*****
Beberapa minggu kedepan ini adalah hari yang sangat ditunggu Jojo karena pasalnya dia mendapatkan jatah cuti sampai tahun baru nanti.
Turnamen tahun ini akhirnya berakhir sudah walaupun Jojo cukup kecewa dengan penampilan nya dilaga terakhir tahun ini tapi dia tetap bersyukur ditahun ini dia dijauhkan dari segala macam cedera dan tahun ini juga dia mendapatkan dua gelar.
Hari ini rasa nya adalah hari yang sangat panjang untuknya, karena hari ini dia akan quality time dengan Shania dan kedua mama nya.
"Jo, sana gih mandi mama aku udah jalan mau kesini masa kamu belum mandi sih."Ucap Shania yang sedang mengoleskan bedak ke wajahnya.
Jojo yang masih bergulung diselimut sambil menonton berita olahraga itu enggan beranjak dari tempat tidurnya. Shania beranjak dari meja riasnya menghampiri Jojo dan merebut remot nya dan memindah chanel televisi itu ke serial sinetron, membuat Jojo menghela napasnya sambil mencoba merebut remot itu yang ada dibelakang Shania.
"Apaan sih sayang drama kaya gini di tonton nggak jelas banget." ucap Jojo cemberut.
Shania menarik selimut Jojo dan melemparnya kesamping. sambil berkacang pinggang dia menatap tajam kearah Jojo. membuat Jojo mulai merasakan hawa tidak enak.
"Cepat mandi atau aku nggak bakal kasih kamu waktu nonton Tv lagi."
"Apaan sih kamu yaang ko galak banget,jangan galak galak dong entar ak...."
"Apa? mau protes sana cepetan mandi oh atau mala..."
"iya iya aku mandi sekarang."
saat di kamar mandi masih saja menggerutu atas sifat Shania yang lebih galak dari pelatihnya ni pelatnas.
"Kenapa sekarang gue jadi takut ya sama Shania, serem banget gitu kalo ngeliat dia natap gue tajam."
"Sedikit sedikit tidur diluar, gue diancem."
"JO AKU DENGAR YA APA YANG KAMU OMONGIN, AWAS AJA."
Setengah jam menit kemudian Jojo sudah siap dan menghampiri Shania yang sedang menyiapkan sarapan dan disana juga ada mertuanya.
"Hai ma, gimana kabar mama?"ucap Jojo menyapa mertuanya hangat, membuat Larisa, Mama Shania itu tersenyum.
"Baik Jo. kamu juga gimana? nggak cape habis dari luar negeri ngajak kita quality time?"
"Nggak apa apa kok ma. Kalo buat keluarga mah nggak ada capenya."
"Bisa aja kamu. oh iya mama kamu nggak kesini dulu?"tanya Larisa lagi menanyakan keberadaan besannya itu.
"Mamah langsung nunggu di mall aja sih katanya sekalian nganter papa ke kantor."
"Oh gitu."
Jojo berdiri dibelakang Shania yang sedang menyusun sarapan, Jojo melingkarkan tangan diperut Shania sambil meletakan dagu nya di bahu istrinya itu.
"Sana Jo aku lagi siapin sarapan nih, nggak enak diliat mama."Shania mencoba melepaskan pelukan Jojo tapi bukannya berhenti Jojo malah mencium bahu Shania.
"Nggak apa apa kali Shan, mama ngerti kok Jojo lagi kangen sama kamu, jadi santai aja." pembelaan dari mertuanya itu membuat Jojo tersenyum.
"Ini nama nya modus mah, tadi malam aja Shania tidur nggak bisa gerak gara gara dipelukin dia."Ucap Shania kesal.
Jojo melepaskan pelukannya dan mencium Pipi Shania, dan itu tak luput dari penglihatan mamanya. dia beruntung karena menemukan Jojo yang sangat menyayangi anak bungsu nya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband is atlet (Jojo & Shanju)
Teen FictionJonatan chriestie atlit bulu tangkis yang nama nya sedang melambung tinggi karena prestasi nya yang sudah tidak diragukan lagi. sifatnya yang supel, ramah, dan tidak pernah menyombongkan diri itu membuat dirinya mempunyai nilai plus dimata fansnya. ...