18

5.3K 573 10
                                    

Happy Reading

Jangan lupa tinggalkan jejak

Lily terus memperhatikan tangan nya yang sudah dibalut oleh perban. Lily tidak menyangka bahwa Rose tega melukai diri nya.

Lily hanya merindukan Rose dan sangat ingin memeluk orang yang selama ini menjaga dan merawat nya, tapi tindakan Lily tidak mendapatkan hasil yang manis.

Hanya luka yang diterima oleh Lily. Lily berpikir bahwa Rose sudah berubah setelah mengetahui yang sebenarnya. Tidak ada lagi Rose yang akan memanjakan dirinya, tidak ada lagi Rose yang menuruti keinginan Lily.

Kini hanya ada Rose yang akan menyakiti hati dan tubuh Lily jika berani Lily berani mendekati nya.

Mata indah Lily beralih menatap pada unnie nya. Jisoo tersenyum lebar ke arah Lily tapi Lily hanya menatap sendu unnie nya itu.

Jisoo duduk disamping ranjang Lily lalu memegang tangan adiknya itu yang sudah dibalut perban.

"Lain kali unnie akan mempertemukan mu dengan Rose." ucap Jisoo.

Lily yang mendengar ucapan Jisoo itu perlahan mulai menangis. Lily memeluk tubuh Jisoo lalu menangis dipelukan Jisoo. Sedangkan Jisoo mengusap-usap pelan kepala sang adik.

"Hiks... Lily hiks... ngak mau hiks... Lily ngak mau hiks..." tangis Lily.

Lily terus menangis sampai akhirnya Jennie memasuki ruangan Lily dan menghampiri sang adik yang sudah menangis.

"Lily jangan menangis lagi." ucap Jennie.

Lily perlahan berhenti menangis tapi ia masih setia berada dipelukan Jisoo. Jennie hanya bisa diam melihat adiknya menangis dan Jennie tahu itu siapa yang menjadi menyebab adiknya seperti ini.

"Lily... mau pulang..."

Jisoo membantu Lily untuk berdiri lalu keluar dari rumah sakit itu. Kali ini Jennie yang menyetir karena Lily yang masih setia memeluk erat tubuh Jisoo.

Jennie berhenti di salah satu restoran dan itu membuat Jisoo ataupun Lily bertanya tanya.

"Kita makan siang dulu." ucap Jennie.

Jennie membantu Lily untuk berjalan karena kondisi adiknya itu yang masih lemah karena kehilangan cukup banyak darah.

Mereka duduk dipojok belakang karena Jennie dan Jisoo tahu Lily tidak suka tempat yang terlalu ramai dan berisik.

Makanan yang mereka pesan datang dan JenSoo mulai menyantap makanan itu tapi tidak dengan Lily.

"Lily ayo makan." ucap Jennie.

Lily hanya diam memperhatikan makanan yang berada didepan nya tak selera.

Jennie terpaksa menyuapi Lily agar mau makan. Sedangkan Jisoo tidak tahu harus berbuat apa lagi agar adik bungsu nya itu mendapatkan kebahagiaan nya lagi.

"Lily ayo satu suap lagi." ucap Jennie.

"Jangan dipaksakan jen." ucap Jisoo.

The Best Unnie [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang