Pagi ini Jungkook kembali pada aktivitasnya untuk bernyanyi di taman. Yoongi telah berangkat bekerja jam 7 pagi tadi jadi Jungkook bisa pergi keluar tanpa sepengetahuan Yoongi. Terdapat alasan kenapa Jungkook menyembunyikan hal ini, dia tak ingin kakaknya marah. Jika saja Yoongi tau pasti dia akan melarang Jungkook untuk ikut andil dalam hal mencari uang.
Jungkook tau Yoongi sangat menyayanginya, Jungkook juga sama sayangnya pada Yoongi. Maka dari itu Jungkook ingin agar Yoongi tak perlu bekerja berlebih untuk memenuhi kebutuhan Jungkook. Jungkook yakin cepat atau lambat Yoongi pasti akan mengetahuinya, namun untuk saat ini saja Jungkook akan berusaha menutupinya dari Yoongi.
"Hallo Jungkookie, kita bertemu lagi" Jungkook terkejut saat dirinya baru sampai suara seseorang sudah menginterupsinya. Tak asing terdengar memang, namun Jungkook sedikit bingung.
"Hei, aku Taehyung. Ternyata kita bertemu disini lagi" Taehyung terkekeh dengan segera dia menarik pergelangan tangan Jungkook untuk duduk disebelahnya.
"Taehyung-ssi aku harus pergi" Jungkook berusaha bangkit namun Taehyung lagi-lagi menahannya.
"Kau ingin bernyayi bukan? Bernyanyilah aku akan memainkan gitarnya" Taehyung dengan tak sabaran merebut gitar yang ada di tangan Jungkook, membuat Jungkook terheran. Manusia ini maunya apa?.
"Jadi kau akan menyanyikan lagu apa?" Tanya Taehyung. Jungkook tampak tak masalah membiarkan Taehyung melalukan ini. Toh dirinya tidak rugi dibuatnya.
Setelah lama berpikir akhirnya Jungkook memutuskan untuk menyanyikan lagu dari grup BTS dengan judul Butterfly. Taehyung pun tampaknya tak keberatan karena jujur ini juga salah satu lagi favoritnya. Taehyung meletakkan kaleng bekas di depan mereka, mulai memetik gitar sehingga membuat melodi yang indah. Jungkook pun segera menyanyikan lagunya.
Amugeotdo saenggakhaji ma
neon amu maldo kkeonaejido ma
geunyang naege useojwoNan ajikdo mitgijiga anha
i modeun ge da kkumin geot gata
sarajiryeo hajimaJungkook menyanyikan lagunya dengan pengahayatan yang pas, di tambah dengan harmonisasi dari suara Taehyung yang Jungkook pikir suaranya cukup bagus. Orang-orang terdengar mulai mengerubuninya, riuh sorak dan tepuk tangan terdengar membuat Jungkook tersenyum senang.
Is it true? Is it true?
You You
neomu areumdawo duryeowo
Untrue Untrue
You You YouJungkook lebih menyahati saat lagu tersebut menuju bagian utama.
Gyeote meomulleojullae
(Bisakah kau tetap disisiku?)naege yaksokhaejullae
(Maukah kau berjanji padaku?)son daemyeon naragalkka buseojilkka
(Aku takut jika aku melepas tanganmu, kau akan terbang jauh dan hancur)geobna geobna geobna
(Aku takut, aku takut, aku takut)Siganeul meomchullae
(Bisakah kau menghentikan waktu?)i sungani jinamyeon
(Ketika waktu ini telah berlalu)eobseotdeon iri doelkka neol irheulkka
(Mungkin tak akan ada yang terjadi, aku bisa kehilanganmu)geobna geobna geobna
(Aku takut, aku takut, aku takut)Entah kenapa saat menyanyikan bait tersebut emosi Jungkook memuncak, dirinya dengan tak sadar meneteskan air mata, secepat kilat Jungkook menghapusnya. Seketika dia teringat Yoongi, entah Jungkook tak tau perasaan macam apa ini, firasat macam apa ini.
'Hyung kau tak akan meninggalkanku kan?'
Butterfly, like a Butterfly
machi Butterfly, bu butterfly cheoreom
Butterfly, like a butterfly
machi Butterfly, bu butterfly cheoreom.Lagu yang dinyanyikan telah selesai. Taehyung sedikit terkejut di tengah menyanyi entah kenapa suara Jungkook sedikit bergetar, mungkin Jungkook terlalu menghayati. Pikir Taehyung.
Suara riuh tepuk tangan terdengar, Taehyung berkali-kali mengucapkan terimakasih saat melihat orang-orang memberikan uang pada mereka.
Jungkook segera berdiri lalu membungkuk sambil mengucapkan terimakasih juga."Wah lihatlah Jungkook, kau mendapatkan banyak uang" Pekik Taehyung senang sambil menggoyang-goyangkan kaleng sehingga membuat bunyi berisik. Jungkook tersenyum dibuatnya, lalu menerima kaleng yang diberikan Taehyung.
"Terimakasih Taehyung-ssi" Ucap Jungkook, "Kau bisa mengambil bagianmu" lanjutnya.
"Yak! Aku ikhlas membantumu, aku tak akan mengambilnya. Dan satu lagi jangan panggi aku dengan embel-embel ssi lagi. Aku tak suka kau berbicara terlalu formal" Taehyung berbicara sambil berkacak pinggang, sebal dengan Jungkook yang masih saja menganggapnya seperti orang asing.
Jungkook menjadi sedikit gugup "Maaf" bisiknya. Taehyung terus berkacang pinggang. Lagipula untuk apa Taehyung? Jungkook tak akan melihatmu.
"Ah sudahlah, ayo kita cari spot yang bagus untuk bernyanyi lagi" Taehyung langsung menarik pergelangan tangan Jungkook, membuat Jungkook kesusahan menyamakan langkahnya dengan Taehyung
Lalu mereka berdua menghabiskan waktu hingga siang datang dengan bernyanyi sekaligus menghibur orang.
---'---
Yoongi menenggelamkan kepala pada lipatan tangannya. Akhir-akhir ini Yoongi sering merasa pusing, terlalu lelah bekerja membuat dirinya lemah. Belum lagi dia yang selalu melewatkan jam makan siang.
Hari ini orderan cukup banyak. Membuatnya ekstra keras untuk mengantar pesanan sesuai alamat."Hyung, kau tak apa?" Jimin datang duduk di depan Yoongi, dapat Jimim lihat wajah pucat Yoongi semakin pucat.
"Kalau kau sakit, pulang saja hyung" lanjut Jimin.
"Tidak, aku hanya kelelahan saja" balas Yoongi, Jimin menghela napas. Sedikit menepuk pundak Yoongi.
"Jangan memaksakan diri hyung" itulah kalimat terakhir Jimin, setelahnya Jimin pergi menuju kasir.
Yoongi hanya bisa memejamkan matanya, bagaimanapun dia harus bekerja untuk mendapatkan uang. Dia ingin Jungkook dapat melihat lagi. Ini demi Jungkook, jadi Yoongi kau harus semangat. Katanya pada diri sendiri.
"Jungkook hyung janji akan membuatmu dapat melihat dunia lagi. Apapun akan hyung lakukan. Sungguh. Bersabarlah Jungkook"
---'---
Tbc.
Ayo tebak kira-kira endingnya bakal kayak gimana? Silahkan berspekulasi bila perlu cantumkan alasan hehe:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me(YoonKook)✔
Fanfiction[Brothership Fanfiction] Jungkook menginginkan hidup seperti orang normal, tapi Tuhan mengabulkannya dengan cara yang berbeda. 'Hyung, bukan ini yang aku inginkan' Started : 09 Agustus 2019 Finished : 03 September 2019