___
"Yakin gak mau dianter pulang?" tanya hoshi khawatir. Rara tuh mukanya udah melas banget, cowok itu takut kalau rara tiba-tiba ambruk.
Rara tersenyum "Gak papa kak. Udah pulang aja. Gue masih ada urusan disini."
"Kalau ada apa-apa hubungin gue loh!"
"Iya iya... Bawel! Dah sana,"
Dengan setengah hati hoshi pergi meninggalkan rara yang masih berada di ballroom. Mingyu juga udah pulang sekalian nganterin jemi.
Rara terkejut ketika berbalik ada seseorang berdiri di depannya.
"Kak rara kan?" tanya orang itu.
Rara mengangguk ragu "iya.. kenapa?"
"Tau kan wonwoo dimana?"
"Hah?"
Cewek itu mengibaskan rambutnya "Dicari mamanya, makanya aku nyusul kesini nyariin dia kak. Kakak tahu?"
Rara terdiam sejenak. Ah! Pantes aja gak asing. Dia ini cewek yang ciuman sama wonwoo.
"Lo siapanya wonwoo?" tanya rara datar.
Cewek itu mengerutkan dahinya.
"Gue liat lo sama wonwoo di parkiran mall. Kayaknya lo sedeket itu ya sama dia?"
Cewek itu tertawa kecil "Ya jelas lah deket kan aku--"
"Sohee? Ngapain lo disini?" wonwoo dateng entah dari mana.
"Nyariin lo! Kok gak langsung pulang sih? Dicariin mama tau!"
"Yaudah yok pulang." wonwoo merangkul sohee berjalan meninggalkan rara. Cowok itu tidak menoleh sedikit pun ke arah rara.
Sohee berbalik "Duluan ya kak!" ucapnya.
"Sedeket itu ya.." rara tersenyum miris.
📍📍📍
Rara yang bandel ngerasa baik-baik aja akhirnya masuk rumah sakit. Diopnam. Dia kena tipes.
Selama ini hoshi yang jagain rara. Gantian gitu lah sama jemi, caca atau mingyu. Kalau ortunya sih bisanya malem, sibuk kerja.
Tapi hari ini entah kemana mereka, rara sendirian di rumah sakit. Bosen banget, dia bolak balik ngechat temen-temennya juga gak dibales.