6

6.9K 263 2
                                    

Warning 21+
:
:
:
:



Tidak terasa besok Suga dan Member BTS sudah harus kembali ke Seoul. Dari pagi Suga sudah mulai bersiap untuk kembali ke Seoul dan bertemu dengan Wendy, tentunya.

Dia sangat merindukan wanita itu, Suga sangat tau ini tidak wajar. Tapi dia ingin membuat kenangan dengan Wendy.

Gugup, itulah yang Suga rasakan saat ini. Sebenarnya dia belum siap bertemu dengan Wendy, tapi siap tidak siap dirinya harus siap.

"Kamu kenapa Hyung, sepertinya ada yg mengganggumu" pertanyaan Jungkook menyadarkan pria itu.

"Gak papa Kook, cuma mikirin tugas yang belum selesai aja" dustanya.

"Buat lagu?" Suga mengangguk dan hanya tersenyum.

Suga dan Member BTS lainnya tiba malam hari, Suga tidak pulang ke Dorm BTS, dia bohong ijin pulang ke UN Vilagge nya. Nyatanya, ia pulang ke Apartement milik Wendy. Kebetulan sekali, Red velvet dapat libur 2 hari. Jadi, Wendy yang tentunya berada di Apartementnya sendiri.

Setelah ia membawa mobil agensi miliknya sampai di Apartement Wendy, lalu ia memakai masker dan topi tentunya. Agar tidak ada yang mengenalinya.

Namun sebelum itu, Suga bertemu dengan sahabat Wendy, yaitu Seulgi dan Yeri. Seulgi dan Yeri tidak sadar dan tidak melihat siapa yang berjalan berpapasan dengannya di supermarket dekat Apartement Wendy . Sepertinya, mereka habis berkunjung dari rumah Wendy. Karena Suga sempat mendengar percakapan mereka yang sedang menunggu jemputan mereka. Sebab, mereka juga dalam penyamaran.

Tapi tiba tiba hujan deras turun dan hanya butuh waktu lima menit Suga sudah basah kuyup saat keluar dari supermarket ke parkiran. Suga memasuki Mobilnya dengan keadaan basah.

Kini Suga sudah di berada didalam rumah Wendy.

"Astaga Oppa, kenapa gak bilang kalau kamu balik hari ini, biar aku bisa buatin makanan" Suga tertawa mendengar ocehan Wendy.

"Wen, lihat aku sedang basah kuyup" Ujar Suga

"Kamu bukannya beri aku handuk, malah mengoceh" Kata Suga mengacak rambutnya yang basah

"Ohhh astaga Oppa, Aku tidak ngeh" Wendy tentu saja panik.

"Ohh iya Oppa diantar siapa?" tanya Wendy yang memberikan handuk

"Aku nyetir sendiri, dari bandara aku langsung kesini" ucapnya

"Yaa sudah, Oppa mandi sana. Biar aku buatkan makanan" Suga hanya mengangguk dan segera menuju ke Kamar Wendy.

Ya, Suga sudah terbiasa keluar masuk Apartement Wendy. Bisa dibilang mereka dekat tetapi tak ada kejelasan status. Karena pada dasarnya mereka saling membutuhkan, saling mencintai namun mereka masih enggan untuk menyatakan perasaanya masing-masing.

Setelah Suga membersihkan badannya, ia keluar dengan menggunakan kaos hitam dan celena boxer. Wendy masih sibuk didapur. Tak menyadari sosok Suga dibelakangnya.

"Saat dia di sedang Tour aku ingin cepat ketemu sama dia, tapi saat sudah disini aku justru ingin menghindar dasar payah kamu, Wen" ucap batin Wendy menggertu.

"Eoh, oppa. Menganggetkan aku saja" Ucap Wendy saat Suga berdiri menyender didinding

"Aku lapar" Keluhnya

"Ia sabar, bentar lagi matang. Oppa duduk saja" Ucap Wendy yang sedang menyiapkan Ramyeon dan telur dadar

Akhirnya makanannya sudah siap dimeja makan.

"Silahkan makan oppa"

"Kamu tidak makan?" Tanya Suga karena Wendy hanya membuatkannya satu mangkuk saja

My Producer Is Mine [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang