part 8

1K 45 3
                                    

*******

"Kamu kenapa diam aja sih daritadi beb nggak biasa nya?"Shania naik keranjang menghampiri Jojo yang sedang melamun menatap kearah jendela.

Tidak biasanya suami nya itu diam setelah pulang dari pelatnas siang tadi, pasti ada hal yang mengganggu pikirannya.

"Kamu masih mikirin bully netizen? udah lah beb nggak usah dipikirin mereka cu.."ucapan Shania terpotong.

"Isan resign dari pelatnas."ucap Jojo dengan nada sedihnya. Shania melototkan mata nya kaget kenapa Jojo tidak pernah cerita apabila sahabatnya itu mengalami hal seperti ini.

"Maksud kamu Isan keluar dari PBSI?"

Jojo mengangguk kemudian merubah duduk nya jadi menghadap Shania bergitu juga Shania yang sudah siap mendengarkan cerita Jojo.

"Iya ican keluar. Aku nggak tahu persis penyebab keluarnya dia dari Pelatnas tapi yang pasti dia bilang ini sudah keputusannya untuk berkarir sendiri."

Shania memeluk Jojo dia tahu bagaimana kedekatan mereka berdua begitu juga dengan Ginting. mereka seperti perangko yang kemana mana selalu bertiga. Mereka juga hampir 4 tahun sekamar diasrama wajar mereka begitu dekat dan merasa kehilangan apabila mereka berjauhan dan tidak bertemu lama.

"Aku terima sih keputusan dia toh juga itu hak nya tapi aku merasa kehilangan satu sahabat aku di pelatnas nanti."Jojo mengambil Foto mereka bertiga yang saling merangkul di nakas bersebelahan dengan foto pernikahannya dengan Shania.

Difoto itu mereka terlihat sangat bahagia seperti tidak ada beban yang mereka tampilkan. Tawa Ihsan Senyum Ginting itu bakal selalu terlintas dikepalanya.

"Udah ya Jo jangan sedih lagi entar malah diketawain ihsan lagi kalo kamu manyun kaya gini. lagian kamu masih bisa ketemu dia diluar pelatnas nanti."

Jojo menampilkan senyum kemudian menarik Shania dalam dekapannya. mengacak rambut Shania gemas, itulah kenapa dia begitu sangat mencintai mantan personel girlband yang cukup terkenal diindonesia ini, sikapnya yang dewasa dan sekaligus bisa menghibur orang orang yang bersedih disampingnya.

"Mending kita siap siap ke kondangan deh sama mama papa kan?"tanya Shanju melepas kan dekapan Jojo.

"Iya. kamu duluan aja mandi siap siap nya aku mau tidur dulu sebentar."

"Ih ko tidur sih?"

"Kamu kan lama biasa nya siap. mandi 30 menit, pilih baju 15menit terus nyobaain nya 15 menit, sisir rambut 20 menit dan makeup 30 menit. kamu itung deh jadi berapa lama semua itu." Shania mendengus kesal kenapa suami nya begitu menghapal kegiatannya kalo mau pergi ke pesta.

"Ih beby kamu ya yaudah aku mandi dulu. awas aja entar kalo susah dibangunin, aku tinggalin kerumah mama."ancam Shanju menatap tajam kearah Jojo yang sudah membaringkangkan badannya dan menutup mata nya.

******

"Aduh menantu mama cantik banget."ucap Marlanti saat memasuki mobil Jojo ya mereka sekarang sedang menjemput kedua orang tua Jojo untuk menghadiri acara resepsi anak dari karabat Jojo.

"Mama bisa aja deh pujiannya. makasih ma."

Tak sampai dua puluh menit mereka sudah sampai ditempat tujuan terlihat orang orang sudah memasuki ballrom gedung itu yang dimana acara itu dilaksanakan.

"Beb mau es krim."ucap Shania saat melihat berbagai rasa es krim yang tersedia di meja itu.

"Makan dulu sayang entar deh aku ambilin satu cup eskrim nya."

Shania mendengus kesal tapi apa boleh buat perutnya juga dari tadi belum makan bisa bisa sakit perutny kambuh saat memakan eskrim.

"Kenapa Jo?"tanya Marlanti melihat Shania yang terus saja melihat kearah es krim bermangkok putih itu.

My Husband is atlet (Jojo & Shanju)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang