My Producer Is Mine [ COMPLETED ]

13

Wendy datang tiba dirumah Dorm Red Velvet, ia merasa rindu dengan teman-teman seperjuangannya. Berbicara kedekatan Wendy dengan teman-temannya. Itu terjadi setelah, Jimin memberitahu bahwa Wendy tinggal di korea dan sudah menikah.

"Astaga Wen, kenapa gak bilang kalau kamu mau datang?" Irene benar-benar kaget.

"Mau kasih kejutan buat semuanya" Wendy tertawa melihat ekpresi kaget Irene itu yang menurutnya sangat lucu.

"Ooh iya Eonnie, Seulgi, Joy dan Yeri mana kok gak keliatan?" Wendy memperhatikan sekelilingnya yang tampak sepi.

"Mereka sedang ke Supermarket bawah"

"kamu baik-baik aja kan?" Mendadak Wendy panik mendengar pertanyaan Irene

"I-iya Eonnie, semuanya baik-baik aja, Aku kangen sama Kalian" Wendy langsung memeluk Irene dengan sangat erat.

"Asataga Wen, kamu kenapa?" Wendy hanya menggeleng didalam pelukan Irene

"Maafin Aku Eonnie, Aku gak bermaksud bohongin Eonnie" -Batin Wendy

"Ya sudah kita tunggu mereka di dalam saja, kasihan bumil dari tadi berdiri terus" Wendy mengangguk dan melepas pelukannya. Berjalan menuju Ruang tamu.

Saat makan malam semua anggota Red Velvet sudah berkumpul dimeja makan.

"Malam Semuanya" Joy menyapa semua orang yang berada dimeja makan, ia baru pulang setelah setengah hari diculik oleh Jhope, sang kekasihnya.

"Jhope gak mampir?" Tanya Irene pada Joy

"Tidak, dia ada urusan dengan Rap Line nya" Jawab Joy yang belum menyadari Wendy

"Astaga Eonnie, kapan Kesini?" tanya Joy dengan sangat bahagia.

"Iya kebetulan dirumah sepi, sendirian" jawab Wendy seadanya. Setelahnya mereka makan dalam keheningan.

"Kasihan. Ditinggal mulu, sama Suga Oppa ya" Kata Seulgi disampingnya

"Iya"

"Bahkan gak pulang dua hari" Sambung Irene yang memang mengetahuinya. Wendy telah menceritakannya

"2 hari gak pulang?" Tanya Joy

"Sesibuk itu memangnya ya eon, apa Hope oppa juga begitu Joy Eonnie?" Kata Yeri

"Jhopeku tidak seperti itu deh. Dia selalu mengabariku, bahwa dia akan pulang lalu dia akan bekerja. Jadi pastinya, dia selalu pulang. Gak tau kalau Suga Oppa?" Ucap Joy melirik Wendy yang menunduk diam

"Eonnie, maafkan aku. Aku gak bermaksud bilang kalau Suga Oppa ... "

"Eonnie mengerti kok Joy, mungkin dia memang sedang sangat sibuk" Kata Wendy

"Coba besok kamu datangi kantornya, siapa tau kamu jadi penyemangatnya" kata Irene tersenyum

Sudah hampir satu minggu Wendy berada di Dorm Red Velvet, sebelumnya sih ia merasa tak enak jika harus tinggal bersama Ex Anggotanya, namun atas bujukan para Sahabatnya dan Ex Managernya, jadi di perbolehkan tinggal disini dan memang kebetulan jadwal Red Velvet kosong.

Ditambah rasa mualnya tidak pernah mau hilang. Itu sangat menguras tenaganya. Wajah Wendy semakin memucat dan ditambah rasa pusing dikepalanya membuat tubuhnya semakin lemas.

"Wendy sayang sarapan dulu" Suara Irene membuat Wendy segera turun.

Tapi saat sudah berada dibawah tangga tiba tiba.

Brukkkk

"Astaga Wen, kamu kenapa?" Wendy pingsan.

Irene mencoba mengguncang tubuh Wendy berharap segera sadar, tapi Wendy tetap tidak bergeming.