◻️◻️◻️Happy Reading◻️◻️◻️
Hari-hari yang penuh kesialan untuk Hana. Gadis polos ini benar-benar merasa malu karrna ketidak tahuannya. Padahal sejatinya, Hana ingin sekali menjadi istri yang baik untuk Yoongi. Namun, sepertinya tidak semudah yang dibayangkan.
"Yoongi, biar aku yang cuci piringnya," pinta Hana setelah selesai makan.
"Kamu yakin?" tanya Yoongi memastikan. Gadis itu mengangguk dan tersenyum cerah pada Yoongi.
Tanpa bergeming, Yoongi naik ke lantai atas menuju kamarnya. Sedangkan Hana, dia mencoba untuk belajar menjadi istri yang baik untuk Yoongi.
"Aku bahkan tidak pernah mencuci piring sebelumnya, tapi demi Yoongi," gumam Hana yang termotivasi dan bersemangat seketika. Dengan sangat hati-hati gadis itu mencuci piring agar tidak melakukan kesalahan lagi. Hana sudah terlanjur malu atas kebodohannya yang tidak bisa apa-apa. Sebab itu, kini dia ingin belajar untuk melakukan semuanya demi kehidupan barunya.
•
•
•
Akhirnya Hana menyelesaikan tugasnya. Sebenarnya hanya beberapa piring saja, tapi karena tidak mau melakukan kesalahan, proses mencuci piring berlangsung selama setengah jam. Setidaknya Hana sudah bisa mencuci piring sekarang. Gadis yang terlahir dari keluarga kaya itu memang harus belajar mandiri mulai sekarang setelah menikah.
Sedangkan di dalam kamar, Yoongi yang sudah membersihkan diri tampak berbaring di atas kasur sambil menatap ke langit-langit kamarnya. Pria itu tersenyum sambil membayangkan tingkah Hana hari ini. Yoongi selalu saja dibuat tertawa saat memikirkannya.
"Dia sangat berbeda dari kakaknya. Bagaimana bisa kakak adik sangat jauh berbeda," gerutu Yoongi sambil membayangkan masa lalu yang sangat indah di benaknya.
"Aku akan memenuhi janjiku untuk menjaganya," gumam Yoongi sambil tersenyum, memikirkan banyak hal. Terdapat sebuah perjanjian, di mana Yoongi adalah teman akrab dari kakak Hana yakni, Jung Hoseok. Kakak Hana sebenarnya sudah meninggal 1 tahun yang lalu.
•
•
•
Setelah menyelesaikan tugasnya, Hana berjalan pelan memasuki kamar. Gadis itu melihat Yoongi yang sudah tertidur. Pria itu tidur dengan posisi meringkuk di atas kasur. Sementara Hana segera ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Waktu menunjukkan pukul 20:15 WKS. Hana baru saja selesai mandi. Gadis itu sudah memakai piyama itu sedikit merias diri dan memberi wangi-wangian segar di tubuhnya.
'apa dia sudah tidur?' gumam Hana dalam hati. Gadis itu duduk di sisi ranjang dan mengambil HP miliknya. Kemudian Hana menyalakan kamera dan memotret wajah Yoongi yang tertidur.
Cekrek!
Sontak, hal itu membuat Yoongi terbangun. Melihat hal itu, Hana dengan wajah polosnya menyembunyikan HP-nya dan pura-pura tidak terjadi apa-apa.
"Hapus," ucap Yoongi seketika.
"Apanya yang dihapus?" Hana masih berpura-pura.
"Berikan HP-mu!" tegas Yoongi dengan wajah datarnya.
"Iya, baiklah. Akan kuhapus!" seru Hana yang tidak bisa mengelak lagi.
"Kamu jahat, Yoongi. Aku kan hanya mau simpan fotomu di HP-ku," gerutu Hana pada Yoongi sambil memanyunkan bibirnya. Melihat hal itu, Yoongi langsung bangun dari baringnya dan duduk di sebelah Hana.
"Sudah aku hapus. Kamu gak percaya?" kesal Hana pada Yoongi. Sementara setelahnya, Yoongi mengambil HP milik Hana dan menyalakan kamera.
Cekrek!
KAMU SEDANG MEMBACA
HUSBAND - [TERBIT NOVEL✓Best Seller]
FanfictionKisah cinta seorang pria cuek dengan gadis lugu dan cerewet. Kedua pasutri ini menikah karna dijodohkan oleh kedua orang tua mereka, dan menjalani rumah tangga yang sepi, senyap dan aneh. Pria batu yang dingin seperti Yoongi, berubah aneh ketika ist...