07. Telat Bareng

62 8 0
                                    

Kring kringg....

"Baiklah anak-anak sampai di sini dulu pelajarannya,selamat siang."ucap Pak Al -Guru matematika SMA Samudra- sembari meninggalkan kelas.

"Venus,pulang bareng yuk!"ajak Evan pada Leoni.

"Sori nggak bisa,gue ada urusan dan jangan pernah panggil gue Venus lagi Van."jawab Leoni sembari memakai jaket armynya.

"Memangnya Venus mau kemana? Terus kenapa aku nggak boleh panggil kamu Venus?"tanya Evan penasaran.

"Gue ada latihan bela diri,gue nggak suka aja. Gue mohon panggil gue Leoni atau lo nggak bakalan bisa manggil gue lagi."Evan terdiam sejenak,ia tak berani melawan Leoni jika sudah berkata seperti itu karena Leoni tak pernah bermain-main dengan ucapannya.

"Ven.. eh Le aku ikut dong."

"Bang lo duluan aja sono."perintah Leoni pada abangnya yang diangguki oleh Leon.

"Lo mau ngapain ikut gue? Gue mau latihan."kata Leoni setelah Leon pergi meninggalkan mereka berdua di kelas.

"Aku mau belajar bela diri dong."ucapnya bangga.

"Lo yakin?"tanya Leoni sambil menaikkan sebelah alisnya.

"Yakin atuh Le."

"Oke deh,pake motor gue aja ntar."ucap Leomi sembari meninggalkan kelas berdampingan dengan Evan yang kegirangan.

"Oke Le,kebetulan aku tadi nggak bawa mobil."

Sesampainya di parkiran Leoni memakai helmnya dan menaiki motor sportnya. Tapi saat beberapa menit Leoni menaiki motornya Evan tidak menaiki boncengan motor Leoni.

"Lo ngapain nggak naik-naik?"tanya Leoni sambil menyilangkan tangannya di depan dada.

"Helmnya cuma satu Ni,kata mami aku nggak boleh pake motor kalok nggak pake helm."jawab Evan yang menundukkan kepalanya.

"Bacot ah! Lo naik ntar kita mampir beli helm."perintah Leoni yang mulai geram. Akhirnya mereka bergegas ke toko helm dan menuju ke tempat latihan.

"Sore sen!"sapa beberapa anak laki-laki pada Leoni.

"Sore."jawab Leoni sambil tersenyum ramah.

"Mereka siapa Le,kok kayaknya akrab banget sama kamu?"tanya Evan seusai mengganti pakaiannya.

"Junior aku."jawab Leoni sesingkat mungkin. Mereka memulai latihan dan mengakhirinya sebelum magrib.

***


"Le,thanks ya udah ajarin aku bela diri sama anter pulang segala."ucap Evan tersenyum manis.

"Hmm"

"Mau mampir dulu nggak?"tanya Evan penuh harap semoga Leoni mau.

"Nggak usah gue langsungan aja."jawab Leoni sambil mamakai helmnya.

"Beneran Le,nggak nunggu abis magrib aja?"

"Nggak usah." Leonipun meninggalkan kediaman Galaxy.

Allaahu Akbar, Allaahu Akbar...

Adzan magrib telah berkumandang saat Leoni menuju perjalanan pulang. Ia memberhentikan motornya di masjid terdekat untuk menunaikan ibadah sholat magrib. Takutnya jika sampai di rumah waktu sholat magribnya sudah habis atau Leoni melupakan kewajibannya. Setelah selesai Leoni mengendarai motornya menuju rumahnya.

"Assalamualaikum."kata Leoni tidak terlalu keras.

"Waalaikumsalam."jawab orang rumah serempak.

"Tumben baru pulang Le?"tanya Leon yang duduk di sofa depan tv.

Cewek TomboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang