HEARTBREAKER & LEADER MAFIA ✓

H&LM: Part.26• The first person

  ~| Be careful to me 'cuz i can be a
          dangerous person, want to
                 kill...thirsty blood." |~

    •Albert Renando Archelaous•

▪▫▪▫▪▫▪▫▪▫▪▫▪▫▪▫▪▫▪▫▪▫▪▫▪▫▪▫▪▫▪▫▪▫▪▫▪▫▪▫▪▫▪▫▪▫▪▫▪▫

Barcelona, Spain | 06:50 PM

"Tuan, mereka mulai mencari anda dan nona menghilang seseorang menculiknya hingga kini Tuan Millard belum menemukannya."

Pria itu mengetuk meja dengan gerakan pelan, lalu menganggkat jari telunjuknya kearah keningnya dan mengetuk keningnya sekali dengan sangat pelan sebelum berbalik menatap pria yang dia suruh.

"Hanya itu?" Tanya pria itu dengan sangat dingin mengintimidasi pria dihadapannya.

"Dia juga..,mencari saya tuan, apa yang harus saya lakukan?" Ucap pria yang berdiri dengan tatapan menunduk karena sangat takut pada pria yang sedang duduk dihadapannya ini.

Pria itu tersenyum miring mendengar perkataan orang didepannya ini.
"Jika kau bekerja denganku, kau tidak perlu takut. Karena aku akan melindungimu, ingat itu."

"Dimana yang lainnya?"
Pria yang memakai baju kaos hitam dengan jaket itu mengatakan semua informasi yang dia dapat dari bawahannya.

"Sahabat anda berpencar mengelilingi benua eropa secara terpisah tuan, tapi tidak ada yang datang ke spanyol."

"Bagus, tutup semua layanan masuk dinegara ini dan beritau mereka akan mendapat uang yang banyak untuk hal ini dariku."

"Tapi ada dua orang yang sudah berada disini Tuan, mereka..."
                                   
                                          •°
                               •°
                    •°

Arysha membuka perlahan matanya, dia mengerjapkan matanya berulang kali agar penglihatannya fokus.

"Rupanya kau sudah bangun." Arysha menoleh mendengar suara itu, terdengar sangat familiar baginya. Saat pria itu masuk dan berdiri sambil melipat kedua tangannya didada, Arysha melototkan matanya menatap pria itu.

"Kenapa kau disini? Lalu aku..?"
Pria itu terkekeh pelan terdengar sangat lembut namun hanya sejenak, setelah itu dia berjalan mendekati Arysha, duduk ditepi kasur dan menyelipkan rambut wanita itu kebelakang telinganya.

"Aku membawamu kesini."

"What the.., dimana ini?"

"Kau tenang saja, sekarang kita ada di Rusia." Arysha membelalakkan matanya menatap dan mendegar perkataan pria itu.

"Carson! Apa kau gila?! Aku ingin kembali ke Amerika sekarang."
Pria itu tersenyum miring mendengar perkataan Arysha.

"Kau tau! Sangat sulit mendapatkan-mu, lalu kau memintaku untuk membawamu lagi ke negara itu!? Ck, kau ini menyebalkan sekali, dan mulai sekarang kau tinggal disini denganku tidak ada bantahan." Pria itu keluar dan tak lupa mengunci pintu kamar Arysha.

"Aku akan melakukan apapun agar bisa keluar dari sini.,tapi bagaimana?! Oh Tuhan bantulah aku." Arysha mengacak frustasi rambutnya.

"Мистер сказал мне доставить вам эту еду, поэтому, пожалуйста, ешьте." Arysha mendongak menatap seorang pelayan wanita paruh baya berdiri dihadapannya, dan membawa makanan... Arysha hanya mengerti dua patah kata saja, Tuan dan makanan. Selebihnya tidak, karena itu Arysha menggeleng perlahan.