13

934 45 5
                                    


4 years later...


Jungkook bersama dengan beberapa rekan-rekannya sudah berdiri di atas podium setelah pada dosen memanggil namanya mereka, menerima ijazah dan juga penghargaan karena dia berhasil menjadi mahasiswa terbaik di kampus.

Ya Jungkook telah selesai menempuh pendidikan sarjana jurusan kedokteran, jangan lupakan toga yang di pakai membuat Jungkook terlihat lebih tampan. Beberapa teman juga memberikan tepuk tangan akan prestasi yang di dapatnya.

Setelahnya dia turun dari podium, berjalan keluar aula. Dirinya mengedarkan pandangan mencari keberadaan dua kakaknya yang entah kenapa sejak tadi tidak juga datang ke kampus.

Jungkook mendengus kesal, sudah pasti kedua kakaknya tidak akan datang. Sibuk dengan perusahaan selalu menjadi alasan membuat Jungkook berdecak kesal. Menggerutu selama perjalanannya.

"Hey!"

Jungkook menoleh saat mendapati teman sekampusnya merangkul pundaknya.

"Kenapa kau sedih? Bukankah ini acara kelulusan? Ayo kita bersenang-senang!"

Jungkook merotasikan bola matanya malas melepas rangkulan temannya itu lalu menatap dengan tatapan malas.

"Ajak saja yang lain Kim Mingyu! Jangan mengajakku!" pekik Jungkook, membuat Mingyu berdecak temannya ini memang tak pernah bisa diajak bercanda.

"Ya sudah, aku pergi" lalu meninggalkan Jungkook yang masih menggerutu.

Jungkook berjalan menuju lapangan sekolah, sesekali dia menendang batu kerikil. Demi apapun dia sedang tidak mood, kedua kakaknya bahkan tega tidak datang di hari upacara kelulusannya. Membuat Jungkook berpikir, memangnya aku tidak penting?





Bug!


Jungkook terkejut saat seseorang dari belakang menyodorkan sebuket bunga dan sialnya mengenai wajahnya. Membuat Jungkook memekik, lantas berbalik.

"Yak! Kau tak lihat--Hyung?!"

Jungkook lantas memekik heboh saat tau jika bunga itu dari kedua kakaknya yang sedang berdiri menggunakan setelan kantor mereka. Lantas menghambur untuk memeluk kedua hyung-nya.

"Aku pikir kalian tidak datang" rajuk Jungkook, mendapat kekehan lantas mengusak gemas rambut Jungkook.

"Bagaimana kami bisa melewatkan upacara kelulusanmu hm?" Taehyung merangkul Jungkook, saat melihat wajah Jungkook yang begitu--hey itu sangat lucu asal kalian tau.

Selama ini Jungkook telah tinggal bersama Taehyung dan Seokjin. Menjadikan dirinya sebagai adik angkat. Berterimakasihlah pada keluarga Kim yang juga mau mengangkat Jungkook sebagai bagian dari keluarga mereka.

Setelah Yoongi meninggal, Jungkook pun menjalankan harinya seperti biasa. Berkuliah di salah satu universitas ternama dan mengambil jurusan kedokteran. Dan yah lihatkan dirinya berhasil mendapat penghargaan atas prestasinya di kampus.

"Nah bagaimana jika sekarang kita makan? Hyung yang traktir" tawar Seokjin, membuat Jungkook tersenyum senang. Mengamit lengan kakaknya lantas berjalan dengan semangat. Bahkan sempat meninggalkan Taehyung yang memekik dari belakang.

















---'---


Setelah makan Jungkook memutuskan untuk pergi ke makam kakak kandungnya -Yoongi- karena demi apapun dirinya sudah lama tidak berkunjung ke makam kakaknya.

Jungkook meletakkan sebuket bunga pada makam kakaknya, mengelus foto yang masih bertengger apik disana. Foto Yoongi yng sedang tersenyum.

"Hyung, lihat aku sudah lulus. Aku akan menjadi dokter hyung! Ini mimpimu kan hyung? Karena kau tidak bisa menggapai mimpi jadi aku yang menggantikannya"

Jungkook sekuat tenaga menahan tangisannya. Seokjin dan Taehyung pun mengelus punggung Jungkook. Berusaha memberikan afeksi agar Jungkook lebih tenang.

"Hyung, apakah surga itu indah? Apakah kau bertemu dengan ayah dan ibu? Jika iya beritahu mereka bahwa aku sudah berhasil hyung! Hyung tenang saja aku hidup dengan baik. Tae-hyung dan Seokjin-hyung merawatku dengan baik"

Jungkook tersenyum getir, tangannya masih setia mengelus foto kakaknya.

"Hyung terimakasih sudah lahir dan menjadi kakakku. Aku senang sekali bisa menjadi adikmu"

"Sudah ya hyung. Aku akan pulang, selamat tinggal hyung"

Jungkook berdiri disusul dengan Taehyung dan Seokjin.
Menatap sekali lagi makam Yoongi sebelum mereka bertiga berjalan menjauhi tempat itu.

Setidaknya walaupun tanpa Yoongi, Jungkook masih bisa hidup dengan baik. Jungkook sudah berjanji pada dirinya sendiri akan membuat kakaknya bangga padanya.




































'Hyung, untuk kehidupan selanjutnya mari kita bertemu lagi. Kau menjadi kakakku dan aku menjadi adikmu. Kita harus menghabiskan lebih banyak waktu di kehidupan selanjutnya hyung'


































Fin.










---'---

Author note:

Terimakasih untuk kalian yang sudah menyempatkan diri membaca book ini. Terimakasih juga untuk vote nya💜💜.

Silahkan bagi yang mau memberikan kritik dan saran:)

Stay With Me(YoonKook)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang