08

533 45 1
                                    

Taehyung menggertakkan giginya kesal, sebab dirinya terciduk kakaknya saat ingin membolos, jadilah dia diseret untuk pulang kerumah bertemu dengan ayahnya.

Kakaknya -Kim Seokjin- terus memberinya ceramah sambil sibuk menyetir mobil. Membuat Taehyung beberapa kali harus memutar bola matanya malas. Heol, kakaknya terlalu cerewet.

"Astaga Taehyung! Kau dengar aku tidak?" pekik Seokjin dan dibalas dengan gumanan oleh Taehyung.

"Ya Tuhan, bahkan aku selama ini tak tau jika sebulan terakhir ini kau sering membolos. Memang kau tak takut jika ayah marah padamu?!"

Taehyung menatap kakaknya yang sedang menyetir, "Tak akan, karena sayang sayang padaku!"

"Ya ya, mentang-mentang kau anak kesayangan ayah. Kau bisa seenaknya membolos begitu? Astaga kepalaku bisa pecah jika ayah tau aku tak pernah memperhatikanmu"

"Ya memang begitukan? Kau hanya sibuk dengan klien dan bisnismu itu hyung" cibir Taehyung membuat Seokjin sedikit gemas ingin melempar adiknya dari mobil.

"Aishh! Ingin jadi apa kau nanti jika terus begini?"

"Aku sudah bilang kan aku ingin masuk jurusan sastra bukan bisnis. Tapi ayah memaksa!"

"Ini demi perusahaan ayah juga. Aku tak bisa mengurusnya seorang diri jika perusahaan ayah terus membuat cabang baru. Bisa mati muda aku!" pekik Seokjin.

"Cih, kalian gila uang!" gerutu Taehyung.

"Yak! Kau pikir hidup ini tak butuh uang?! Mau kau kasih makan apa ana--









"HYUNG AWASS!!!"








Pekikan Taehyung membuat Seokjin terkejut, kembali menatap kedepan dan sukses membuatnya melotot kaget saat sebuah truk besar nyaris menabrak mobilnya. Seokjin langsung membanting stir kesebelah kanan hingga mobilnya ringsek menabrak tiang pembatas jalan.


"Kau tak apa Taehyung?" Tanya Seokjin dan dibalas anggukan oleh Taehyung.


Untungnya Seokjin dan Taehyung tak kenapa-kenapa hanya bagian depan mobil saja yang penyok. Seokjin mengelus dadanya dengan Taehyung yang masih mengatur napas. Sumpah ini momen mendebarkan baginya. Membayangkan jika mobilnya berhasil tertabrak sudah dipastikan sekarang dirinya sudah berada di kamar mayat.

Suara berdengung terdengar, bercampur dengan suara pekikan seseorang. Orang-orang yang berada di sekitaran jalanan mulai berkumpul di tengah jalanan. Berbekal rasa penasaran Taehyung lantas keluar dari mobil.

Dilihatkan sekilas sosok pemuda terbaring bersimbah darah, Taehyung tak tau pasti yang jelas disana ada








































Jungkook?








. . .



Jungkook mati rasa, saat dengan keras tubuhnya terdorong hingga dirinya terjerambab ke aspal.

Tubuhnya tak bereaksi apapun ketika pekikan orang-orang terdengar. Dirinya mati kutu. Dunia rasanya berhenti berputar, pikirannya melalang buana. Dia tidak kenapa-kenapa. Jadi siapa yang tertabrak?

"Jungkook!" Jungkook terperanjat kaget saat seseorang memanggil namanya lalu membantunya berdiri orang itu adalah Taehyung.

Dengan tubuh bergetar Jungkook berusaha berbicara.


"T-Taehyung tolong beritahu aku siapa yang tertabrakk!" Taehyung terkejut saat Jungkook membentak dirinya namun Taehyung tetap menurut untuk melihat siapa yang tertabrak.

Stay With Me(YoonKook)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang