Annyeong chingu , bagaimana kabar kalian , mian karena lama gak update cerita ini . Sebagai informasi saja to my youth sudah sampai di ujung cerita gomawo kepada teman-teman yang sudah mengikuti cerita ku sampai akhir .
So happy reading...
Hyuna mengusap mata nya saat mengetik di laptop nya. Nampak nya gadis itu terlalu lama berhadapan dengan benda kotak di depan nya.
Waktu pun menunjukan pukul 02.00 pagi dirinya masih enggan beranjak dari duduk nya.
"Huuh apa yang harus ku lakukan , aku terlanjur berjanji padanya". Ucap gadis itu selagi melanjutkan ketikan nya.
Hyuna menyelesaikan bab terakhirnya agar segera ia terbitkan menjadi sebuah buku yang semua orang tau.
"To my youth" kini kata itu telah menajadi judul dari buku nya.
Bukan fiksi atau pun kisah orang lain karena kali ini yang dia tulis tentang so hyun , gadis yang telah mengisi sebagian waktu nya.
.....
Soul, 01 juni 2015
"Wah meriah bukan kelulusan kita" hyuna begitu gembira merayakan kelulusan kami.
Aku hanya sedikit tersenyum melihat kegembiraan nya . Rasa ny baru kemarin aku masuk SMA dan sekarang sudah lulus , ku kira aku tidak akan merasakan nya.
Aku telah berjanji pada ayah setidak nya aku harus bertahan sampai lulus SMA dan mendapatkan izasah ku . Meski ku tau itu sangat sulit untuk ku.
Flasback on
"Hay guys liat tuh si culun yang gak tau diri sendang sendirian , cepat kerjain dia sebelum teman nya datang". Hyujin dan beberapa teman nya menghampiri ku yang saat ini sedang membaca buku.
Hyuna memang tidak bersama ku saat ini karena paman sakit dan dia pergi kerumah sakit.
"Heh so hyun jangan mentang-mentang selama ini kau bersama hyuna terus bebas dari kita, tidak aku belum melupakan mu girl"
Katanya sambil tersenyum sinis.Lagi dan lagi seperti ini lah hidup ku , dulu aku pikir akan bahagia setelah bertemu hyuna sayang nya kehidupan ku tetap lah sama.
Kata orang kejahatan akan tetap ada walau dalam ruangan yang penuh cahaya sekalipun.
Dan itu terjadi pada ku , aku masih harus sama menyembunyikan perasaan ku pada orang-orang yang ku cintai.
Kadang aku berpikir mengapa aku tidak seperti hyuna , mengapa aku tidak sedikit lebih berani untuk melawan mereka.
Bahkan mengapa aku tidak pernah memberitahukan penderitaan ku pada ibu ku dong bin bahkan hyuna sekalipun.
Tapi kini aku sedikit tau jawaban nya , manusia dilahirkan sama namun di antara mereka ada yang memiliki pemikiran kecil dan lain nya sangat dewasa.
Aku adalah si pemikir kecil yang takut semua orang tau apa yang ku alami.
Aku terlihat sedikit tegar saat kepergian ayah ku sayang seperti sebuah kerang hati ku begitu rapuh untuk menerima nya.
Jadi hyuna jangan salah kan aku untuk pergi dari mu . Aku bukan kau yang bangkit saat jatuh aku bukan kau yang sangat berani menghadapi mereka.
Dunia terasa sempit untuk ku , kau mungkin akan memahami hyuna .
Aku bukan lah orang yang ada dalam lagu mu , yang suatu hari akan bersinar setelah apa yang di lalaui nya.
Hidup tak seindah puisi yang selalu kau baca ketika di kelas.
Hidup ku mungkin tidak seindah itu , hidup ku mungkin tak seberati itu untuk kau kenang.
Flasback off
Aku tidak pandai mengendalikan keadaan , aku tidak pandai mengatur emosi ku.
Tapi saat aku menulis ini aku berharap kau orang yang pandai mengatur situasi.
Hyuna , 1 juni 2015 hari itu mungkin akan menjadi bermakna dalam hidup ku .
Kau tau mengapa , tentu saja karena aku lulus bersama mu.
Umur ku 16 saat kau menyapa ku dulu, lalu kau mulai mendekati ku, aku tidak pernah menyesal bertemu dengan mu.
3 tahun kita lewati waktu bersama , mungkin kau hanya melihat so hyun yang ceria saat bersama mu.
Tidak, semua nya tetaplah sama mereka tetap membuli ku, memukulu ku dan bahkan menyuruh ku membersihkan sekolah.
Aku mendengar suatu kalimat saat kau tidak ada. "So hyun kau bukan teman kami" bagi sebagian orang seperti mu mungkin itu hanya sekedar bercandaan . Tapi tidak untuk ku mungkin memang benar adanya seperti itu.
Sangat sulit rasa nya saat kau hanya memiliki 1 teman dalam hidup mu .
Aku memang serakah tapi boleh kah jika aku berharap memiliki banyak teman....
Hyuna lihat lah awan itu sangat indah aku menikmati nya . Aku bahkan belum mengganti pakaian kelulusan ku.
Kenapa karena aku ingin hari terakhir ku menjadi hari terindah untuk ku .
Selamat tinggal hyuna , aku tidak ingin kau kebingunggan . Oleh karena itu aku selalu menuliskan apa yang ingin ku katakan pada mu lewat diary ini.
Jangan lupa sampaikan maaf ku pada ibu dan dongbin , mungkin aku selalu menjadi beban mereka maaf tapi kali ini aku akan pergi jangan pernah membuat kepergian ku menjadi beban.
Percayalah tanpa aku akhiri hidup ku pun aku akan tetap mati.
Tentu saja dengan semua luka di tubuh ku ini tidak akan bisa ku tahan terlalu lama.
Kusimpan pesan ku di bawah pohon kita . Hyuna jika angka delapan adalah angka terakhir untuk ku maka angka itu akan menjadi awal perjalanan mu.
Han so hyun ...
1 juni 2015.....
"Bodoh padahal aku bisa menyembuhkan mu so hyun" runtuk gadis itu tak kala melanjutkan tulisan nya.
Trdddd trdddd
Getar ponsel menyadarkan hyuna."Ahhh weeeehhh , kau gila sudah ku bilang jangan ganggu aku ketika menulis" ucap hyuna sambil mengambil ponsel nya.
"Kenapa mas editor?" Tanya ku sedikit malas .
"Hyuna-ya bagaimana kabar masa muda ku?" Tanya sambil sedikit tertawa.
"Sudah ku selesaikan , tunggu beberapa jam lagi akan ku kirim". Jawab ku.
"Bisakah kau bawa naskah nya saja, desainer sampul juga akan datang pagi ini". Pinta nya
Beberapa buku ku mempunyai desainer sampul dari tuan kim yang sekarang sudah tidak lagi menjadi seorang desainer . Oleh karna nya seseorang telah terbang dari shanghai untuk mendesain buku ku.
Aku belum pernah melihat nya tapi kata editor ku dia pria yang lebih muda dari ku.
"Ouh , baiklah aku akan pergi kesana pagi ini" ucap ku.
"Bagus, tidurlah kau lupa ini jam berapa?" Sahabat ku ini memang perhatian.
"Arraso kau pun belum tidur , jangan berlaga menasihati orang" sambung ku .
Dia lantas mematikan telepon nya dan terlelap dalam tidur .
Kata orang saat akhir telah tiba maka awal akan datang begitulah dengan karya ku aku tidak akan berhenti menulis setelah cerita to my youth jadi teman-teman tunggu aku di cerita berikut nya , salam sahabat cerita.
KAMU SEDANG MEMBACA
TO MY YOUTH - (TAMAT)
RandomGENRE : FRIENDSHIP - RELATIONSHIP "Aku melihat senja begitu indah sayang nya tidak lengkap tanpa mu" , gadis itu berbicara sambil menatap ufuk senja yang akan tenggelam. "Dulu kita sering melihat senja di taman sekolah , kau biasa nya hanya pokus me...