedenya.

"DULU!"

"Sekarang?"

"Gak!"

"Yakin?"

"Paan sih kak ish!"

Rara berbalik mengambil tenda yang tak jauh dari tempatnya berdiri. Ternyata Hoshi mengikuti Rara.

"Gue bantuin," ucap Hoshi mengambil alih tenda yang hendak di bangun Rara.

"Btw, pertanyaan gue di bis tadi belom dijawab loh," hoshi tersenyum miring.

"Nih kerjain sendiri!" kesal Rara lalu pergi sambil menghentakan kaki menjauh dari Hoshi.

Hoshi cuma ketawa ganteng aja. Udah lama dia gak gangguin Rara lagi, gak intereaksi sama Rara.

Iya lama banget. Jadi bikin,

































Hoshi kangen.

--tbc--

Helloww ada orang??

Vote comment for next chapter okay?

Kan jadi lama updetnya klo gk ada yang vote sm komen:(

Thu. Oct. 17

OSIS | SVTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang