Masa Lalu

22.5K 1.2K 60
                                    

Happy Reading

Jangan lupa tinggalkan jejak!!!


"Apa kau ingin bertemu dengan unnie mu Lily?"

"Tentu saja, Lily ingin berltemu dengan Jisoo unnie."

"Jika kau ingin bertemu dengan unnie mu kau harus ikut dengan appa."

"Baiklah Lily ikut dengan appa tapi Lily mau bicala dulu dengan Jennie unnie."

Pria yang dianggap appa oleh gadis kecil itu pun mengangguk dan gadis kecil itu pun berlari untuk menemui unnie nya itu.

"Hiks...unnie dimana kenapa unnie meninggalkan Jennie hiks...."

"Unnie jangan menangis, nanti Lily juga ikut nangis."

"Hiks... aku ingin Jisoo unnie kembali Lily hiks..."

"Appa bilang kalau ingin Jisoo unnie kembali, Lily halus ikut appa."

"Ikut kemana?"

"Lily tidak tahu, apa boleh Lily ikut dengan appa?"

"Boleh tapi kau harus membawa Jisoo unnie kembali dan kau juga harus kembali."

Gadis kecil berponi itu pun mengagguk dan langsung memeluk tubuh unnie nya itu dengan sangat kuat.

"Kenapa memeluk unnie dengan sangat kuat haa seakan akan kita tidak akan bertemu lagi."

"Hiks.... Lily takut tidak bisa beltemu lagi dengan unnie hiks...."

Belum sempat unnie nya menjawab perkataan gadis kecil itu, appa mereka datang dan langsung mengendong tubuh gadis berponi itu.

"Hiks.... Lily takut appa hiks...."

"Diamlah jangan membuat aku semakin pusing."

Pria itu pun membentak gadis berponi itu sedangkan unnie nya menghampiri tubuh appa nya itu dan memeluk.

"Appa bawa Jisoo unnie kembali dan Lily juga."

Pria itu hanya tersenyum pada anaknya itu dan berjongkok didepan putri kedua nya itu.

"Apa kau mau memeluk Lily sebelum kami pergi."

Gadis bermata kucing itu langsung memeluk tubuh adiknya itu.

Sekarang pria itu dengan gadis kecil berponi itu berada di sebuah bangunan tua.

"Appa Lily mau turun."

Pria itu langsung menurun kan tubuh gadis itu dan gadis itu menggenggam kuat tangan appa nya.

"Appa itu Jisoo unnie."

Gadis kecil berponi itu langsung melepaskan genggaman tangan nya dengan appa nya dan langsung berlari menuju unnie nya.

"Lily kenapa kamu disini?"

"Lily dengan appa kesini untuk menjemput unnie."

Tiba tiba keluar beberapa pria bertubuh besar dan memakai pakaian serba hitam.

Gadis kecil berponi itu langsung menarik tangan unnie nya itu untuk segera menuju pada appa mereka tapi salah satu pria berbadan besar malah menahan tubuh nya hanya tubuhnya tidak dengan tubuh unnie nya.

Gadis bernama Jisoo itu pun berlari ke arah appa nya dan langsung memeluk tubuh appa nya.

"Ayo kita pergi sekarang."

Ucap pria itu dan langsung mengendong tubuh anak nya itu. Pria itu pun melangkahkan kaki nya menjauh dari bangunan tua itu tapi

"Appaaaaaa."

Pria yang menggedong Jisoo kecil pun berbalik dan mendapati gadis berponi itu menangis karena tubuhnya dipegang oleh orang berbadan besar itu.

"Appa ayo kita bawa Lily pulang? Lily pasti kesakitan karena dipegang kuat oleh orang-orang itu. "

Pria itu pun melangkahkan kaki nya mendekati gadis kecil berponi itu tapi langkahnya terhenti saat melihat pria yang telah menculik Jisoo muncul dari belakang pria pria berbadan besar itu.

"Appa kenapa berhenti? ayo kita jemput Lily."

"Tidak Jisoo tidak."

"Maksud appa apa?"

Belum sempat pria itu menjawab pertanyaan putri nya itu pria yang telah menculik Jisoo pun mengeluarkan suara nya.

"Aku pikir kau yang akan menggantikan posisi putri pertama mu tapi aku salah kau malah menukarkan nya dengan gadis kecil berusia enam tahun ini."

Pria yang telah menculik Jisoo pun mendekati gadis berponi itu dan memaksa nya untuk berlutut dia hadapan nya.

"Hai gadia kecil, kenapa kau mau ikut dengan pria licik itu kesini?"

"Hiks.... aku dan appa ku ingin membawa Jisoo unnie kembali kelumah kalena Jennie unnie sangat ingin beltemu dengan Jisoo unnie."

"Kau sangat baik tapi kau tidak akan ikut dengan mereka karena pria yang kau bilang appa mu itu telah menukar mu dengan unnie mu jadi kau akan disini dan unnie mu akan pulang."

"Hiks... paman bohong hiks.... appa akan membawa ku pergi iya kan appa?"

Gadis kecil itu melihat ke arah pria yang ia bilang appa nya itu berharap mendapat kan jawaban yang ingin dia dengar tapi

"Tidak kau akan tetap disini bersama mereka Lily, maafkan appa."

"Appa bilang apa, Lily harus ikut dengan kita."

Ucap Jisoo dan berlari ke arah adiknya tapi appa nya langsung mengendong tubuhnya dan berlari menjauh meninggalkan adiknya.

Sedangkan pria yang telah menculik Jisoo kecil mengeluarkan pistol dari saku bagian belakang nya dan mengarah kan pistol itu pada kepala gadis berponi itu.

Dorrrr

Dorrr

"Tidak Lily."


Jangan lupa vote dan coment yaa. Untuk sementara segini dulu kalau yang baca udah banyak baru author lanjut lagi.






The Best Unnie [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang