part 10

908 36 3
                                    

******

Hari ini hari kelima Jojo berada dinegara Hongkong itu, dia sedang memikirkan bagaimana supaya dia malam ini tidak merasa canggung dengan sahabat nya Ginting. Pasalnya besok mereka akan terjadi perang saudara antara nya untuk mendapatkan tiket final.

Bukan hanya kali ini saja, sudah beberapa kali mereka dipertemukan dalam turnament dan malam sebelum pertandingan itu mereka berdua canggung dan cuek satu sama lain. Jojo padahal sangat menghindari hal itu dia tidak ingin didiam kan oleh sahabat dekatnya itu.

Drrttt...

"Sore baby"Sapa Shania diseberang sana.

Jojo mengelus senyumnya hanya dengan mendengar kan suara dan senyuman Shania saja membuat Jojo sebahagia itu.

"Kok nggak dijawab sih Jo."rengek Shania lagi.

Jojo terkekeh, "ooh iya malam sayang di sini udah malam sih."

"Jo selamat ya kamu tadi main nya bagus banget, perfect deh menurut aku. Besok kamu lawan Ginting?"

"Iya aku rasa nggak enak gini kok yaang."

"Jo aku tahu perasaan kamu, besok musuh kamu adalah sahabat kamu sendiri, udah aku tebak kalian pasti sekarang lagi diam diaman kan. Jo siapa pun yang menang besok kamu harus tetap terima ya, jangan jadiin ini alasan buat persahabatan kalian retak."

Jojo hanya terdiam mendengarkan ucapan istri nya itu, "Kalian sama sama punya tujuan buat mengharumkan indonesia, kalah menang itu hal yang wajar Jo dalam sebuah permainan, jadi besok kalian setelah tanding harus baikan nggak peduli menang atau kalah ya."

Jojo terdiam sejenak, dulu Ginting juga pernah menjadi Rivalnya tapi sebelum Shania menjadi Istrinya, Kala itu Shania sedang sibuk dengan acara graduate nya sehingga Jojo tidak bercerita.

"Makasih ya sayang sekarang aku mau ngomong sama Ginting. Kamu disana baik baik aja kan?"

"Baik. kamu disana juga jangan lupa istirahat buat pertandingan besok. goodluck baby."

"Oke sayang. aku tutup ya telpon nya ya kayanya Ginting udah selesai mandinya."

Jojo mematikan handphonenya kemudian menghampiri Ginting yang berada di dekat soffa tempat mereka menyimpan baju didalam koper.

"Ting." panggil Jojo.

"Iya."

"Ting apapun hasil nya besok kita masih harus jadi sahabat ya."ucap Joo yang membuat Ginting langsung berbalik menghadap jojo.

"Iyalah Jo. yakali cuma gara gara ini persahabatan kita jadi rusak. lo tenang aja siapapun yang menang besok kita harus tetap kaya gini. lagian kita juga bukan pertama kalinya kok."

Jojo memeluk Ginting tiba tiba membuat langkah Ginting mundur.

"Lepas kali Jo lebay banget peluk peluk gue, berasa banget lo ngenes."

Jojo melepaskan pelukannya kemudian menjitak kepala Ginting pelan.

"Lo kali yang ngenes gue kan udah punya istri."

"Iya deh iya."

"Ting kalo anak gue cowok anak lo semoga cewek ya, supaya anak kita jadi ganda campuran." ucap Jojo mencairkan suasana membuat Ginting melempar handuk nya kemuka Jojo.

"Lo kira anak gue bisa direquest, emang lo udah tahu anak lo cewek atau cewek."

"Felling gue sih, soalnya Shania sekarang nggak suka lagi dandan. Kelakuannya juga males malesan aja kaya cowok."

"Bisa jadi tuh."

"Kalo dapat cewek pokoknya gue mau secepatnya lagi bikin yang Christie junior."

*********

"Ci temanin gue kemall yuk, boring nih gue."Shania memasuki kamar Bella tanpa mengetuk pintu dulu membuat Bella menatap adiknya kesal.

"Males."

"Please Ci, gue mau makan Sushi yang di mall."

"Lo ngidam?"tanya Bella sambil meletakan handphone nya ke meja sampingnya.

"Kayanya sih."

"Yaudah ayo."

Tak membutuhkan waktu lama mereka pun sampai di mall yang paling dekat dengan rumah nya.

"Kita ke tempat make up yuk, gue mau cari yang terbaru nih." Ajak Bella menarik tangan sang adik yang sedang sibuk dengan handphonenya.

"Males banget gue ci sumpah."

"Tumben lo biasa paling rajin ngoleksi make up."

"Gue yakin keponakan gue bakal jadi penerus papa nya."

"Ci kita makan yuk, gue udah laper nih." Shania menarik tangan Kakaknya.

"Makan aja ya, nggak ada makanan penutup terutama es krim."

"Emang kenapa sih Ci kan gue mau makan es krim."

"Gue bakal aduin Jojo."

*******

"Selamat ya ting, dan semoga besok lp bisa menang lagi, selangkah lagi lo bakal jadi juara." ucap Jojo menepuk pundak Ginting setelah pertarungan sengit yang dia jalani dengan sahabatnya itu.

Seperti keberuntungan hari ini berpihak pada Ginting yang berhasil memenangkan pertandingan tadi. Tidak bisa dipungkiri ada sedikit rasa kecewa berserang dihati Jojo karena dia tidak bisa melanjutkan langkahnya ke partai Final besok tapi lagi lagi dia bersyukur karena dia dan Ginting berusaha mengharumkan nama indonesia di negara tetangga kali ini.

"Gue pasti semangat Jo. lo juga harus semangat."

"Sini peluk dong."

"Idih males kalo udah peluk pelukan gini."ucap Ginting melempar handuknya kearah Jojo yang tersenyum geli.

"Gue masih normal ya Jo." ucap Ginting lagi sambil bergidik ngeri.

Jojo semakin tertawa geli, " Yang bilang lo nggak normal siapa, gue juga normal kali buktinya penanaman saham gue di Shania membuah kan hasil."

"Penanaman saham? lo kira itu perkebunan."

"Udah ah gue mau balik ke hotel duluan kan malam ini gue mau pulang duluan, mau nyemperin bunda ratu."

"Alay lo, sana balik gue entar aja sama cosch Hendry."

Se sampai di hotel Jojo langsung bergegas membereskan kopernya, saat sibuk dengan kegiatannya tiba tiba handphonennya berbunyi menampilkan nama Istri nya.

"Jo, kamu tetap semangat ya tapi aku streaming nonton pertandingan kamu, kamu tetap yang terbaik."

Jojo menyungingkan senyumnya saat suara Shania langsung membuat hatinya menghangat.

"Iya sayang aku tetap semangat dong, kan malam ini aku mau balik ketemu kamu."

"Benaran?"

"Benaran dong sayang, ini aku lagi packing kayaknya kalo nggak ada kendala bakal sampai di jakarta jam 10 malam deh."

"Aku jemput ya."

"Nggak usah sayang, entar kamu masuk angin."

"Nggak mau tau aku mau jemput kamu. Aku ini ngidam, mau jemput kamu dibandara."

"Tapi jangan coba nyetir sendiri ya, sama supir aja."

"Okey jagoan nya Shania."



**********

Heyy gees. akhirnya aku next nih.

jangan lupa vote & coment

bantuin aku nemuin ide ya😘😘😘

supaya aku bisa cepat next

My Husband is atlet (Jojo & Shanju)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang