Part 1

2.3K 76 0
                                    

......

"Sayang bangun dong, pagi ini kamu ke pelatnas kan?" Wanita berumur 22 tahun ini berusaha membangun kan seorang lelaki yang masih berada dalam mimpinya.

"Hmmm.." Gumam lelaki itu tanp membuka mata nya, dia adalah atlet bulutangkis unggulan indonesia yang bernama Jonatan christie.

"Jo bangun kenapa sih susah banget di banguninnya." Ya wanita itu adalah istrinya yang bernama Shania junianatha juga merupakan mantan personil girlband terkenal yaitu Jkt48. tapi itu dulu sebelum mereka melangsung kan pernikahan sekitar dua bulan yang lalu.

Bukannya bangun Jojo malah menarik selimutnya yang tersingkir akibat shania yang membangun kannya sedari tadi.

Shania menghembuskan napasnya lelah, ini sudah merupakan rutinitasnya yang harus dia hadapi pagi hari setelah mandi, membangun kan Jojo dari tidur nyenyaknya bahkan kadang 2x lebih susah apabila suaminya itu baru saja pulang turnamen diluar negeri.

"Bangun Jo kalo nggak bangun sore ini nggak jadi hangout nya." ucapan Shania itu langsung membuat Jojo bangun dari tidurnya dan duduk menghadap kearah Shania yang sudah menatap Jojo kesal.

"Pokoknya sore ini habis aku latihan kita langsung jalan. Dih muka nya kusut banget, jangan kaya gitu napa entar Jojo makin sayang." Rayu Jojo meraih dagu Shania yang menekuk wajahnya.

"Apaan sih, sana mandi kebiasaan banget susah dibangunin." Omel Shania memalingkan lagi wajahnya membuat Jojo terkekeh ini sudah beberapa kali terjadi belakangan ini.

Entah kenapa istri cantiknya ini selalu kesal saat membangun kan dirinya padahal waktu awal awal Shania tidak pernah seperti ini. Mudah untuk Jojo mengembalikan mood Shania yang telah rusak pagi ini, hanya dengan kecupan diseluruh wajahnya Istrinya sudah tersipu malu.

"Sana cepetan mandi nggak usah cium cium aku kamu bau tau nggak." Shania menahan wajah Jojo untuk tidak mengecup pipi nya lagi.

Shania mendorong tubuh suami nya itu pelan, tapi Jojo malah memeluk shania gemas. "Jo iseng banget sih, sana ah kalau nggak aku ngambek lagi nih."

"Iya iya." Jojo pun berdiri tapi sebelum itu dia mengecup bibir Shani singkat dan kemudian berlari kekamar mandi sebelum istri cantiknya itu kembali mengeluarkan omelannya.

"JOJONNN AWAS YA LOE." teriak Shania.

"hahaha."

******

"Lama banget sih Lo berdua."gerutu Jojo pada dua sahabatnya yang tak lain adalah Aldo dan Ryan.

"Udah lama lo berdua?" Tanya Aldo cengengesan tanpa ada rasa bersalah sedikitpun yang semakin membuat Jojo kesal.

"Menurut lo. kalo tiket nggak ditangan lo berdua juga kita bakal masuk duluan. males banget gue desak desakan gini." Omel Jojo.

"Yaelah sabar kali bro. anggap aja kita kasih waktu buat kalian pacaran dulu." Goda Aldo, Jojo mendengus kesal udah terlambat malah nggk ada rasa bersalah nya lagi, pikir Jojo.

"Udah yuk kita masuk nanti kita terlalu dibelakang nonton nya."

Saat ditengah lapangan Jojo tidak sedikitpun melepaskan tangannya dari pinggang Shania sampai mereka berada ditengah lapangan yang penuh dengan penonton. untuk saja mereka menemukan tempat yang pas untuk nonton konser Westlife dengan jelas.

Saat pertengahan Konser kepala Shania berdenyut, entah karena lelah atau karena sedari tadi mereka berdesakan desakan tapi sebisa mungkin dia mencoba mengalihkan perhatiannya dengan menyendarkan kepala nya pda bahu Jojo.

"Kenapa?" tanya Jojo menatap Shania sambil mengelus rambut Shania pelan.

"Pusing. mungkin aku sakit kepala gara gara desak desakan sedari tadi.

Jojo merangkul Shania dan Istrinya itu makin menyandarkan kepala nya pada dada Jojo.

"Kenapa istri lo Jo?"tany Aldo yang menyadari Shania yang sedaritadi diam tidak banyak gerak seperti biasa.

"Pusing katanya cape juga dari tadi desak desakan."

"Oh pusing. mau pulang juga nggak bisa juga sih Jo ini penuh banget soalnya." ucap Aldo yang biasa disapa dengan Bado atau bang Aldo.

Dua jam berlalu konser itu pun sudah usai para penonton pun juga sedikit demi sedikit meninggalkan lapangan konser itu, begitu juga dengan Jojo dan teman temannya.

Sesampai dirumah Shania langsung turun dari mobil karena badannya sudah tidak bisa diajak melakukan kegiatan lagi, hari ini sudah cukup lelah apalagi rasa pusing yang menyerangnya sedari tadi.

"Mau tidur aja nggak mau mandi." ucap Shania langsung merebahkan tubuh nya keranjang empuk kamar nya.

"Yaudah kalo nggak mau mandi, tapi ganti baju gih." ucap Jojo melepas pakaian nya dan langsung menggambil handuk nya.

"Hmmm."

"Atau mau aku yang gantiin baju nya yaang."ucap Jojo yang langsung membuat Shania membuka mata nya dan duduk.

Jojo terkekeh lagian dia tidak setega itu kali dengan istri nya yang lagi kecapean ini lagian kemarin dia sudah mendapat jatah.

"Sana kamu mandi cepatan, aku mau ganti baju." Shania langsung mendorong Jojo pelan membuat Jojo makin tertawa senang.

******

divote dan dikoment ya

My Husband is atlet (Jojo & Shanju)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang