Setelah makan malam, Arysha keluar dari kamarnya. Berniat menunggu Albert yang belum pulang, Arysha duduk disofa sambil memainkan ponselnya. Diluar terdengar suara mobil yang memasuki pekarangan mansion, ia tersenyum. Arysha berlari keluar untuk menemui Albert, berniat menyapanya namun alangkah terkejutnya dia pulang saat melihat Albert tengah dipapah oleh Aldrich.
"Jangan bertanya dulu, kita harus mengobati Albert sekarang." Kata Aldrich pada Arysha, ia mengangguk dan segera berjalan membantu Aldrich yang tengah membaringkan Albert di sofa.
"Robert telfon Zion sekarang, luka Albert bertambah parah." Perintah Aldrich pada Robert yang segera mengangguk dan melakukannya. Arysha panik mendengarnya, dia mendekat.
"Aldrich apa yang terjadi padanya? Aku.., hiks...hiks. Aldrich please tell me, what happen to him?" Arysha terisak, membuat Aldrich merasa kasihan. dia bingung antara ingin mengatakannya pada Arysha atau menyembunyikan masalah ini dulu sampai Albert sendiri yang mengatakannya.
"Dia terke..,"
Perkataan Aldrich terpotong oleh dokter Zion yang baru saja tiba bahkan pra itu masih memakai jas dokternya.
"Aldrich dimana Albert?"
Zion mengedarkan pandangannya, sedetik kemudian dia segera berlari kearah sofa yang ditempati oleh Albert yang tengah berbaring disana. Zion mengeluarkan suntikan dan juga cairan, kemudia dia menyuntikkan cairan itu ke tangan Albert.Arysha menangis melihat itu, entah kenapa dia merasa hatinya terasa sangat sakit melihatnya dia menyentuh tangan Albert kemudian mengusap pelan kepala pria itu dengan lembut dan mencium puncak kepalanya.
"Kurasa seseorang menambahkan racun di peluru yang dia pakai, kita harus membawanya keruang medis sekarang juga."
"Peluru? Dia ditembak?" Tanya Arysha mendapat anggukan dari Zion, Aldrich dan juga Robert.
"Bagaimana bisa? Apa yang terjadi?"
"Kau jangan bertanya dulu, kita harus segera menanganinya. Jika ingin Albert baik-baik saja." Arysha mengangguk, ia berdiri hendak mengikuti Zion dan juga Robert.
Zion meminta bantuan Robert untuk membawanya pergi kearah ruang medis yang ada dimansion ini. Saat Robert, Zion dan dua bodygaurd lainnya siap untuk menganggkat Albert. Aldrich mencegatnya, Zion menatap Aldrich dengan tatapan dingin, hendak protes.
"Kenaa tidak kau bawa saja kerumah sakit? Bukankah disana dia bisa dapat penanganan yang baik."
"Kau tidak tau dia sepenuhnya Aldrich, kau baru bertemu denganya selama tiga bulan dan terpisah sejak kecil. Kau belum tau dia, dan juga.., jika kita membawa Albert kerumah sakit akan lebih banyak musuh yang datang untuk melenyapkannya."
Aldrich mengeryitkan kening dia ingin berbicara lagi, namun...Robert dan Zion segera membawa Albert keruang medis. Sebenarnya ruangan itu hanya diketahui oleh Hylan, Robert, dan Zion. Namun, kali ini mereka terpaksa membawa orang lain kedalam ruangan yang tersembunyi itu, Zion tidak terlalu memikirkannya karena dia merasa Aldrich tidak akan pernah membocorkan tempat rahasia ini.
Zion melirik kedua bodyguard yang sedang membantunya menganggkat Albert keruang rahasia itu. Dia memperhatikan gerak-gerik salah satu bodygaurd itu, terlihat mencurigakan. Hal itu ternyata tak luput dari pandangan Aldrich dan juga Robert, tak lama kemudian Zion melirik pada Robert. Albert sudah dibaringkan keranjang perawatan, kedua bodyguard tadi baru saja ingin beranjak namun keduanya tampak sangat gelisah, sesekali tatapan Zion menangkap wajah pria itu.
Robert mendongakkan wajahnya menatap Zion, dan dokter tampan itu menganggukkan kepalanya. Tanpa mengatakan apapun dia langsung mengambil pistol dibalik jas-nya dan menembakkan sebanyak tiga peluru tepat dijantung, kepala dan juga perut pada salah satu pria itu. Arysha yang melihat itu tercengang dia menutup mulutnya hampir terjatuh namun dengan cepat Aldrich berdiri disampingnya dan memegangg pinggangnya agar tidak jatuh, sejujurnya Aldrich sendiri merasa sangat terkejut tapi melihat semua kejadian itu dia mengerti tentang pekerjaan sampingan Albert.
![](https://img.wattpad.com/cover/168748318-288-k669818.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
HEARTBREAKER & LEADER MAFIA ✓
ActionPeristiwa dimasa lalu membuat Albert menjadi seorang Trilionear kejam yang dingin, tidak tersentuh dan ditakuti banyak orang. ketampanan yang dimilikinya mampu membuat semua wanita luluh akan pesonanya akan tetapi albert sangat membenci wanita, hat...