00

1.7K 90 6
                                    

Pemuda bersurai kecoklatan dengan beberapa pesanan memarkirkan motornya tepat di depan rumah, memeriksa kembali apakah benar ini alamatnya.
Setelah dirasa benar pemuda itu berjalan dan mengetuk pintu.

"Selamat siang, ini pesanan anda" ucapnya sopan setelah pemilik rumah membukakan pintu sambil membungkuk.

"Ah ternyata pizzanya sudah sampai" pelanggan itu mengambil pesanannya dan tidak lupa membayar sesuai dengan bill yang telah diberikan "Terimakasih" lanjutnya.

Jeon Yoongi -Pengantar pizza- itu hanya tersenyum seraya membungkukkan badannya berjalan menuju tempat dimana motornya terparkir, namun dering ponsel menginterupsi pemuda bersurai kecoklatan itu.

Yoongi mengecek ponselnya terdapat nama Park Jimin disana, menekan tombol hijau dan telepon tersambung.

"Hallo"

'Yak, hyung kau dimana? Cepat kemari pesanan sangat banyak'

"Aku sedang dijalan, akan segera kesana"

'Bagus, cepatlah kembali'

Yoongi menghela napas lelah, memasukkan ponsel kedalam saku celananya dan mulai mengendarai motornya membelah jalanan Kota Seoul.










---'---








Yoongi pulang dengan beberapa wajah lelahnya, seringkali dia memijat pelipisnya. Entah apa yang dia rasakan uang jelas saat ini dia hanya ingin tidur.
Yoongi berjalan menuju ruang tengah, hanya rumah sederhana yang cukup untuknya dan sang adik untuk tinggal bersama.

Yoongi melihat intensitas adiknya yang sedang duduk termenung dengan televisi yang menyala sedang menyiarkan berita. Menghampiri adiknya lalu duduk seraya meluruskan kakinya diatas meja.

"Hyung, kau sudah pulang?"

Yoongi menoleh melihat adiknya yang masih menatap kosong ke arah televisi.
"Iya" jawabnya singkat.

"Ada masalah hyung?" kali ini Jungkook -adik Yoongi- menepuk pundak kakaknya, sudah jelas terlihat raut penasaran dari wajah Jungkook.

"Tidak, hanya saja aku sangat lelah. Jimin memberikan semua tugas mengantar pizza padaku. Karena Minhyun ijin" Yoongi mengelus punggung tangan Jungkook bermaksud memberitahu bahwa dia baik-baik saja.

"Ah begitu"

"Kau kenapa disini? Kau tidak tidur? Ini sudah malam" Yoongi masih terus menatap adiknya.

"Aku hanya ingin mendengar berita hari ini, aku juga belum mengantuk" Yoongi menghelas napas. Entah setiap dia pulang kerja pasti mendapati adiknya sedang berada di ruang tengah dengan televisi menyala.

"Tidurlah Jungkook" Yoongi mengelus lembut surai adiknya. Berusaha membujuk agar Jungkook menuruti perintahnya.

"Ah baiklah" Jungkook lantas berdiri berjalan menuju kamarnya walaupun beberapa kali harus menabrak benda disekitarnya.

Yoongi tau, Jungkook berusaha hidup seperti orang normal biasanya. Yoongi tau setiap hari Jungkook menunggunya pulang, sambil menonton televisi yang Yoongi tau tidak akan bisa dilihat adiknya.
















































































Karena Jungkook buta.
























----'----

Part pertama sedikit dulu hehe.

Ini karya pertamaku, jadi mohon dukungannya🙏🙏

Stay With Me(YoonKook)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang