09

7K 762 25
                                    

Happy Reading

Jangan lupa tinggalkan jejak!!!

"Aku ingin bertemu dengan unnie ku, apa kau bisa melepaskan pelukan ini Jennie." minta Lisa pada Jennie yang masih memeluk tubuhnya.

Hati Jennie sakit saat orang yang dipeluk nya itu memanggilnya hanya dengan namanya tanpa ada kata unnie. Jennie sadar bahwa orang yang ia peluk bukan Lily nya. Tapi Jennie bisa merasakan ikatan yang kuat dengan Lisa.

"B...... baiklah, maafkan aku sudah lancang memeluk mu."

"Kali ini aku maafkan mu tapi jika sekali lagi kau memeluk ku aku akan sangat marah. Aku tidak suka dipeluk oleh orang asing." ucap Lisa jujur.

Lagi dan lagi Jennie hanya bisa menangis ketika Lisa mengatakan itu. Lisa pun berjalan meninggalkan Jennie yang kembali menangis, Lisa ingin menuju ke ruang rapat tadi tapi baru Lisa berjalan menuju ruangan itu, ia melihat Rose berjalan ke arahnya dengan seorang wanita disamping nya.

Lisa hanya diam sampai Rose dan wanita itu berdiri dihadapan nya. Lisa terus memperhatikan wanita itu dan wanita itu juga memperhatikan Lisa.

"Lisa kenalkan dia Kim Jisoo Ceo Kim grup yang baru saja menanamkan modal di perusahaan kita."

Refleks Lisa mengulurkan tangan nya dan Jisoo pun juga menjulurkan tangannya.

"Nama ku Lalisa Park." ucap Lisa yang masih setia memperhatikan wajah Jisoo.

"Senang bisa berkenalan dengan mu Lily." ucap Jisoo.

Rose dan Lisa pun menyipitkan matanya saat Jisoo menyebutkan nama Lily tapi Lisa lah yang paling bingung. Sehari ini sudah dua kali orang memanggilnya dengan nama Lily.

"Maaf unnie, tapi nama adikku Lisa bukan Lily." ucap Rose

Jisoo memang menyuruh Rose agar memanggilnya dengan sebutan unnie, itu bertujuan agar mereka terlihat lebih dekat.

"Maafkan aku, wajah adik mu itu mengingatkan aku dengan adik kecil ku." ucap Jisoo.

"Apa adik mu itu sudah meninggal?" tanya Lisa.

"Ya dia sudah meninggal dan itu semua gara-gara aku, dia menggantikan posisi ku." ucap Jisoo berusaha tersenyum.

"Maafkan adikku unnie sudah membuat mu bersedih." ucap Rose.

"Tidak apa Rose, kalau begitu aku harus pergi dulu." ucap Jisoo lalu pergi.

Sementara Lisa terus memerhatikan Jisoo yang perlahan menghilang dari penglihatan nya.

"Aww." ucap Lisa memegang kepalanya setelah memperhatikan Jisoo.

"Lisa kau kenapa?" tanya Rose panik.

"Kepala Lisa sakit unnie." ucap Lisa.

Rose pun langsung membawa Lisa pulang dan diperjalanan pulang Lisa masih memegang kepalanya. Rose pun membawa Lisa kedalam pelukan nya dan membelai lembut kepala Lisa.

"Apa masih sakit?"

"Sudah mendingan unnie."

"Jisoo, aku merasa pernah melihat wajah nya itu." batin Lisa.

The Best Unnie [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang