The Best Unnie [END]

26

Author update cepet nihh

"Ayo makan makanan mu Jen." suruh Jisoo.

Tapi Jennie tidak berniat ingin menyentuh makanan yang diberikan oleh para pramugari itu. Ya kini mereka bertiga akan menuju negara Thailand untuk bertemu dengan adik mereka.

Jennie meletakkan kepala nya dibahu Jisoo yang membuat Jisoo berhenti menyuap makanan nya dan beralih mengusap kepala sang adik.

"Kau deman Jen." ucap Jisoo saat merasakan suhu tubuh Jennie yang meningkat.

"Aku ingin bertemu dengan Lily." lirik Jennie lalu memejamkan mata nya.

Sedangkan Jisoo hanya bisa menghela nafas nya melihat sikap Jennie sekarang. Semangat adiknya itu langsung hilang setelah mendengar ucapan Rose bahkan kini sekarang Jennie demam.

"Apa adik mu sakit unnie?" tanya Rose uang sendiri tadi memperhatikan Jisoo dan Jennie.

"Iya dia sakit. Ini sering terjadi jika Jennie sangat merindukan Lily. Bahkan waktu beberapa bulan yang lalu Jennie harus mengkonsumsi obat penenang."  jelas Jisoo.

"Apa boleh aku juga memanggil adik mu dengan sebutan unnie juga?" tanya Rose.

"Tentu saja. Jennie akan senang jika kau memanggil dengan sebutan itu karena sudah lama tidak ada yang memanggil nya menggunakan sebutan unnie." ucap Jisoo sambil tersenyum.

Setelah menempuh perjalanan akhirnya ketiga sampai di Thailand tapi mereka memilih untuk beristirahat dulu karena kondisi Jennie yang tidak mungkin bertemu dengan Lily sekarang.

Keesokan harinya mereka sudah berada di istana negara Thailand itu. Tentu mereka dibantu oleh beberapa orang untuk bisa masuk ke istana itu.

"Untuk apa kalian kesini?" tanya Hector pada Jisoo dan Jennie.

"Kami ingin bertemu dengan cucu mu." ucap Jisoo.

Mendengar kata cucu dari mulut Jisoo membuat Hector memalingkan wajahnya. Hector sudah gagal menjadi kakek uang baik untuk cucu semata wayang nya itu.

Andai Hector tidak terlalu memaksa Lalice untuk menjadi seorang putri kerajaan mungkin saja semua kejadian buruk itu tidak akan menimpa cucu semata wayang nya itu.

"Biarkan aku yang mengantar mereka untuk bertemu dengan Lalice." ucap Achara.

"Tapi..." ucap Hector.

"Mereka perlu tahu semua ini." ucapan Achara lalu membawa Jisoo, Jennie dan Rose keluar dari istana dan menuju taman belakang istana tersebut.

Jisoo, Jennie dan Rose mencoba untuk berpikir positif saat Achara membawa mereka ke makam para anggota kerajaan. Sedangkan Rose sudah mulai menetes air mata saat kembali mengunjungi tempat yang paling ia benci itu.

Sedangkan Jennie sudah dibantu berjalan oleh Jisoo dan tak lupa cairan bening itu perlahan keluar dari mata Jennie bahkan Jisoo.

"Grandma datang lagi sayang." ucap Achara lalu duduk disamping sebuah makam.

"Lalice masih mau disini." ucap Lalice yang duduk diantara dua makam.

Jennie dan Rose yang awalnya menangis sambil menunjukkan kepala nya secara bersamaan mendongakkan kepada saat mendengar suara itu. Sedangkan Jisoo tersenyum bahagia saat bisa melihat Lily lagi tapi ada sesuatu yang aneh.