03

605 54 3
                                    

Jika bisa dideskripsikan hidup ini bagaikan labirin, kita harus bisa berjuang untuk menemukan jalan keluarnya atau kita akan tersesat lalu berakhir di dalamnya. Sedikit begitulah yang Jungkook pikirkan.

Jika dirinya hanya berdiam diri saja mungkin selamanya kehidupannya akan seperti ini, dia tidak bisa hanya mengandalkan kakaknya saja. Dia juga ingin setidaknya membantu kebutuhan ekonomi kakaknya tentu saja juga untuknya.

Jadi disinilah Jungkook berada, disebuah taman kota dekat rumah berbekal dengan gitar yang dia bawa. Ya sebenarnya tidak mudah untuknya agar bisa sampai di tempat ini, dia harus meminta bantuan orang lain untuk bisa menuntunnya agar sampai disini.

Jungkook memutuskan untuk menyanyi saja, meletakkan kaleng di depannya lalu mulai melantunkan lagu dengan suaranya yang merdu. Bisa Jungkook rasakan orang-orang mulai berkumpul lalu menyaksikan dirinya menyanyi, bahkan ada juga yang ikut melengkapi iramanya. Jungkook rasa pilihannya untuk bernyanyi disini tidak salah.

Setelah Jungkook menyelesaikan lagunya riuh tepuk tangan terdengar oleh gendang telinganya, tidak lupa dia mengucapkan terimakasih. Bunyi perpaduan antara uang logam dan kaleng juga terdengar di telinganya, ternyata banyak orang mengapreasi usahanya dengan memberikan dia uang.










"Suaramu bagus"

Jungkook tersentak, berusaha melihat ke arah sumber suara, orang itu sedikit terkekeh melihat wajah bingung Jungkook.

"Aku didepanmu" Jungkook mengalihkan pandangannya kedepan, lalu tersenyum singkat "Maaf, dan terimakasih atas pujiannya" balas Jungkook meraba kebawah berusaha mengambil kalengnya namun orang itu lebih dulu membantu Jungkook untu mengambilnya.

"Terimakasih" Jungkook menerima kalengnya lalu membungkukkan badannya.

"Okey-okey" sahut orang itu. Jungkook mengambil tongkatnya meraba sekitar hendak berbalik namun suara orang itu menghentikan langkahnya.

"Siapa namamu?"

"Uh?"

"Aku tanya siapa namamu?"

Jungkook tersentak, lalu berusaha merubah ekspresi wajahnya "Jeon Jungkook" balasnya.

"Oh, Jungkook aku Taehyung. Kim Taehyung. Senang berkenalan denganmu" ucap Taehyung sambil mengambil tangan Jungkook untuk diajak berjabat tangan membuat Jungkook memekik kaget. Orang ini aneh sekali, pikirnya.

"Ah, maaf Taehyung-ssi aku harus pulang" Ucap Jungkook, orang yang mengaku bernama Taehyung itu langsung melepas tangannya seraya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Jungkook segera berbalik, melihat hal itu Taehyung langsung menyusul Jungkook lalu menahannya.

"Aku antarkan pulang bagaimana? Aku tau kau pasti kesulitan? Beritahu aku alamatmu aku akan mengantarmu pulang!" cerocos Taehyung, tidak peduli bagaimana raut wajah kaget Jungkook.

Jungkook akui dirinya keheranan dengan tingkah laku manusia yang satu ini. Baru kenal sudah menawarkan diri untuk mengantar pulang? Jungkook berspekulasi pasti Taehyung ini orang jahat. Dia harus cepat-cepat pergi dari sini untuk menyelamatkan uangnya, pikir Jungkook.

Lantas dengan kasar Jungkook menepis tangan Taehyung lalu berlari, namun sial dirinya jatuh karena tersandung kakinya sendiri. Bodoh, gerutu Jungkook pada dirinya sendiri.

"Hei, Jungkook! Astaga kenapa harus berlari sih? Aku kan tidak ingin berniat jahat padamu. Aku ini orang baik, buktinya aku ingin mengantarmu pulang bukan? Tapi lihat kau menolak bantuanku dan akhirnya kena karma jadi kau terjatuh begini"

Bukannya membantu Jungkook untuk berdiri, Taehyung malah sibuk mengoceh tak jelas. Untung saja Jungkook sabar jika tidak mungkin tongkatnya sudah melayang mengenai wajah Taehyung.

Jungkook segera berdiri dengan tergesa-gesa tangannya sibuk meraba untuk mengambil tongkatnya yang ternyata sudah diambil Taehyung.

"Ini tongkatmu. Ayolah aku antar pulang ya. Bukankah kita sekarang teman?"

"Uh? Tapi kira baru saja kenal Taehyung-ssi. Aku harus segera pulang"

"Tunggu dulu! Karena kita sudah kenal makanya sekarang kau harus jadi temanku oke? Sip tidak ada penolakan!"

Jungkook dibuat tercengang dirinya bahkan belum menyetujuinya. Hey itu tidak adil, jerit Jungkook dalam hati.

"Nah karna sekarang kau temanku, aku wajib membantumu. Ayo aku antar kau pulang kerumahmu Jungkook~" pekik Taehyung senang segera merangkul Jungkook hingga membuat Jungkook nyaris kehabisan napas karena tercekik.

Tak ada pilihan lain akhirnya Jungkook pasrah mengikuti langkah Taehyung. Semoga saja dia bukan orang jahat, atau orang yang ingin menculiknya lalu keluarganya harus membayar. Atau Jungkook akan dijual lalu dijadikan pelayan. Dan banyak sekali atau dan lalu lainnya dipikiran Jungkook.



































































































Tunggu memangnya Taehyung tau rumahnya? Bukannya Jungkook tidak memberitahu alamatnya tadi?


---'---

Tbc

Stay With Me(YoonKook)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang