My Producer Is Mine [ COMPLETED ]

35 (end)

Suga Pov

Semua usahaku tidak sia sia saat aku melihat betapa cantiknya wanita yang sekarang berdiri disampingku. Dia selalu cantik setiap harinya tapi hari ini dia beribu ribu cantik dari biasanya.

Dia sangat menggemaskan saat wajah bingungnya itu tidak bisa iya sembunyikan.

Aku sengaja tidak menghubunginya meskipun itu sangat menyiksaku. Aku mempersiapkan pernikahan kami hanya dengan bantuan keluargaku dan keluarganya tanpa memberitahunya. Jadi wajar saja jika dia bingung.

Bahkan aku meminta Mommynya untuk mengatakan jika aku akan menikah. Rasanya aku ingin tertawa saat bertemu ditangga dengannya waktu itu.

Terlihat jelas jika dia sangat marah bahkan membenciku saat itu. Aku juga sama tersiksanya dengannya, aku harus menahan keinginanku untuk menghubunginya karena rencanaku akan gagal.

Tapi usaha tidak pernah menghianati hasil kan, sekarang Wendy hanya akan menjadi milik aku selamanya.

____

Author pov

Serangkaian acara terlah berjalan hinga kini tibalah saatnya mengucap janji suci pernikahan.

"Apakah saudara Min Yoongi mengakui dihadapan Tuhan Yesus dan jemaatnya bahwa saudara bersedia dan mau menerima saudari Son Seungwan sebagai istri saudara satu satunya dan hidup bersama dalam pernikahan suci seumur hidup Saudara?

Apakah saudara mengasihinya sama seperti saudara mengasihi diri sendiri, mengasuh dan merawatnya, menghormati dan memeliharanya dalam keadaan susah dan senang, dalam keadaan kelimpahan atau kekurangan, disaat sehat ataupun sakit, setia kepadanya seumur hidup saudara?

Apakah saudara bersedia menjaga kesucian perkawinan ini sebagai suami yang setia dan takut akan Tuhan sepanjang umur hidupmu?"

"IYA SAYA BERSEDIA" jawab Suga lantang tanpa ragu sedikitpun.

Wendy melirik dan melihat wajah tegas Suga. Timbul rasa bahagia dalam dirinya. Ternyata memang dialah yang menjadi pengantin wanita bagi Suga.

"Aku ingin menangis dalam pelukanmu saat ini Oppa, menangis bahagia" batin Wendy, Pandangannya kembali pada pendeta.

"Apakah saudari Son Seungwan mengakui dihadapan Tuhan Yesus dan jemaatnya bahwa saudari bersedia dan mau menerima saudara Min Yoongi sebagai suami sudari satu satunya dan hidup bersama dalam pernikahan suci seumur hidup Saudari?

Apakah saudari mengasihinya sama seperti saudari mengasihi diri sendiri, mengasuh dan merawatnya, menghormati dan memeliharanya dalam keadaan susah dan senang, dalam keadaan kelimpahan atau kekurangan, disaat sehat ataupun sakit, setia kepadanya seumur hidup saudari?

Apakah saudari bersedia menjaga kesucian perkawinan ini sebagai istri yang setia dan takut akan Tuhan sepanjang umur hidupmu?"

"IYA SAYA BERSEDIA" jawab Wendy tidak kalah tegas.

Wendy dan Suga saling berhadapan, senyum tidak lepas dari wajah keduanya.

"Saudara Min Yoongi sekarang ucapkan janji pernikahan sudara dengan kebebasan tanpa paksaan"

"Demi ALLAH BAPA, ALLAH ANAK, dan ALLAH ROH KUDUS saya Min Yoongi menerima engkau Son Seungwan menjadi satu satunya istri dalam pernikahan yang sah, untuk dimiliki dan dipertahankan, sejak hari ini dan seterusnya, dalam suka dan duka, dalam susah maupun senang, dalam sakit ataupun sehat, untuk dikasihi dan dipertahankan serta diharhmgai, sampai maut memisahkan, sesuai dengan hukum Allah yang Kudus, inilah janji setiaku yang tulus" Suga mengucapkan dengan lancar dan penuh kesungguhan.