◻️◻️◻️Happy Reading◻️◻️◻️
Yoongi merasa gelisah. Dia tak henti mondar-mandir di dalam kamarnya menunggu kedatangan Hana. Pria berkulit putih itu tidak bisa melakukan apa pun selain menunggu Hana. Berbaring salah, jalan-jalan juga tak nyaman, sebab Yoongi sudah merasakan nafsunya yang memuncak saat ini.
"Hiish! Lama sekali ... aku sudah tidak tahan," gerutu Yoongi yang merasakan juniornya meronta-ronta dan mengeras di dalam celana.
Sementara di dalam kamar Yoonji, gadis itu segera menutup pintu dan menguncinya. Tampak wajah tegang dan takut dari seorang Min Yoonji.
"Ada apa? Katamu darurat?" tanya Hana dengan wajah bingung.
"Eeem, anu ... sebenarnya aku malu mau bilang. Tapi, aku hanya berani tanya sama kakak," seru Yoonji yang membuat Hana semakin penasaran.
"Ada apa? Tanya saja," ucap Hana dengan santainya.
"Eeem, itu sebenarnya aku mau tanya ... bagaimana caranya pakai pembalut bersayap, hehehe!" polos Yoonji yang bertanya pada kakak iparnya.
"Apa? Memangnya kamu gak bisa pakai pembalut?" tanya Hana bingung. Sementara Yoonji memberikan pembalut itu pada kakak iparnya.
"Ini pertama kalinya aku beli yang bersayap. Aku bingung cara pakainya," ungkap Yoonji agak malu. Remaja berusia 16 tahun itu memang sangat lugu dan menggemaskan.
"Baiklah. Aku akan kasih tahu kamu caranya," ucap Hana dengan sabarnya memberitahukan edukasi untuk adik iparnya.
Setelah selesai memberitahukan Yoonji caranya, Hana kembali ke kamarnya. Tampak Yoongi yang langsung menghampirinya dengan wajah kesal.
"Kenapa lama sekali?" tanya Yoongi dengan tatapan marah kepada Hana.
"Hiish! Belum ada 5 menit kamu bilang lama?" tanya Hana kesal. Sementara Yoongi langsung mendorong tuhuh Hana sampai membentur tembok. Hana terkejut dan agak canggung dengan tatapan penuh nafsu dari Yoongi.
"Kamu marah sama aku, Yoongi?" tanya Hana bingung. Sementara Yoongi masih menatap dengan tatapan savage yang buas, membuat Hana takut seketika.
"Kamu tahu gak sih? Sakit, dari tadi aku udah pingin," seru Yoongi yang langsung membuat Hana diam.
"Tapi, Yoongi ... tapi siang kan, sudah," ujar Hana yang mengingatkan pada Yoongi. Pria itu tampak acuh dan masih menatap Hana dengan sangat dalam.
"Kamu gak boleh nolak. Aku mau lampiaskan sampai puas. Ini hukuman buat kamu, karena sudah buat aku menunggu," tegas Yoongi yang langsung melepas kancing piyama Hana dan menatapnya penuh dengan gairah. Hana hanya bisa tertunduk malu saat mata Yoongi mengarah kepadanya.
"Yoongi, kamu mau," ujar Hana dengan wajah polosnya. Sementara Yoongi masih sibuk melepas piyama Hana dan melepas bajunya.
"Yoongi, apakah setelah ini kita akan punya anak?" tanya Hana dengan pertanyaan yang membuat Yoongi menatapnya bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
HUSBAND - [TERBIT NOVEL✓Best Seller]
FanfictionKisah cinta seorang pria cuek dengan gadis lugu dan cerewet. Kedua pasutri ini menikah karna dijodohkan oleh kedua orang tua mereka, dan menjalani rumah tangga yang sepi, senyap dan aneh. Pria batu yang dingin seperti Yoongi, berubah aneh ketika ist...