Pertemuan ku dengan laki-laki itu tidak hanya sampai disana , diriku dan dia semakin dekat , dia banyak membantuku selama masa perkenalan sekolah.
Nama nya adalah kang hyujin dia berbeda dengan mereka yang meremehkan ku dia sangat baik bahkan terlalu baik untuk ku.
Masa perkenalan sekolah telah berakhir akhirnya aku terbebas dari senior-senior yang sangat menguji ku , hari ini begitu cerah hyujin berjanji akan menjemputku dan pergi kesekolah bersama.
Aku menunggu nya di ujung pasar seperti yang ku janjikan pada nya aku tidak ingin dia mengetahui seberapa buruk keadaan rumah ku meski aku tau dia mengetahui kondisi rumah ku.
Hyujin menepati janji nya dia datang dengan senyum cerah di wajah nya , hyujin bukan orang biasa terbukti dengan ia menjemputku menggunakan sepedah motor yang cukup bagus untuk kalangan pelajar.
Sekolah sudah mulai stabil untuk orang-orang tapi tidak untuk ku , aku hanya mengenal hyujin dan dia sangat jauh dari ku karena dia anak orang kaya makan nya dia masuk kelas IPA 1 sedang kan aku hanya kelas IPS 3 yang isinya orang-orang yang usil hanya 6 orang siswa perempuan dan sisa nya laki-laki dari 30 siswa di kelas ku.
Aku duduk paling pojok dengan siswi yang sedikit tomboy yang bahkan belum ku tahu nama nya seperti nya dia siswi yang memiliki banyak masalah di sekolah nya dulu , dilihat dari pakaian nya yang kusut tidak beraturan bukan pakaian bekas tapi lebih tepat nya pakaian baru yang tidak di urus seandai nya itu pakaian ku aku akan mengurusnya dengan baik sekarang saja pakaian lama ku ter-urus dengan baik karna itu yang ku miliki satu-satunya.
Tak terasa bel pulang sudah berbunyi , hari ini tidak banyak yang di kerjakan karena masih hari pertama masuk , kami hanya berkenalan satu sama lain.
Aku mengenal mereka tapi mereka tidak mengenalku mereka hanya mengenal gadis miskin yang tidak berguna dan tidak bisa berbuat apa-apa hanya itu saja.
Aku pun melangkah menyusuri lorong-lorong kelas berniat menemui hyujin untuk mengajak nya pulang bersama bukan dengan niat menumpang tapi aku senang bila bersama nya .
Sayang nya saat aku menghampiri kelas nya aku merasa gugup melihat teman-teman hyujin yang beranggota 4 orang itu tiba-tiba rasa malu menghampiri ku akhirnya ku putuskan untuk mengintip mereka dari balik kaca.
Sungguh menyenangkan menjadi hyujin dia sangat mudah akrab dengan banyak orang di tambah wajah nya yang tampan dan keadaan ekonomi keluarga nya yang sangat kaya membuat nya terkenal di kalangan wanita,bukan hanya wanita bahkan banyak teman laki-laki nya dia juga bukan orang pemilih buktinya dia mau berteman dengan ku , sungguh seseorang yang baik hati .
Hyujin terlihat bersemangat saat bersama ke empat teman nya itu aku bahkan sampai mendengar gelak tawa mereka,tapi tunggu aku mendengar hyujin membicarakan nama ku.
"Lo beneran temenan sama anak cupu itu lo gak risih apa?" Salah satu teman hyujin yang berambut sedikit pirang bertanya kepada nya aku sangat yakin hyujin akan memihak ku , sayang nya harapan itu sirna bagai terjatuh dari lagit yang sangat tinggi ucapan nya begitu sangat berbekas di hati ku.
"Enak aja lo bego yah kalau kita bisa deketin anak cupu tuh tar bisa kita manfaatin buat ngeringanin beban kita lah,apa lagi bisa gue pake buat ngehandal cewek-cewek yang sok deketin gue jadi biar si cupu yang di bully gue ikhlas demi apapun ...... hahahahhahha" tawa nya menggema di telingaku detik ini aku bukan melihat malaikat melain kan iblis yang berpura-pura menjadi malaikat.
"gue kira lo beneran mau temenan ma anak tuh bagus lah kalau gitu" salah satu nya malah memuji hyujin.
"wah bener-bener lo yah kalau bikin rencana suka sadis tapi gue suka" senyum terbit diantara ke lima orang itu.
Mereka tidak menyadari aku ada didekat mereka tanpa berlama lagi akhir nya aku pun pergi dari sana telinga ku tidak akan sanggup mendengar percakapan mereka lebih lanjut lagi , mungkin aku yang terlalu berharap dan terburu-buru menyimpulkan seseorang , tapi tatap saja aku berharap tetap saja diriku berandai-andai suatu hari akan ada yang menemani ku tapi nyata nya semua sama saja keadaan seperti ini terus terjadi dan terus terulang dalam perjalanan hidup ku .
Merenung di atas rindang nya pohon taman sekolah ku mungkin telah menjadi hobi ku , pohon di sekolah baru ku ini seakan menjadi tempat ku mengekspresikan diri sekaligus melepas keluh kesah yang ada dalam hidup ku , taman sekolah memang cukup jauh dari ruang utama sekolah sehingga jarang ada siswa yang datang kesana tempat nya di belakang kantin sekolah.
Hari ini setelah mengetahui kebusukan hyujin aku memutuskan untuk tidak segera pulang aku ingin menyendiri kalau aku pulang ibu akan bertanya mengenai hari ku dan aku belum sanggup untuk berkata bohong lagi kepada nya.
Tiupan angin membelai rambut sungguh sejuk aku membuka buku catatan kecil ku itu adalah hadiah terakhir ayah untuk ku katanya tuliskan semua keluh kesah ku pada buku itu setelah ayah pulang dia akan membaca nya anggaplah dia sebagai pengganti ayah di kala ayah tidak ada , ayah bilang dia akan membaca tulisan ku ini tapi sampai sekarang dia belum kembali dan buku ini akan segera penuh.
Kapan ayah pulang aku sangat merindukan nya mungkin kah aku akan tetap bertahan sampai ayah pulang , "ayah cepat lah pulang selagi aku masih bisa bertahan karena bagiku bertahan di saat ini sangat lah sulit aku tidak ingin saat ayah pulang aku sudah tidak ada , ayah aku merindukan mu".
KAMU SEDANG MEMBACA
TO MY YOUTH - (TAMAT)
DiversosGENRE : FRIENDSHIP - RELATIONSHIP "Aku melihat senja begitu indah sayang nya tidak lengkap tanpa mu" , gadis itu berbicara sambil menatap ufuk senja yang akan tenggelam. "Dulu kita sering melihat senja di taman sekolah , kau biasa nya hanya pokus me...