Kiasan Waktu

47 8 0
                                    

Hembusan angin menyadarkan gadis itu dari lamunan nya. Yhuna tidak sadar sedang melamunkan seseorang yang ada pada buku diary nya. sepenggal kalimat mengingatkan nya bahwa meskipun so hyun tau bahwa itu adalah hal yang tidak akan mengakhiri masalah tapi dia masih terlibat di dalam nya.

Hyuna kembali membuka lembaran buku nya disana terdapat kutipan .

"Kata kata 'waktu akan menyembuhkan nya'. Ternyata ada benarnya juga"

Kau tau hyuna waktu telah menyembuhkan ku dari luka dihati ku tapi bekas nya masih saja tidak mau hilang , saat kau datang dalam hidup ku kau menutup luka itu tapi sebuah kabar membuat ku terluka kembali bahkan lebih parah dari lukaku yang sebelum nya .

Yhuna begitu mengingat perubahan so hyun saat mendengan sebuah berita tentang ayah nya yang begitu membuat nya terguncang dan mengakhiri cerita ini .

.....

Malam semakin larut di temani dengan nada hujan yang begitu riuh , sayup-sayup angin membelai tubuh sang gadis denga tak sopan nya , membuat sang pemilik tubuh han so hyun membuka mata nya.

Sumber masalah dia temukan , jendela kamar nya terbuka membuat angin dan percikan hujan memasuki ruangan nya , dengan malas so hyun menutup jendela nya dan kembali ke ranjang nya .

Tak bisa kembali tidur so hyun mulai memikirkan nasib im yong so , betapa menyedihkan nya nasib gadis tersebut dia masih ingin tetap hidup tapi takdir merebut nya , sedangkan so hyun yang ingin meninggalkan dunia ini masih tetap ada di tempat semula .

Pemikiran so hyun mulai terbagi betapa dia tidak mensyukuri hidup nya ini yang bahkan di ingin kan orang lain yang telah pergi .

Kasus yong so memang sudah di selesaikan tapi kisah nya mampu membuay so hyun kebingungan dengan dirinya .

Hari itu hyuna segera bertindak dan memberitahukan kebenaran yong so kepada semua orang . Karena kekuasaan yang cukup tinggi hyuna dengan mudah menyelesaikan kasus yong so dan menangkap pelaku yang sebenar nya .

Kini sekolah ku menjadi sorotan media karena kejadian tersebut , tindakan bulli sudah mereda dengan sendirinya. Setiap orang merasa takut bersangkutan dengan polisi dan itu sangat menguntungkan ku.

....

Sebuah kejadian telah merubahku , membuat ku bertekad melanjutkan hidup ku demi ibu,adik ku dan hyuna.

Kini hati ku mulai menerima semua kejadian yang menyakitkan , semua itu akibat hyuna yang selalu mengisi hari-hari ku.

Kami selalu bersama dan sudah seperti keluarga , hyuna sering berkunjung ke rumah ku dan sangat dekat dengan ibu, jika saja dong bin disini hyuna pasti berteman baik dengan nya .

Kemarin malam hyuna mengajak ku mengunjungi rumahan nya dan menginap disana , awal nya aku takut pada kedua orang tua nya tapi setelah melihat mereka aku tidak merasa ragu , kedua orang tua hyuna sangat baik dan menerima ku seperti anak mereka .

Kami menghabisakan malam yang panjang bersama hyuna , gadis itu bercerita tentang hidup nya saat masih sekolah SMP dulu.

"Aku dan kedua orang tua ku tidak cukup dekat dulu kami bagai orang asing dalam satu rumah, ayah sering berpergian entah keluar kota atau pun keluar negri sedangkan ibu sangat sibuk dengan desain nya ,, kau tau so hyun aku dulu sangat kesepian bahkan mereka tidak mengucap kan ulang tahun padaku , karena itu lah aku menjadi anak yang pendiam dan sering di manfaatkan oleh orang lain termasuk hyujin". Cerita hyuna mata nya kosong seakan mengingat apa yang terjadi pada masalalu nya.

"Jadi itu alasan mu membenci hyujin , lantas aku lihat orang tua mu sangat baik hyuna". Aku semakin penasaran dengan kisah nya , meski sudah berteman lama hyuna sepeti sebuah kerang yang selalu menyembunyikan dirinya yang sebenarnya.

"Hyujin adalah cinta pertama ku saat orang-orang memanfaat kan uang ku hyujin menyadarkan ku tapi di balik itu dia memanfaatkan ku lebih dari mereka dia sangat licik so hyun, wajahnya yang terlihat baik hati dia manfaatkan untuk menjebak banyak orang, lalu tentang orang tua ku mereka menyadari betapa berharga nya diriku saat aku mencoba untuk bunuh diri". Aku sangat terkejut mendengar tuturan dari hyuna benarkah itu kehidupan nya bukan kah itu sangat menyakitkan bahkan dia lebih menderita dari ku .

"Kau ?, kau benar pernah mencoba bunuh diri benarkah??". Aku kembali bertanya

"Tentu saja dunia sangat gelap bagiku pada saat itu aku meninggalkan teman-teman ku hanya untuk hyujin , tapi hyujin meninggalkan ku , aku masih mempunyai kedua orang tua ku tapi saat itu mereka melupakan ku".

"Tapi so hyun-a aku mengerti satu hal saat aku menenggelamkan diriku ke sungai itu sangat menyakitkan aku sadar bahwa jika aku mati bagaimana dengan orang-orang seperti ku , mereka akan berakhir seperti pergi dan di lupakan , aku tidak mau hal itu terjadi , aku berdo'a di saat-saat terakhir ku agar tuhan memberi ku sebuah kesempetan dan ternyata tuhan memberikan nya kepada ku , hemmm dan ini lah aku sekarang telah berubah.." senyum nya melebar aku tau hyuna ingin memberitahu ku agar tidak melakukan tindakan seperti nya.

....

2 tahun kemudian

"So hyun-a mau kemana kau , jangan lari membalikan kertas ujian ku" gadis itu bergegas menghampiri so hyun.

"Wah kau hebat hyuna nilai mu 98 itu mendekati sempurna , pokok nya aku akan menunjukan nya kepada paman dan bibi " aku tertawa dan berlari kearah rumah hyuna dengan semangat .

" yakkk kau jangan seperti itu aku malu , pasti mereka mengejek ku karena nilai ku bukan 100" .

"Paman lihat lah nilai hyuna bagus kan" aku menunjukan nya pada ayah hyuna.

"Wah kau hebat nak , ayah dan ibu selalu bangga pada mu". Sambil membelai rambut hyuna .

"Ayahhh , nilai ku bahkan lebih rendah dari so hyun tapi mengapa kalian memuji ku" wajah nya cemberut sangat menggemaskan aku bahkan ingin mempunyai adik seperti nya .

"Kau hebat hyuna , kau selalu hebat di mata kami iya kan paman, bibi" aku bertanya pada mereka.

"Tentu saja kalian adalah anak-anak yang hebat" jawab mereka berdua.

"So hyun yang hebat dia bahkan mendapatkan nilai sempurna dan menjadi peringkat 1 , dia sangat meningkat pesat padahal aku dulu lebih pintar dari nya" dia kembali cemberut seaakan tidak suka dengan keberhasilan ku padahal ku tau yang sebenarnya dia sangat bahagia bahkan melebihi aku.

Kami tertawa bersama pada akhir nya , paman dan bibi berencana membuat pesta untuk kami hari ini dong bin juga akan pulang, untuk pertama kali nya keluarga ku lengkap tapi sayang kalau ayah di sini maka itu akan terasa lebih lengkap .

TO MY YOUTH - (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang