Pagi ini Arysha terbangun lebih cepat dari biasanya, begitu dia membuka mata, hal yang paling dia ingat adalah kejadian semalam yang menimpa Albert sampai pria itu harus dioperasi dirumahnya sendiri.
"Astaga, kenapa aku malah tidur seharusnya aku ada dibawah menemaninya mungkin saja dia sudah sadar, mungkin dia ingin minum atau makan tapi tidak ada orang disisinya."
Arysha berlari turun kebawah tanpa memperbaiki penampilannya yang baru saja bangun. Begitu dia turun keributan menyambutnya, dia melihat semua teman-temannya berkumpul termasuk Alvarez yang baru saja masuk kedalam mansion megah itu, sementara Aldrich tampak sangat marah dan beberapa bodyguard tergeletak dipantai dengan keadaan terluka parah. Arysha tidak ingin cepat mengambil kesimpulan dari hal itu, dia menepuk bahu Aldrich hendak bertanya.
"Aldrich, apa yang terjadi? Kenapa mereka dan para penjaga terluka?"
Tidak ada balasan apapun dari Aldrich pria itu hanya diam tidak menanggapi pertanyaan Arysha. Arysha hendak bertanya lagi tapi Alvarez beralih menjawab pertanyaanya."Albert menghilang sejak semalam, tidak ada yang tau dia dimana."
Arysha menutup mulut tercengang mendengar perkataan Alvarez, matanya berkaca-kaca. Semua orang menatap tajam kearah Alvarez."Apa salahku, dia ingin tau jadi kuberitau."
"Aldrich katakan, bagaimana bisa itu terjadi? Pengamanan rumah ini sangat ketat, Albert pernah mengatakan padaku siapapun yang ingin menerobos rumah ini tidak akan ada yang sanggup karena setiap sudut terdapat laser invisible yang kalau seseorang melewatinya meskipun itu seekor kucing, laser itu akan langsung berbunyi, pengawal juga ada disetiap penjuru, lalu ada kamera pengawas yang akan langsung berbunyi jika seseorang yang asing ingin masuk disini. Mansion ini adalah tempat paling aman, bagaimana bisa hal seperti itu terjadi!"
Arysha menangis histeris, padahal waktu mereka bertemu belum cukup setahun dan hubungan mereka sempat renggang karena Albert salah paham padanya hingga dia mengalami pelecehan oleh Albert dihari kedua mereka resmi memiliki hubungan sebagai sepasang kekasih.
Namun sepertinya cinta sudah mengontrol Arysha, kebenciannya menghilang dengan cepat dan tidak membiarkan waktu mengendalikan-nya hanya karena amarah. Arysha terduduk dilantai, hal itu membuat semua orang yang ada disana merasa kasihan, Aldrich langsung menekukkan kakinya dan memeluk Arysha layaknya kakak yang harus berusaha menenangkan adiknya.
Setelah beberapa menit tangisan Arysha mereda, wanita itu melepaskan pelukannya dari Aldrich."Jika Albert menghilang lalu kenapa kalian masih ada disini? KAU! kau itu kakaknya bagaimana bisa kau setenang ini dan hanya berdiam diri hah?!"
"Arysha kau ti..."
"I know everything Aldrich"
"What you know hah?"
Bentakan Aldrich membuat Arysha terdiam, keterdiaman Arysha membuat Aldrich merasa bersalah pria itu berdiri sejenak menatap potrait foto Albert bersama orang tua mereka walaupun difoto itu ia tidak ada namun tetap saja bisa membuatnya tenang."Maafkan aku, dengarkan aku! Aku sudah mengerahkan semua orangku untuk mencarinya, Alvarez juga sudah mengerahkan semua orangnya, sebenarnya bukan hanya Alvarez saja tapi Arsel, Jasper, Alarick dan Albrich juga sudah mengirim orang-orangnya, kau tidak perlu cemas."
"Itu tidak cukup Aldrich, kita tetap harus mencarinya bersama. Bukan hanya tinggal diam, berpikir, seperti ini, kita juga harus keluar."
"Uhm, kita keluar."
Semua orang menatap Aldrich, lalu mereka berjalan keluar dari mansion bersama dan mengemudikan mobil mereka masing-masing.
Mereka berpisah, mengambil jalur yang berbeda dikawal oleh masing-masing bodyguard-nya. Bunyi ponsel Aldrich mengalihkan fokusnya dari jalanan, dia mendapat pesan dari Alarick, didalam pesan itu Alarick mengatakan bahwa ada segerombolan pria mabuk yang mengaku melihat Albert disana.
Aldrich mendial nomor Alarick tidak lama setelahnya panggilanya dijawab dan terdengar sapaan dari seberang sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEARTBREAKER & LEADER MAFIA ✓
ActionPeristiwa dimasa lalu membuat Albert menjadi seorang Trilionear kejam yang dingin, tidak tersentuh dan ditakuti banyak orang. ketampanan yang dimilikinya mampu membuat semua wanita luluh akan pesonanya akan tetapi albert sangat membenci wanita, hat...